BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat eksperimen semu eksperimen kuasi untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektifitas
perbaikan kualitas fisik menggunakan koagulan tanah liat dan saringan pasir cepat yang dilakukan lima kali pengulangan untuk mendapatkan data yang akurat.
Rancangan penelitian yang dilakukan adalah Pre and Post Test Design yaitu penelitian dilakukan sebelum dan sesudah penggunaan koagulan tanah liat dan
saringan pasir cepat terhadap air tanah gambut dengan kontrolnya adalah air gambut tanpa pengolahan dengan koagulasi tanah liat.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Suka Damai Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil dan lokasi pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan Medan. Penelitian akan dilaksanakan selama ± 2 bulan pada November - Desember 2010.
3.3. Metode Pengumpulan Data 3.3.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil Pengukuran kualitas fisik air tanah gambut yang diukur di Laboratorium sebelum dan sesudah penggunaan koagulan tanah liat
dan saringan pasir cepat.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari kantor Kecamatan Singkil dan kantor Kepala Desa Suka Damai Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil.
3.4. Objek Penelitian dan Sampel
Yang menjadi objek penelitian adalah air tanah gambut dan proses koagulasi dengan penambahan tanah liat dan saringan pasir cepat dalam memperbaiki kualitas
fisik pada air tanah gambut. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu air sumur gambut Desa Suka
Damai Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Pengambilan dilakukan secara purposive sampling pada 1 sumur gali, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap
sampel sebelum dan sesudah penggunaan koagulan tanah liat dan saringan pasir cepat.
3.5. Definisi Operasional
1. Kualitas fisik adalah kandungan zat TDS, warna, kekeruhan, bau, suhu dan
rasa yang terdapat dalam air gambut. 2.
Air gambut adalah air permukaan dari tanah gambut dengan ciri-ciri mencolok karena warnanya merah kecoklatan, mengandung zat organik tinggi rasanya
asam, pH rendah dan tingkat kesadahannya tinggi. 3.
Koagulasi adalah proses penggumpalan melalui reaksi kimia dengan membubuhkan zat pereaksi koagulan sesuai dengan zat terlarut.
4. Saringan Pasir adalah saringan yang terbuat dari ember plastik dengan bahan
pokok saringan adalah pasir 0,4 – 0,2 mm dengan ketebalan 25 cm, kerikil 12 – 30 mm dengan ketebalan 15 cm, dan ijuk dengan ketebalan 10 cm.
Universitas Sumatera Utara
5. Koagulan adalah zat pereaksi yang digunakan pada proses koagulasi.
6. Tanah liat gambut adalah tanah yang berasal dari lahan gambut, terdapat di
bawah endapan rawa atau di tepi sungai yang mempunyai ciri-ciri berwarna abu-abu kehitaman dan berbau busuk.
7. Pemeriksaan Laboratorium adalah pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium
untuk mengetahui kualitas fisik pada air sumur sebelum dan sesudah pengolahan.
3.5. Aspek Pengukuran