4
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB II TINAJUAN PUSTAKA
1.1 Tanaman Kencur Kaempferia galanga L
Kencur merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia, termasuk jenis herba berbatang semu pendek, bahkan tidak berbatang. Memiliki
jumlah daun 2-4 helai dan letaknya saling berlawanan Afriastini, 2002. Daun kencur berbentuk bulat lebar, tumbuh mendatar diatas permukaan tanah, panjang
daun 10-12 cm dengan lebar 8-10 cm berdaging agak tebal, mudah patah, berbentuk elips, melebar atau bundar Backer,C.A. 1986.
Rimpangnya kokoh bercabang banyak, rapat seperti umbi, tidak berserat dan berdiameter sampai 1,5 cm, kulit rimpang berwarna coklat mengkilap, licin
dan tipis sedangkan bagian dalam berwarna putih berair dengan aroma yang tajam Afriastini, 2002. Bunga kencur berwarna putih berbau harum tumbuh diantara
helai daun yang letaknya diatas, berjumlah 4- 12. Kelopak dan mahkota bunga berjumlah 3 helai dan bakal buah tenggelam.
Gambar 2.1 Tanaman Kencur Gambar 2.2
Rimpang Kencur Sumber : Koleksi Pribadi
5
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.1 Klasifikasi
Secara Taksonomi Kaempferia galanga L dapat diklasifikasikan: Kingdom
: Plantae Subkingdom : Traecheobionta
Super Divisi : Spermatophyta Divisi
: Magnoliophyta Kelas
: Liliopsida Sub Kelas
: Commelinidae Ordo
: Zingiberales Famili
: Zingiberaceae Genus
: Kaempferia Spesies
: Kaempferia galanga L Nama lain Kaempferia galanga L di berbagai daerah di Indonesia adalah
sebagai berikut : Kencur Jawa, Ceuko Aceh, Tekur Gayo, Kopuk mentawai, cakue
minang, Cokur Lampung, Cikur Sunda, Cekuh Bali, Cekur Lombok, Cekir Sumba, Cakuru Makasar, Ceku Bugis, Suha Seram, Sahulu Ambon,
Onegai Buru.
2.1.2 Kandungan Kimia Kaempferia galanga L
Kaempferia galanga L. mempunyai kandungan kimia salah satunya minyak atsiri, sebesar 2,4-2,9 yang terdiri atas Etil p-metoksisinamat 31,77,
metil sinamat 23,23, karvon 11,13, eucalyptol 9,59, penta dekana 6,41, borneol 2,87 kamfen 2,47
, benzene 1,33, α-pinen 1,28 Tewtrakul et al., 2005. Selain itu konstituen lain rimpang adalah sineol, borneol,
3-karen, kamphene, kaempferal, sinamaldehid, asam p-metoksisinamat, etil sinamat dan p-metoksisinamat Mohanbabu et al., 2010