Uji t t-test Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriftif

penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pada model summary diatas di atas, angka R sebesar 0,159 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara rentabilitas ekonomi Y dengan perputaran piutang X 1 dengan perputaran persediaan X 2 mempunyai hubungan yang rendah karena 0,5 50 yaitu 15,9. Angka R Square atau koefisien determinasi adalah 0,025 atau 2,5. Angka ini mengindikasikan bahwa variasi dari kedua variabel independennya hanya mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 2,5 dan sisanya 97,5 100 - 2,5 dijelaskan oleh faktor- faktor lain. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.

a. Uji t t-test

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji t digunakan hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. Ho : b 1 ,b 2 ,b 3 = 0, artinya perputaran piutang dan persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi secara parsial pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara Ha : b 1 ,b 2 ,b 3 ≠ 0, artinya perputaran piutang dan persediaan berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi secara parsial pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria : Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Ha diterima dan Ho ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Tabel 4.9 Uji Statistik t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .830 .447 1.856 .070 LN_Perputaran Piutang .156 .148 .159 1.056 .297 LN_Perputaran Persediaan .001 .183 .001 .004 .997 a. Dependent Variable: LN_Rentabilitas Ekonomi Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2010 Tabel 4.9 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1 Pengaruh piutang terhadap rentabilitas ekonomi a. Nilai signifikansi sebesar 0,297 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu perputaran piutang secara parsial tidak berpengaruh Universitas Sumatera Utara signifikan terhadap rentabilitas ekonomi pada tingkat kepercayaan 95. b. Variabel perputaran piutang memiliki t hitung 1,056 dengan nilai signifikansi 0,297 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,013. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 1,056 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,013 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak artinya, perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi secara parsial pada perusahaan dagang di Bursa Efek Indonesia . 2 pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomi a. Nilai signifikansi = 0,997 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu perputaran persediaan tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat rentabilitas ekonomi secara parsial pada tingkat kepercayaan 95. b. Variabel perputaran persediaan memiliki t hitung 0,004 dengan nilai signifikansi 0,997 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,013. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 0,004 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,013 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak dimana artinya, perputaran piutang tidak Universitas Sumatera Utara mempunyai pengaruh terhadap rentabilitas ekonomi secara parsial pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Uji F ANOVA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 55 78

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 3 106

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 118

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

BAB II - Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 19

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 25

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 16