Hasil Uji Asumsi Klasik

61

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel independen. Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolonieritas a. Dependent Variable: trbia Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.14 diatas terlihat bahwa nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor VIF disekitar angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance 0,939; dan 0,939 serta VIF sebesar 1,065 dan 1,065 untuk variabel deposito valas dan letter of credit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 10.125 5.695 1.778 .081 Tdv .650 .166 .452 3.912 .000 .939 1.065 Tlc .192 .128 .174 1.505 .138 .939 1.065 62 b. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram 63 Gambar 4.5 dan 4.6 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asusmsi normalitas. c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan pada gambar 4.7. Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.7 Grafik Scatterplot Gambar 4.7 menunjukkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 nol pada sumbu Y. Ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi risk based internal audit atas variabel deposito valas dan letter of credit. 64

4. Hasil Uji Hipotesis