Resolusi Spasial Resolusi Spektral

2.5 KARAKTERISTIK CITRA SATELIT SECARA UMUM

Untuk informasi yang detail skala besar dapat menggunakan citra satelit Quickbird, Ikonos, dan SPOT. Untuk informasi regional skala menengah dapat menggunakan citra satelit SPOT, Aster, dan Landsat. Untuk informasi global skala kecil dapat menggunakan citra satelit NOAA National Oceanic and Atmospheric Administration dan MODIS Moderate Resolution Imaging spectroradiometer . Salah satu satelit yang sangat terkenal adalah satelit NOAA- AVHRR National Oceanic and Atmospheric Administration – Advanced Very High Resolution radiometer yang dikembangkan oleh lembaga antariksa Amerika NASA sejak tahun 1978 untuk pemantauan iklim dan kelautan global Anonim, 2007.

2.5.1 Resolusi Spasial

Resolusi spasial adalah ukuran obyek terkecil yang masih dapat disajikan, dibedakan, dan dikenali pada citra Purwadhi, 2001, hal 18. Semakin kecil ukuran obyek yang dapat direkam, semakin baik kualitas sensornya. Contoh: bila sebuah sensor memiliki resolusi spasial 20 meter, maka citra yang dihasilkannya ditampilkan dengan resolusi penuh, maka setiap piksel mewakili luasan area 20 x 20 meter di lapangan. Semakin tinggi resolusinya, maka semakin kecil area yang dapat dicakupnya. Contoh lain seperti satelit NOAA National Oceanic and Atmospheric Administration yang merupakan satelit yang berfungsi mengamati lingkungan dan cuaca dengan ketinggian 850 Kilometer. Luas liputan AVHRR Advanced Very High Resolution radiometer setara dengan 3000 x 20 3000 Kilometer permukaan bumi. Kelebihan lainnya, sensor AVHRR Advanced Very High Resolution radiometer dapat dimanfaatkan dalam pemantauan kondisi lingkungan suatu areal pengamatan secara kontinyu dalam suatu periode.

2.5.2 Resolusi Spektral

Resolusi spektral merupakan daya pisah obyek berdasarkan besarnya spektrum elektromagnetik yang digunakan untuk perekaman data Purwadhi, 2001; hal 19. Semakin sempit panjang gelombang, resolusi spektral akan menjadi semakin tinggi, sebagai contoh dapat dilihat tabel 2.1. Tabel 2.1 Karakteristik sensor AVHRR dan fungsi masing-masing band pada NOAA Band Spektrum Radiasi Panjang Gelombang m Pemanfaatan 1 Visibel 0,58 – 0,68 Berpotensi dalam perhitungan albedo permukaan bumi dan puncak awan, mendeteksi kondisi permukaan darat dan laut, memantau kondisi vegetasi, mendeteksi lapisan salju dan es di muka bumi dan mendeteksi jenis awan tertentu 21 Tabel 2.1 lanjutan Band Spektrum Radiasi Panjang Gelombang m Pemanfaatan 2 Inframerah dekat 0,728 – 1,10 Berpotensi dalam pemantauan kondisi vegetasi, deteksi es dan salju di muka bumi, dan komputasi albedo permukaan bumi atau puncak awan 3B Inframerah sedang 3,550 – 3,930 Digunakan dalam estimasi temperatur permukaan laut atau darat, mendeteksi distribusi awan pada pengamatan malam hari, mendeteksi daerah hutan yang rawan kebakaran dan mendeteksi titik panas 22 Tabel 2.1 lanjutan Band Spektrum Radiasi Panjang Gelombang m Pemanfaatan 4 Inframerah jauh 10,30 – 11,30 Berpotensi dalam ekstraksi parameter temperatur permukaan bumi atau laut, mendeteksi awan, mengestimasi temperatur puncak awan dan pemantauan bencana alam seperti letusan gunung berapi 5 Inframerah jauh 11,50 – 12,50 Berpotensi dalam ekstraksi parameter temperatur permukaan bumi atau laut, mendeteksi awan, mengestimasi temperatur puncak awan dan pemantauan bencana alam seperti letusan gunung berapi 23

2.5.3 Resolusi Temporal