pakan lebah madu, bagaimana hubungan faktor iklim musim dengan pembungaan pakan lebah madu atau lebah madu itu sendiri.
Data Faktor Iklim,dan Data Fenologi Data faktor iklim yang diambil adalah data curah hujan selama dua tahun
terakhir tahun 2007 dan 2008 di daerah tipe iklim A,D1 dan E2, yang bersumber dari Stasiun Klimatologi Sampali. Data fenologi merupakan data musim berbunga
beberapa jenis tanaman yang berpotensi sebagai pakan lebah madu, data ini juga diperoleh dari BMKG Stasiun Sampali. Data pembungaan Karet diperoleh dari
Balai Penelitian Tanaman Karet, Sungai Putih. Secara singkat, prosedur penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dicari data waktu berbunga beberapa jenis tanaman yang berpotensi menjadi
sumber pakan lebah madu di lokasi penelitian, dan data curah hujan selama 2 tahun terakhir.
2. Dibandingkan data curah hujan yang diperoleh dengan waktu pembungaan
tanaman pakan lebah madu. 3.
Dilakukan analisis data berupa korelasi data curah hujan dengan waktu berbunga, apakah ada pergeseran waktu berbunga dengan musim kemarau
dan musim hujan. 4.
Dibuat kalender pembungaan beberapa tanaman pakan lebah madu.
3. Analisis Data
Hasil penelitian ini dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Cohran. Uji Cohran digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal atau
informasi dalam bentuk yang terpisah dua dikotomi, misalnya informasi ”ya” atau ”tidak”. Penggunaan uji ini untuk mengetahui keberadaan hubungan antara
Universitas Sumatera Utara
beberapa variabel. Test ini juga digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya berbentuk nominal dan frekuensi dikotomi,
misalnya dalam jawaban wawancara atau observasi hasil eksprimen berbentuk ;ya-tidak; sukses-gagal; disiplin-tidak disiplin; terjual-tidak terjual, dsb.
Selanjutnya jawaban tersebut diberi skor 0 untuk ” tidak” dan skor 1 untuk ”ya”. Jawaban pertanyaan wawancara yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dua jawaban yaitu ” berbunga” dan ” tidak berbunga”. Selanjutnya jawaban tersebut diberi skor 1 untuk jawaban ”berbunga” dan skor 0 untuk
jawaban ”tidak berbunga”. Jawaban-jawaban wawancara ini dimasukkan ke dalam tabel yang sudah disediakan dapat dilihat di lampiran dan selanjutnya data
tersebut dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel. Secara umum analisis data adalah sebagai berikut:
1. Dihitung nilai Q dengan menggunakan rumus:
∑ ∑ ∑
∑
= =
= =
−
−
− =
N i
N i
k j
k j
Li Li
k Gj
Gj k
k Q
1 1
2 1
1 2
2
1
k = Banyaknya kolom jumlah bulan; N = Banyak baris dalam tabel jumlah responden; Rj = Jumlah rangking dalam kolom
Sugiyono,2008. Nilai-nilai variabel tersebut diperoleh dari analisis data wawancara dapat
dilihat pada lampiran 1 dan 2, apabila nilai Q sudah didapatkan, maka nilai Q dibandingkan dengan nilai tabel chi kuadrat tingkat keyakinan 95 dengan
aturan:
Universitas Sumatera Utara
“Hipotesis diterima bila Q hasil menghitung lebih besar atau sama dengan tabel
≥ dan sebaliknya”.
Dari hasil analisa perbandingan tersebut dapat kita lihat apakah hipotesis yang dibuat diterima atau tidak, setelah itu dilakukan analisa data.
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembungaan tanaman mangga menurut responden di kabupaten Deli Serdang
Tanaman mangga di kabupaten Deli Serdang banyak dibudidayakan di pekarangan rumah penduduk. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan sebagian
besar tanaman tersebut merupakan hasil perbanyakan secara vegetatif dengan cara okulasi, varietas mangga tersebut juga bermacam-macam, antara lain adalah
Mangga Golek, Mangga Udang dan Mangga Madu. Daerah yang menjadi lokasi penelitian mangga di kabupaten Deli Serdang
adalah desa Ketangkuhen Kecamatan Sibolangit tipe iklim A, desa Mabar Kecamatan Bangun Purba tipe iklim D1, desa Suka Mulya Kecamatan
Namorambe tipe iklim E2. Berdasarkan data yang disampaikan oleh responden, secara umum “nyata“
pembungaan tanaman mangga dipengaruhi oleh periode hujan. Tanaman mangga berbunga pada bulan waktu yang disampaikan responden. hasil perhitungan
dapat dilihat pada tabel 6. Untuk lebih jelasnya, pembungaan tanaman mangga di daerah ini akan dibahas per tipe iklim.
Tabel 6 Hasil perhitungan uji Cohran terhadap data pembungaan Mangga yang disampaikan responden
Tahun Mangga
Tipe Iklim A Tipe Iklim D1
Tipe Iklim E2 2007
47,187 37,026
44,265 2008
32,686 13,769
tn
49,036
Keterangan : berarti Nyata,
tn
berarti tidak nyata.
Universitas Sumatera Utara
1. Pembungaan tanaman mangga di Kecamatan Sibolangit Tipe Iklim A