PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tablet adalah sediaan padat, dibuat secara kempa-cetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat, mengandung satu jenis obat atau lebih
dengan atau tanpa zat tambahan Anief, 1999.
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang digunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam maupun bagian luar, guna mencegah,
meringankan, maupun menyembuhkan penyakit. Menurut undang-undang kesehatan, yang dimaksud dengan obat adalah suatu bahan atau campuran bahan
yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka
atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan, termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh Syamsuni, 2006.
Cimetidin adalah penghambat pada reseptor H
2
secara selektif dan revresible, penghambatan histamin pada reseptor h
2
akan menghambat sekresi asam lambung baik pada keadaan istirahat maupun setelah perangsangan oleh makanan,
histamin, pentagastrin, kafein, dan insulin. Cimetidin dengan cepat diabsorbsi setelah pemberian oral dan konsentrasi puncak dalam plasma dalam waktu 45-90
menit setelah pemberian, dan cimetidin di sekresikan melalui urin. Cimetidin dalam perdagangan biasanya di formula dalam bentuk sedian tablet dengan
mengandung 200 mg cimetidin Ganiswara, 1995. Oleh karena itu, penulis
Universitas Sumatera Utara
tertarik untuk melakukan uji spektrofotometri cimetidin dalam bentuk tablet apakah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan
Tujuan penetapan kadar tablet cimetidin ini adalah untuk mengetahui kadar cimetidin yang terkandung dalam tablet cimetidin yang diproduksi oleh
PT.Mutiara Mukti Farma MUTIFA Medan apakah memenuhi syarat seperti yang tertera pada Pharmacopeia Of The Peoples Republic Of China, 2008,
Volume 2 dimana penetapan kadarnya dilakukan secara spektrofotometri.
1.2.1 Manfaat
Untuk mengetahui apakah kadar cimetidin dalam tablet yang diproduksi oleh PT. Mutiara Mukti Farma MUTIFA Medan memenuhi syarat yang
ditetapkan dalam Pharmacopeia Of The Peoples Republic Of China, 2008, Volume 2.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Obat