Belanja Daerah Proses Penyusunan Anggaran

32 Medan Tahun 2014 sebesar Rp 1.174.399.279.770 dalam menentukan target lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tidak bias diperhitungkan secara akurat, hanya dapat diprediksi untuk Wajib Pajak yang tidak membayar tepat waktu. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah meliputi: a. Pendapatan Hibah b. Pendapatan Dana Darurat c. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi kepada KabupatenKota d. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainnya e. Dana Penyesuaian f. Dana Otonomi Khusus

2. Belanja Daerah

Belanja daerah meliputi semua pengeluaran uang dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana, yang merupakan kewajiban daerh dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperleh pembayarannya kembali oleh daerah. Keseluruhan belanja pada Dinas Pendapatan Kota Medan tahun Anggaran 2014 yakni: 33 Tabel 3.4 DAFTAR REALISASI BELANJA DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2014 Uraian Anggaran Rp Realisasi Rp Belanja Pegawai 65.222.295,00 52.292.613.261,00 80,18 Belanja Barang 10.213.607.280,00 7.369.674.336,00 72,16 Belanja Modal 13.158.336.246,00 12.295.962.500,00 93,84 Jumlah Belanja 88.594.238.526,00 71.958.250.097,00 81,22 Sumber : Laporan Keuangan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Tahun 2014 a. Klasifikasi Belanja Menurut Urusan Wajib Menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 32 ayat 2, klasifikasi belanja menurut urusan wajib mencakup: 1 Pendidikan 2 Kesehatan 3 Pekerjaan Umum 4 Perumahan Rakyat 5 Penataan Ruang 6 Perencanaan Pembangunan 7 Perhubungan 34 8 Ligkungan Hidup 9 Kependudukan dan Catatan Sipil 10 Pemberdayaan Perempuan 11 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 12 Sosial 13 Tenaga Kerja 14 Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 15 Penanaman Modal 16 Kebudayaan 17 Pemuda dan Olahraga 18 Kesatuan Bangsa dan Plitik Dalam Negeri 19 Pemerintahan Umum 20 Kepegawaian 21 Pemberdayaan Masyaralat dan Desa 22 Statistik 23 Arsip; dan 24 Komunikasi dan Informasi b. Klasifikasi Belanja Menurut Urusan Pilihan 1 Pertanian 2 Kehutanan 3 Energi dan Sumber Daya Mineral 35 4 Pariwisata 5 Kelautan dan Perikanan 6 Perdagangan 7 Perindustrian; dan 8 Transmigrasi c. Klasifikasi Belanja Menurut Urusan Pemerintah, Organisasi, Fungsi, Program dan Kegiatan, serta Jenis Belanja Belanja daerah tersebut mencakup: 1 Belanja Tidang Langsung; dan 2 Belanja Langsung Komponen belanja tidak langsung dan belanja langsung sebagai berikut: 1. Belanja Tidak Langsung 1 Belanja Pegawai 2 Bunga 3 Subsidi 4 Hibah 5 Bantuan Sosial 6 Blenja Bagi Hasil 7 Bantuan Keuangan; dan 8 Belanja Tak Terduga 36 2. Belanja Langsung 1 Belanja Pegawai 2 Belanja Barang dan Jasa 3 Belanja Modal Berdasarkan table 3.4 berikut ini adalah penjelasan : Belanja Operasi Rp 59.662.287.597,00 Belanja Operasi apabila dibandingkan realisasi belanja perasi tahun anggaran 2014 sebesar Rp 59.662.287.597,00 dengan target Rp 75.435.902.280,00 maka terlihat bahwa realisasi belanja operasi 20,91 dibawah anggaran. Belanja Modal Rp 12.295.962.500,00 Jumlah realisasi belanja modal tahun 2014 adalah Rp 12.295.962.500,00 dengan target Rp 13.158.336.246,00 maka realisasi belanja modal anggarannya sebesar 93,74.

3. Pembiayaan Daerah