Klasifikasi Anggaran Keuntungan dan Kelemahan Anggaran

22 suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan dating. Dari defenisi tersebut, ada empat unsur anggaran yaitu: 1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. 2. Kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu kegiatan pembelanjaan marketing, kegiatan produksi producing, kegiatan pembelanjaan financing, kegiatan administrasi administrating serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia personel. 3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit kesatuan yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. 4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran forecast tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang.

B. Klasifikasi Anggaran

Menurut Haruman dan Raahayu 2007:6 anggaran diklasifikasikan : 23 1. Berdasarkan ruang lingkup a. Anggaran komprehensif, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang menyeluruh yang mencakup keseluruhan aktivitas perusahaan. b. Anggaran persial, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas. 2. Berdasarkan fleksibilitasnya a. Anggaran fixed fixed budget, yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan evpenses, serta diadakan revisi secara periodik. b. Anggaran kontinyu continues budget, yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dimana volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses, tetapi diadakan revisi secara periodik dan ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada periode berikutnya. 3. Berdasarkan jangka waktu a. Anggaran jangka pendek yaitu, anggaran operasional yang menunjukan rencana operasi atau kegiatan untuk satu periode akuntansi biasanya satu tahun yang akan datang. Anggaran ini terdiri dari anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran pemakaian bahan langsung, anggaran pembelian bahan baku, anggaran upah langsung, anggaran biaya overhead, anggaran persediaan bahan baku dan barang jadi, 24 anggaran biaya penjualan dan promosi, anggaran biaya administrasi, anggaran harga pokok barang yang dijual, anggaran rugilaba yang diproyeksi, anggaran pendapatan dan pengeluaran lain-lain, anggaran tambahan modal, anggaran kas, pitang dan daftar neraca yang diproyeksi. b. Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran yang menunjukan rencana investasi dalam tahun anggran dengan waktu lebih dari satu tahun.

C. Keuntungan dan Kelemahan Anggaran

1. Keuntungan Anggaran Anggaran perusahaan merupakan kombinasi dari tigas unsure utama yaitu: pengalaman, pengetahuan tentang teori perusahaan, dan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Anggaran memiliki keuntungan : a. Mempercepat dan mengefesienkan pencapaian tugas b. Dapat menilai kemajuan kerja progress pencapaian tujuan c. Dapat mengetahui lebih dini setiap penyimpangan dari tujuan d. Dapat membedakan antara yang efisien dan yang tidak efisien e. Mengurangi hal-hal yang bersifat kabur, ambivalen, atau ambigius 2. Kelemahan Anggaran Meskipun begitu banyak keuntungan yang diperoleh dengan menyusun anggaran tetapi masi terdapat beberapa kelemahan yang membatasi anggaran, keleahan-kelemahan tersebut antara lain: 25 a. Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan sungguh-sungguh b. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugasnya, bukan menggantikannya c. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya d. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit

D. Proses Penyusunan Anggaran