Instrumen penelitian METODOLOGI PENELITIAN

38 selanjutnya meneruskan surat persetujuan kepada bidang kepegawaian yang terkait. Peneliti kemudian merekrut calon responden yang memenuhi kriteria penelitian. Peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian yang dilakukan kepada responden. Selanjutnya peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden. Jika responden bersedia maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent . Jika responden menolak untuk berpartisipasi dalam hal ini maka peneliti tidak akan memaksa dan menghormati hak-hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden anonimity pada lembar pengumpulan data, tetapi memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut. Peneliti menjamin kerahasiaan confidentialy responden dan data-data responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

5. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Instrumen penelitian berupa kuesioner terdiri dari dua bagian yang berisi data demografi dan data khusus mengenai komunikasi interpersonal perawat. Kuesioner Data Demografi KDD untuk perawat mencakup data mengenai karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan Universitas Sumatera Utara 39 terakhir dan lama kerja, dan kuesioner data demografi untuk klien mencakup data mengenai karakteristik responden yang meliputi umur dan jenis kelamin. Kuesioner komunikasi interpersonal perawat pelaksana yang digunakan pada perawat dan klien adalah kuesioner yang sama, terdiri dari 20 pernyataan, dimana terdapat 15 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Pilihan jawaban yang diberikan untuk pernyataan positif adalah selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, tidak pernah diberi skor 1. Pilihan jawaban yang diberikan untuk pernyataan negatif adalah selalu diberi skor 1, sering diberi skor 2, kadang-kadang diberi skor 3, tidak pernah diberi skor 4. Nila tertinggi yang diperoleh adalah 80 dan nilai terendah adalah 20, dengan menggunakan rumus statistik menurut Hidayat 2007 : Dimana i merupakan panjang kelas dan rentang merupakan pengurangan dari nilai tertinggi dengan nilai terendah. Nilai terendah yang mungkin diperoleh responden adalah 20 dan nilai tertnggi adalah 80. Rentang kelas sebesar 60 dan banyak kelas yang dinginkan adalah 3, yaitu komunikasi interpersonal perawat baik, komunikasi interpersonal perawat cukup baik, komunikasi interpersonal perawat kurang baik. Maka diperoleh panjang kelas sebesar 20. � = � � ��� ����� � � Universitas Sumatera Utara 40 Setelah diperoleh i = 20 dan nilai terendah 20, maka komunikasi interpersonal perawat dapat dikategorikan sebagai komunikasi interpersonal kurang baik dengan skor 20 – 40, komunikasi interpersonal cukup baik dengan skor 41 – 60, komunikasi interpersonal baik dengan skor 61 – 80.

6. Validitas dan reliabilitas