19
a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumpah tenaga fungsional yang
diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan b.
Setiap Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk
c. Jumlah Tenaga Kerja Fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja d.
Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan
D. Jaringan Kegiatan
Instansi pemerintah adalah salah satu organisasi yang melaksanakan fungsinya sesuai dengan yang ditugaskan atau yang diinginkan pemerintah. Dinas Pendapatan
Daerah Kota Medan merupakan instansi yang mengumpulkan semua pendapatan daerah yang berasal dari pajak, retribusi dan lainnya untuk didistribusikan ke daerah.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan lebih berorientasi pada pelayanan masyarakat untuk pemungutan pajak dan sebagainya. Dengan demikian. Diharapkan
pelayanan yang dilakukan Dinas Pendapatan mampu menarik masyarakat maupun perusahaan untuk membayar kewajibannya.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap organisasi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada
20
Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan, terus berusaha agar tujuan yang telah digariskan dapat terwujud.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan Dinas Pendapata
Daerah adalah terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, memberikan alternatif-alternatif kepada masyarakat agar dapat dengan mudah
membayar pajaknya. Menyadarkan masyarakat bahwa membayar pajak itu penting untuk membangun Kota Medan.
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan antara lain sebagai berikut: Mengejar targer estimasi penerimaan pajak daerah dan sumber pendapatan
lainnya sepanjang tahun 2014 serta mengejar kembali angka-angka pendapatan daerah seperti PBB Pajak Bumi dan Bangunan dan PAD Pajak Asli Daerah
sepanjang tahun 2015.
21
BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERANCANAAN DAN
PENGAWASAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN
A. Pengertian dan Manfaat Anggaran
Anggaran merupakan pengembangan dari suatu rencana jangka pendek yang mencakup perbandingan kinerja actual untuk melakukan tindakan korektif guna
mencapai sasaran rencana. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat diketahui betapa pentingnya peranan anggaran dalam melaksanakan fungsinya
sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Anggaran merupakan salah satu bentuk dari berbagai rencana. Sebagai suatu
rencana, anggaran tersusun dari program kerja yang dipadukan dengan asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu serta hal-hal relevan lainnya
sehingga berguna dalam tahap penilaian sebagai tolak ukur pelaksanaan rencana organisasi. Anggaran juga didefenisikan sebagai suatu rencana tindakan yang
disusun sistematis dan dinyatakan secara kuantitatif mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu perusahaaninstansi pada masa mendatang. Anggaran
perusahaan mempunyai defenisi yang beraneka ragam, namun apabila diteliti masing-masing defenisi tersebut akan mempunyai pengertian yang sama.
Dharmanegara 2010:2, mengemukakan bahwa Budget anggaran ialah
22
suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit satuan moneter dan berlaku untuk
jangka waktu periode tertentu yang akan dating. Dari defenisi tersebut, ada empat unsur anggaran yaitu:
1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau
kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. 2.
Kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu
kegiatan pembelanjaan marketing, kegiatan produksi producing, kegiatan pembelanjaan financing, kegiatan administrasi administrating
serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia personel.
3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit kesatuan yang dapat
diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. 4.
Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu
tertentu. Hal ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran forecast tentang apa yang akan terjadi serta apa yang
akan dilakukan diwaktu yang akan datang.
B. Klasifikasi Anggaran