Desain Penelitian Waktu dan tempat penelitian Subyek Penelitian Populasi Terjangkau Kriteria Inklusi Kriteria eksklusi Populasi dan Sampel Cara Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang cross sectional

3.2. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan Maret 2010 sampai dengan Juni 2010 di RS Pirngadi Medan, RS H Adam Malik Medan.

3.3. Subyek Penelitian Populasi Terjangkau

Semua penderita disfungsi sistolik dan disfungsi diastolik yang berobat ke poliklinik dan ruang rawat inap RS Pirngadi Medan, RS H Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.4. Kriteria Inklusi

a. Penderita disfungsi sistolik dan diastolik yang ditegakkan berdasarkan kriteria ACCAHA Stadium C 2005 tentang gagal jantung. b. Usia 18 tahun keatas c. Bersedia mengikuti penelitian

3.5. Kriteria eksklusi

a. Penurunan fungsi ginjal ditandai dengan bersihan kreatinin 40 mlmenit berdasarkan Cockcroft-Gault formula. b. Diabetes Mellitus yang ditandai dengan bukti klinis, laboratorium dan riwayat penyakit yang jelas. c. Penyakit Paru Obstruktif Kronik PPOK yang ditandai dengan bukti klinis dan riwayat penyakit yang jelas. d. Penyakit emboli paru e. Hipertiroid f. Sepsis g. Kelainan katub jantung

3.6. Populasi dan Sampel

[ ] 2 2 X X S z z n a − + = β α Dimana Z α = 1,96 untuk α = 0,05 Z β = 0,842 untuk β =0,20 Universitas Sumatera Utara S = 3423 49 X a – X = 1986 49 [ ] orang n 23 1986 3423 842 , 96 , 1 2 = + = Jadi masing-masing kelompok jumlah sampel adalah 23 orang.

3.7. Cara Penelitian

• Setiap pasien yang datang berobat ke RS dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, EKG 12 sandapan, laboratorium rutin, pemeriksaan fungsi ginjal dan gula darah. • Setelah memenuhi kriteria penelitian pasien maupun keluarga terdekatnya next of kin mengisi surat persetujuan informed consent . • Selanjutnya pasien dilakukan pemeriksaan ekokardiografi dan dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu Disfungsi sistolik Left Ventricular Ejection Fraction LVEF 50 dan Disfungsi diastolic Left Ventricular Ejection Fraction LVEF ≥ 50. • Pemeriksaan NT-proBNP dengan mengambil darah vena pagi hari 3 ml dalam 24 jam setelah pasien masuk dan disentrifugasi untuk pengambilan serum. Serum dapat disimpan dalam lemari pendingin -20° C sebelum pemeriksaan. Serum kemudian diperiksa dengan menggunakan reagensia dari Roche Diagnostic dengan alat Elecsys 2010 dengan prinsip sandwich metode ECLIA Electrochemiluminescence immunoassay di laboratorium. Universitas Sumatera Utara

3.8. Definisi Operasional