didalamnya sensasi, persepsi, perhatian, pembelajaran, memori, bahasa, berpikir, alasan. Kognitif menggambarkan secara luas interaksi antara ilmu pengetahuan
yang melibatkan proses sensorik antara proses yang bersifat otomatis. Kognitif juga digunakan secara luas oleh indera untuk mengartikan suatu tindakan untuk
menjadi tahu melalui pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sosial atau sentuhan budaya. Gangguan fungsi kognitif berkembang sejak episode pertama
pada hampir semua penderita psikosis. Hendaya dalam fungsi kognitif mengakibatkan ketidakmampuan pada pasien skizofrenik untuk fungsi pekerjaan
yang sebelumnya baik.
4,12
Gangguan fungsi kognitif pada pasien skizofrenik seringkali dijumpai , dan melibatkan banyak hal. Secara spesifik gangguan fungsi kognitif yang paling
sering ditemukan yaitu defisit memori, fungsi eksekutif, atensi. Gangguan fungsi kognitif yang lain juga mengalami gangguan yaitu fungsi berbahasa, inteligensia
dan orientasi.
10,12
Fungsi memori merupakan fungsi kognitif yang paling sering mengalami gangguan. Gangguan memori jangka pendek maupun jangka panjang
terganggu pada pasien skizofrenik. Akibat gangguan memori jangka pendek pasien skizofrenik sulit mempelajari hal-hal baru. Gangguan memori dapat
ditemukan pada pasien skizofrenik episode pertama. Defisit memori tidak berhubungan dengan kronisitas penyakit.
4,12
2.1 RISPERIDON
Risperidon dilisensi untuk psikosis akut dan kronik.
15
Memblok dopamin 2 dan 5 HT2, telah terbukti efektif terhadap gejala positif dan negatif serta
meningkatkan fungsi kognitif.
15
Dosis optimum sekitar 4-6 mghari.
15
Dosis yang sangat rendah 1-2 mghari dapat menghasilkan perbaikan yang dramatis pada fase
Universitas Sumatera Utara
prodromal atau skizofrenia episode pertama. Risperidon 4 mghari memiliki onset lebih cepat dari tindakan psikosis skizofrenia dibandingkan dengan haloperidol
10 mghari, terutama selama minggu pertama.
15
2.2 MMSE
MMSE adalah status mental yang mudah diberikan yang telah terbukti menjadi instrumen yang sangat handal dan berlaku untuk mendeteksi dan melacak
perkembangan penurunan kognitif yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif.
13
MMSE pada awalnya dirancang untuk memberikan penilaian singkat standar status mental untuk membedakan antara gangguan organik dan
fungsional pada pasien psikiatrik. Hasil Mini Mental State Examination MMSE telah menunjukkan korelasi secara signifikan terhadap tes yang bervariasi dimana
ukuran inteligensi, memori, dan aspek lain dari fungsi kognitif bervariasi pada setiap populasi.
13
2.3 CDT
Clock Drawing Test adalah suatu alat screening yang digunakan untuk menilai dan mengevaluasi kerusakan fungsi kognitif. CDT menggambarkan
proses fungsi kognitif secara multipel termasuk kemampuan untuk mendengar instruksi petunjuk, akses representasi semantik dari jam secara konseptual dan
kemampuan yang terencana, dan visupoperceptual, visuospatial dan ketrampilan visuomotor.
14,17
Menurut Freedman dkk pada tahun 1992, bahwa CDT tampaknya tidak hanya sensitif secara global untuk defisit kognitif tetapi juga untuk perubahan
Universitas Sumatera Utara
fungsi visual analitik. Lebih khususnya, juga mengevaluasi kemampuan untuk mengambil representasi waktu dari memori memori semantik dan
mengartikannya ke dalam suatu hubungan visuospatial yang lebih familier.
15
Menurut Meltzer dan Mc Gurk pada tahun 1999, pasien skizofrenik secara luas memiliki beraneka segi gangguan di berbagai domain dari fungsi neurokognitif,
termasuk memori semantik, perhatian dan fungsi eksekutif.
14
Menurut Herrmann dkk pada tahun 1999, CDT telah disarankan sebagai alat yang berguna dalam
penilaian kognitif pada skizofrenia dan sebagai dokumentasi perubahan kognitif positif dan negatif yang terkait dengan pemberian obat antipsikotik.
14
CDT yang telah dimodifikasi di Indonesia oleh DR.dr. Martina WS Nasrun yaitu bila pasien mampu menggambar lingkaran jam diberi nilai skor 1, mampu
menulis angka jam yang benar diberi nilai skor 1, mampu meletakkan angka jam pada lokasi yang benar diberi nilai skor 1, mampu menunjukkan jam yang benar
misalnya pada jam 11.10 diberi nilai 1. Total skor nomal pada penilaian fungsi kognitif adalah 4. Gangguan fungsi kognitif + bila skor 4.
18
2.4 BPRS The Brief Psychiatric Rating Scale