BAB II METODE PENELITIAN
II.1. Bentuk Penelitian
Bentuk yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang
mengemukakan gejalakeadaanperistiwamasalah sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi.
II.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pertanahan Kota Binjai yang terletak di Jl. Samanhudi No.14 Kota Binjai.
Gambar 2.1 Lokasi Penelitian Kantor Pertanahan Kota Binjai
Universitas Sumatera Utara
II.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang
akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan dalam penelitian meliputi beberapa macam, seperti : informan kunci
Key Informan, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian dan informan utama, yaitu mereka yang
terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menentukan informan dengan
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham
mengenai permasalah yang akan diteliti. Adapun informan dalam penelitian adalah :
1. Informan kunci yang berjumlah satu orang yaitu penanggung jawab
pelaksanaan program larasita yaitu Khoirun Nisak, SH, MH Kasi Pengendalian dan Pemberdayaan.
2. Informan utama adalah pegawai kantor pertanahan yang mengetahui
program larasita yaitu : a.
Drs. Rasmon Sinamo ; Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai b.
Mufrida Lubis ; Kasubsi Pemberdayaan Masyarakat c.
Sakanti Yanotami, B.Sc; Kasubsi Pengendalian Pertanahan
Universitas Sumatera Utara
d. Elfazahra Suardi ; Staf Pengukuran
e. Tomy Surya Pradita ; Tenaga honorer yang terlibat dalam program
LARASITA II.4.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai
berikut : 1.
Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan melalui : a.
Wawancara secara mendalam In-depth Interview, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara
langsung dan mendalam untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam kepada pihak-pihak yang terkait sehingga memperoleh
informasi yang terinci. Dalam melakukan wawancara ini, peneliti menggunakan :
1. Buku catatan yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang
dianggap penting dalam percakapan yang berlangsung. 2.
Alat perekam yang digunakan untuk merekam semua isi percakapan yang berisikan informasi terkait masalah penelitian.
b. Observasi yaitu pengumpulan data dengan kegiatan pengamatan
secara langsung dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan
Universitas Sumatera Utara
dalam interaksi sosial di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan yang berkenaan dengan topik penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung
data primer. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan instrument sebagai berikut :
a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang relevan dengan obyek
penelitian. b.
Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang
berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti
II.5. Teknik Analisis Data