64
4. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi berganda multiple regression analysis, yaitu:
a. Uji Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.
Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.523
a
.273 .248
7.403 a. Predictors: Constant, tdv, tlc
b. Dependent Variable: trbia
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.15 menunjukkan nilai R sebesar 0,523 atau 52,3. Hal
ini berarti bahwa hubungan atau korelasi antara faktor-faktor yang mempengaruhi penghentian prematur atas prosedur audit adalah cukup
kuat karena berada dikisaran 0,40-0,599 Riduwan dan Ahmad, 2007:62. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,248 atau 24,8, ini
menunjukkan bahwa variabel risk based internal audit yang dapat dijelaskan oleh variabel deposito valas dan letter of credit adalah
sebesar 24,8, sedangkan sisanya sebesar 0,752 atau 75,2 1-0,248 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model
penelitian ini.
65
b. Hasil Uji Statistik t Uji statistik t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.
Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.16, jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka H
a
diterima dan menolak H
0,
sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H
diterima dan menolak H
a
.
Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 10.125
5.695 1.778
.081 Tdv
.650 .166
.452 3.912
.000 Tlc
.192 .128
.174 1.505
.138 a. Dependent Variable: trbia
Sumber: Data primer yang diolah Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.16, variabel
deposito valas mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti menerima H
a1
dan menolak H
o
sehingga dapat dikatakan bahwa deposito valas berpengaruh secara signifikan terhadap risk based
internal audit karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel deposito valas lebih kecil dari 0,05.
66
Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.16, variabel letter of credit mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,138. Hal ini berarti
menolak H
a2
dan menerima H
o
sehingga dapat dikatakan bahwa letter of credit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risk based
internal audit karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel letter of credit lebih besar dari 0,05.
c. Hasil Uji Statistik F Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua
variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat
signifikan 0,05. Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.17, jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H
a
diterima dan menolak H
0,
sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan menolak H
a.
Tabel 4.17 Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
1195.766 2
597.883 10.908
.000
a
Residual 3178.922
58 54.809
Total 4374.689
60 a. Predictors: Constant, tlc, tdv
b. Dependent Variable: trbia
Sumber: Data primer yang diolah
67
Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.17 nilai F diperoleh sebesar 10,908 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena
tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H
a3
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa deposito valas dan letter of
credit berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap risk based
internal audit.
C. Pembahasan