2.2.2. Degradasi
Mekanisme utama bersihan peptide natriuretik dari sirkulasi melalui pengikatan terhadap
Natriuretic Peptide Receptors-C NPR-C lewat proses
endositosis. Neutral Endopeptidases
NEPs merupakan suatu enzim metallopeptidase
yang mengandung zinc
, juga berpengaruh dalam degradasi peptide natriuretik melalui hidrolisis. BNP relatif lebih resisten terhadap NEPs
dibandingkan dengan ANP. Tetapi NT-proBNP secara biologi tidak aktif dan tidak terikat dengan NPRs dan juga tidak mengalami degradasi oleh NEPs. Mekanisme
bersihan NT-proBNP belum diketahui tetapi diduga sebagian besar sepertinya melalui ekskresi ginjal filtrasi glomerulus. Fungsi ginjal mempengaruhi kadar NT-
proBNP pada gagal jantung akut. Peningkatan nyata NT-proBNP pada pasien gagal ginjal menunjukkan ginjal mungkin berperanan penting untuk bersihan NT-
proBNP.
22,23,30
Pasien dengan insufisiensi ginjal sedang dan berat memerlukan penyesuaian kadar NT-proBNP yaitu 1200 ngL.
31, 32
2.2.3. Fisiologi Dalam Tubuh Manusia
Peptide natriuretik mempunyai resptor untuk berinteraksi terhadap sel target yaitu NPR-A, NPR-B dan NPR-C yang merupakan keluarga reseptor
guanylyl cyclase
. Reseptor ini memediasi aktifitas biologic peptide natriuretik melalui sintesa dan akumulasi intraseluler dari
cyclic guanosine monophosphate GMP. Efek
biologis yang ditimbulkan adalah diuresis dan natriuresis, vasodilatasi, inhibisi sistem nervus simpatis dan sistem renin-angiotensin-aldosteron, serta inhibisi pertumbuhan
miosit kardiak dan vaskular.
17,23,24,34
Universitas Sumatera Utara
NT-proBNP sendiri secara biologis tidak aktif dan tidak terikat terhadap reseptor NPRs sehingga tidak memiliki efek fisiologis.
22
Nilai normal NT-proBNP masih belum dapat ditetapkan sepenuhnya namun konsentrasinya dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, dan penggunaan obat-obatan
seperti diuretic dan penghambat beta. Berbagai kondisi klinis juga dapat mempengaruhi konsentrasi peptide natriuretik jantung diantaranya miokard infark
akut dan gagal ginjal.
32, 44, 45, 46
TABEL II.2 : Faktor-faktor yang berperan dalam menyebabkan peningkatan kadar NT Pro BNP
38
Cardiac - Heart failure
- Diastolic dysfunction - Acute coronary syndromes
- Hypertension with left ventricular hypertrophy - Valvular heart disease aortic stenosis, mitral valve regurgitation
- Atrial fibrillation Noncardiac
- Acute pulmonary embolism - Pulomonary hypertension primary or secondary
- Sepsis possibly due to tissue hypoxia or sendory myocardial depression
- Chronic obstructive pulomary disease with cor pulmonale or
Universitas Sumatera Utara
respiratory failure - Hyperthyroidism
2.2.4. Hubungan Dengan Gagal Jantung