Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

7 dibawah umur terjadi di daerah tangerang. Dalam hal ini peneulis melihat keunikan dalam kasus ini, yaitu kasusnya yang tergolong kasus besar dan berbahaya, baik bagi diri sendri maupun orang lain, akan tetapi dilakukan oleh seorang anak di bawah umur, maka disinilah penulis akan menganalisis sebuah putusan pengadilan dalam perkara pengedaran narkotika yang dilihat dalam dua sistem hukum, yaitu hukum Islam dan hukum Positif. Adapun judul skripsi yang penulis angkat yaitu, “TINDAK PIDANA NARKOTIKA ANAK DIBAWAH UMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF” Studi Analisis Putusan Pengadilan No. 1409PID.B2009PN. Tangerang.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dari pembahasan di atas agar pembahasan lebih terfokus kepada satu titik, maka penulis akan membatasi penulisan skripsi ini hanya dalam masalah tindak pidana narkotika yang dilakukan anak dibawah umur. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana menurut Hukum Positif dan Hukum Islam terhadap pengedar narkotika anak di bawah umur? 2. Bagaimana penerapan Hukum Positif dan Hukum Islam dalam putusan Pengadilan Tangerang dalam kasus pengedar narkotika anak di bawah umur?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penulisan ini adalah penulis ingin mengetahui tentang 8 penyelesaian hukum, khususnya mengenai: 1. Untuk mengetahui perspektif hukum Islam dan hukum Positif tentang anak dibawah umur yang mengedarkan narkotika. 2. Untuk mengetahui penerapan hukum Islam dan hukum Positif dalam putusan pengadilan terhadap pelaku tindak pidana pengedar narkotika yang dilakukan anak dibawah umur di Pengadilan Negeri Tangerang Adapun manfaat penulisan ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi yang membutuhkan pengetahuan mengenai hukum pidana Islam dan hukum Positif, khususnya dalam kasus tindak pidana narkotika yang dilakukan anak di bawah umur. 2. Manfaat Praktis a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memahami penerapan hukum dalam putusan pengadilan dalam kasus tindak pidana narkotika anak di bawah umur. b. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

D. Studi Review Terdahulu

Setelah saya melakukan penelitian kepustakaan, sedikitnya ada empat yang menjadi bahan review, yaitu: a. Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Anak Dibawah Umur Menurut 9 Hukum Positif dan Hukum Islam, studi kasus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang ditulis oleh Nursyamsiah, dalam skripsi ini dibahas mengenai tinjauan umum tindak pidana anak di bawah umur menurut hukum Islam dan hukum positif, tinjauan umum tentang jarimah pencurian, yang membedakan dengan skrpsi yang akan di tulis oleh penulis yaitu, disamping kasusnya yang berebeda juga tempat penelitiannya lebih lengkap, walaupun sama-sama pengadilan negeri akan tetapi penulis mengadakan penelitian di dua instansi yaitu, Tangerang dan Badan Narkotika Nasional BNN.

b. Urgensi Pelaksanan Hukum Jinayah Islam di Indonesia, Sebuah karya Musan

Akbar, jurusan Perbandingan Madzhab Fiqh yang lulus pada tahun 1424 m 2004 H. Dalam skripsi ini, dijelaskan pon-poin penting tentang hukum pidana Islam, dari mulai pengertian Jinayat, jenis-jenis hukuman dan sebagainya dalam Jinayat kemudian dikaitkan dengan realitas yang terjadi di Indonesia, yang akhirnya penulis skripsi tersebut, menyimpulkan betapa urgen dan relevannya Jinayah Islam diberlakukan di Indonesia. Yang membedakannya adalah skripsi ini bersifat umum dan global tidak terfokus kepada satu tindak pidana, sedangkan skripsi yang akan ditulis akan membahas satu tindak pidana, yaitu pengedaran narkotika anak di bawah umur yang ditinjau dari dua prespektif hukum yaitu hukum Islam dan hukum Positif. c. Tindak Pidana Pembunuhan Oleh Anak Di Bawah Umur Menurut Pasal 338 Studi Kasus Pengadilan Negeri Tangerang, sebuah karya Mu’min Muhaimin, 10 jurusan Jinayah Siyasah tahun 2005. Dalam skripsi ini hanya membahas mengenai pembunuhan yang dilakukan anak di bawah umur dalam tinjauan pasal 338 KUHP dan Undang-undang No.3 tahun 1997 tentang pengadilan anak. Yang membedakan dengan skripsi penulis adalah skripsi tersebut kasusnya berbeda dan hanya ditinjau dari satu perspektif, sedangkan skripsi penulis menggunakan studi komparatif antara hukum Islam dan hukum positif d. Kajian Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Kasus Penyalah Gunaan Narkotika Oleh Anak Di Bawah Umur, yang ditulis oleh Laila Maulida, dalam skripsi ini dibahas penyebab anak melakukan tindak penyalahgunaan narkotika, pandangan hukum Islam hukum Positif tentang penyalah gunaan narkotika. Yang membedakan dengan judul skripsi penulis dari skripsi tersebut adalah pembahasannya, kalau skripsi tersebut membahas tentang penyalah gunaan narkotika anak dibawah umur, sedangkan skripsi penulis membahas tentang kasus pengedarannya narkotika yang dilakukan anak dibawah umur dengan melakukan analisa terhadap putusan Pengadilan Negeri Tangerang dan data yang ada di Badan Narkotika Nasional BNN.

E. Metodelogi Penelitan 1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yakni menggunakan kebenaran sebuah data, maka dalam penulisan ini, penulis menggunakan penelitian 11 pustaka Library Research dan derskriptif analisis yakni menggambarkan tindak pidana narkotika anak di bawah umur yang dilengkapi dengan penelitian ke instansi, yaitu Pengadilan Negeri Tangerang dan Badan Narotika Nasional BNN. Sekalipun demekian penulis tetap melakukan wawancara kepada pihak pengadilan, demi kelengkapan data yang didapat.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis yuridis yang bersifat komparatif antara hukum Islam dan hukum Positif terhadap putusan di pengadilan tentang kasus pengedar narkotika anak di bawah umur yang terjadi di Pengadilan Negeri Tangerang.

3. Sumber Data

Sumber data yang dipergunakan daalam penelitian ini adalah:

a. Sumber data primer, yaitu salinan Putusan Pengadilan Tangerang

No.1409PID.B2009PN. Tangerang, Undang-undang No. 22 tahun 1997 tentang narkotika dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang pemidanaan anak di bawah umur. b. Sumber data sekunder, demi kesempurnaan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan data-data, baik data-data yang diperoleh dari buku-buku maupun data dari instansi seperti Pengadilan Negeri Tangerang dan Badan Narkotika Nasional. Dengan tujuan untuk memberikan penjelasan dalam menganalisa data primer. 12

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data menggunakan metode dekomentasi berupa perundang-undangan dan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.1409PIDB2009PN. Tangerang, yang diteliti secara komparatif, baik dari sudut pandang hukum Islam maupun hukum Positif.

5. Teknik pengolahan dan analisa data serta pemeriksaan kesimpulan

Dalam hal ini penulis menggunakan metode analisis putusan, yakni menelaah tentang putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.1409PID.B2009PN.Tangerang tentang tindak pidana pengedaran narkotika yang dilakukan anak dibawah umur yang di tinjau dari sudut hukum pidana Islam dan hukum positif yang dilengkapi dengan data yang ada di Pengadilan Negeri Tangerang dan Badan Narkotika Nasional BNN.

6. Teknik Penulisan

Dalam Penulisan Skripsi ini penulis berpedoman kepada buku pedoman skripsi tahun 2007 yang diterbitkan oleh fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

F. Sistematika Penulisan

Sistematisasi yang dilakukan penulis dalam skripsi ini dengan standar penulisan. Tulisan ini akan dimulai dengan Bab I, yaitu penulis menguraikan latar belakang persoalan yang ingin dikemukakan dalam tulisan ini. Bab ini juga akan mengemukakan Rumusan dan Batasan masalah, Tujuan Penelitian, Metode 13 Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab ini penting untuk mengurai secara umum keseluruhan isi tulisan. Bab kedua, dalam bab ini akan membahas tentang tindak pidana anak di bawah umur dalam perspektif hukum Islam dan hukum Positif, sebagai dasar pijakan pertama untuk melangkah, meneruskan penulisan skripsi ini. Bab ketiga, dalam bab ini akan menjelaskan hukum Islam dan hukum Positif tentang pengedar narkotika. Kemudian pada bab empat, dalam bab ini berupa uraian terhadap kasus pengedar narkotika anak di bawah umur di Pengadilan Negeri Tangerang dari mulai bentuk kasus, dakwaan, tuntutan, dan putusan, yang di analisa dari dua perspektif, yaitu hukum Islam dan hukum Positif yang dilengkapi data dari Badan Narkotika Nasional BNN. Skripsi ini akan ditutup dengan Bab lima. Pada bab ini, penulis memaparkan kesimpulan dan saran-saran. 14

BAB II TINDAK PIDANA ANAK DI BAWAH UMUR DALAM PERSPEKTIF

HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF A.Tindak Pidana Dalam Perspektif Hukum Islam 1. Pengertian Tindak Pidana Tindak pidana dalam hukum Islam disebut jarimah atau al- jinayah ا , menurut etimilogi, jarimah adalah melukai, berbuat dosa dan kesalahan. 9 Sedangkan secara terminologi ialah, larangan-larangan Syara’ yang diancamkan oleh Allah dengan jenis hukuman had atau ta’zir. 10

2. Pembagian Jarimah

Jarimah-jarimah dapat berbeda penggolongannya, menurut perbedaan cara meninjaunya, yaitu sebagai berikut. a. Dilihat dari segi berat ringannya hukuman, jarimah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: jarimah hudud , Jarimah qisas diyat, dan jarimah ta’zir 11 1 Jarimah Hudud Jarimah hudud ialah jarimah yang diancamkankan hukuman had, yaitu hukuman yang ditentukan macam dan jumlahnya dan menjadi hak Tuhan. Dengan demikian, maka hukuman tersebut tidak mempunyai 9 A.W Munawir kamus al-Munawir Arab-Idonesia terlengkap Surabaya: Pustaka Progressif 2002, cet. ke-25, h.186. 10 Ahmad Hanafi, Asas-Asas Hukum Pidana Islam, Jakarta: Bulan Bintang. 2005. h. 7 11 Ibid h. 21