Pengaruh deposito valas terhadap risk based internal audit Pengaruh letter of credit terhadap risk based internal audit

67 Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.17 nilai F diperoleh sebesar 10,908 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H a3 diterima dan H o ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa deposito valas dan letter of credit berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap risk based internal audit.

C. Pembahasan

1. Pengaruh deposito valas terhadap risk based internal audit

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel deposito valas 0,000 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa deposito valas berpengaruh secara signifikan terhadap risk based internal audit. Hal ini dapat disebabkan karena deposito valas merupakan kegiatan transaksi luar negeri yang diselenggarakan oleh bank, selain itu memiliki preferensi nasabah terhadap kelompok risiko tolak, kelompok risiko netral dan kelompok risiko lebih Pindyck, 2001 dalam Imbang J. Mangkuto, 2004: 157-158. Dengan kata lain kelompok risiko ini dibedakan sesuai dengan tingkat risiko yang selalu melekat ke dalam kegiatan investasi. Risiko merupakan kemungkinan kerugian dari suatu investasi sebagai akibat perubahan kondisi yang mempengaruhi nilai dari investasi tersebut. Risiko mempunyai hubungan positif dan linier dengan return yang diharapkan dari suatu investasi, sehingga semakin besar return yang diharapkan semakin besar pula risiko yang harus ditanggung oleh seorang 68 investor Imbang J. Mangkuto, 2004:30. Auditor internal memainkan peran penting dalam membuat kesadaran yang tinggi atas risiko dan kontrol dengan lebih memformalkan sistem manajemen risiko, sehingga mempengaruhi cara kerjanya dalam menjalankan manajemen risiko Sarens and Beelde, 2006 dalam Habiburrochman, 2007:12. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi Astuti 1999 yang menyatakan bahwa dalam menentukan besarnya deposito Rupiah dan deposito USD berpengaruh dengan risk management bank.

2. Pengaruh letter of credit terhadap risk based internal audit

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,138 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa letter of credit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risk based internal audit. Hal ini terjadi sebab letter of credit merupakan suatu hubungan pembayaran luar negeri diperlukan dalam penyelesaian lalu lintas bayar-membayar antara para pihak yang mengadakan usaha dimana mereka berada di negara yang berlainan Nunu Nugraha, 2008:8 Bank hanya menjadi penghubung antara eksportir dan impotir saja. Letter of credit merupakan suatu instrumen yang ditawarkan bank devisa untuk memudahkan lalu lintas pembayaran dalam transaksi perdagangan internasional Amir M.S, 2005:2. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Nunu Nugraha 2008 yang menyatakan bahwa letter of credit berpengaruh terhadap manajemen risiko. Perbedaan ini terjadi 69 karena adanya perbedaan responden dengan peneliti sebelumnya. Responden pada penelitian yang dilakukan oleh Nunu Nugraha adalah karyawan bank, sedangkan responden pada penelitian ini meliputi auditor internal, asisten manajer dan manejer. Perbedaan inilah yang mendasari pemahaman responden untuk mengisi kuesioner, semakin paham responden terhadap isi kuesioner maka mempengaruhi tingkat signifikan data yang diolah. 3. Pengaruh deposito valas dan letter of credit terhadap risk based internal audit. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa deposito valas dan letter of credit berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap risk based internal audit. Dengan demikian, Bank dalam melakukan transaksi deposito valas dan letter of credit berpengaruh positif dengan penerapan risk based internal audit. Oleh karena itu, salah satu tujuan dari risk based internal audit adalah untuk menguji bahwa sistem pengendalian internal akan mengurangi risiko sampai ke tingkat yang rendah. Salah satu keuntungan dari risk based internal audit adalah tidak hanya seharusnya menyoroti risiko yang tidak secara tepat dikendalikan, risk based internal audit seharusnya menyoroti risiko yang sangat dikendalikan dan kemudian memakan sumber daya yang tidak penting Muh. Arief Effendi, 2003:1. Risk based internal audit memberikan keyakinan pada semua risiko, audit berbasis risiko dapat melibatkan area yang biasanya tidak diuji. 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deposito valas dan letter of credit terhadap risk based internal audit. Responden penelitian ini berjumlah 61 orang, diantaranya auditor internal, asisten manajer dan manajer yang bekerja pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta di Jakarta. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Deposito valas berpengaruh secara signifikan terhadap risk based internal audit. 2. Letter of credit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risk based internal audit. 3. Deposito valas dan letter of credit berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap risk based internal audit.

B. Implikasi

Berdasarkan penjelasan kesimpulan di atas maka implikasi dari dua variabel ini adalah: 1. Variabel deposito valas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan, artinya semakin banyak transaksi terhadap deposito valas yang dilakukan