juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.
2.3.5 Karakteristik Pompa Sentrifugal
Karakteristik dari pompa sentrifugal merupakan sebuah cara dimana tinggi tekan tekanan diferensial bervariasi dengan keluaran output pada kecepatan konstan.
Karakteristik dapat juga menyertakan kurva efisiensi dan harga brake horse power- nya. Kurva kapasitas tinggi tekan Gambar 2.8 ditunjukkan sebagai kapasitas
peningkatan total tinggi tekan, dimana tinggi tekan pompa mampu untuk dinaikkan atau dikurangi.Umumnya sebuah pompa sentrifugal akan menaikkan tinggi tekan
terbesarnya pada suatu titik, dimana tidak ada aliran yang sering dianggap sebagai shut off head. Jika shut off head kurang dari harga maksimum tinggi tekan, pompa
menjadi tidak stabil dan dibawah beberapa kondisi dapat memperbesar daya dan kecepatan fluktuasi yang menyebabkan getaran mekanis yang besar pada sistem
pemipaan.
Gambar 2.8 Kurva kinerja pompa sentrifugal diberikan oleh pemasok Biro efisiensi energi, 2004
2.3.6 Head Pompa
Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk mengalirkan sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi
pompa, atau tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya dinyatakan dalam satuan panjang.Menurut persamaan Bernoulli yang berbunyi “bila fluida
inkompresibel mengalir sepanjang pipa yang penampangnya mempunyai beda
Universitas Sumatera Utara
ketinggian,perbedaan tekanan tidak hanya tergantung pada perbedaan ketinggian tetapi juga pada perbedaan antara kecepatan dimasing-masing titik tersebut”.Dalam
persamaan Bernoulli,ada tiga macam head energi fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi kinetik dan energi potensial.Hal ini dapat dinyatakan
dengan rumus sebagai berikut : Bruce Munson, 2006
g V
Z P
H .
2
2
+ +
=
γ
Dimana: H = Head total pompa m
γ
P = Head tekanan m
Z = Head statis total m
g V
. 2
2
= Head kecepatan m Karena energi itu kekal, maka bentuk head tinggi tekan dapat bervariasi pada
penampang yang berbeda. Namun pada kenyataannya selalu ada rugi-rugi energi losses.
Gambar 2.9 Skema instalasi pompa Pada kondisi yang berbeda seperti pada gambar di atas maka persamaan Bernoulli adalah
sebagai berikut :
B
No Keterangan Gambar
1 Reservoir isap
2 Pipa isap
3 Pompa
4 Pipa tekan
5 Reservoir tekan
3 2
1
A
5
4
Universitas Sumatera Utara
L A
B A
B A
A B
B L
B B
B B
A A
A A
H Z
Z g
V g
V P
P H
B ke
A Loss
H Z
g V
P H
Z g
V P
+ −
+ −
+ −
= +
+ +
= +
+ +
. 2
. 2
. 2
. 2
2 2
2 2
γ γ
γ γ
Karena γ
A
= γ
B
maka:
L A
B A
B A
B
H Z
Z g
V V
P P
H +
− +
− +
− =
. 2
2 2
γ
L ST
H H
g V
P H
+ +
∆ +
∆ =
. 2
2
γ
Dimana: H = Head total pompa m
γ
P ∆
= Head pompa karena perbedaan tekanan pada sisi isap dengan sisi tekan m
g V
. 2
2
∆
= Head yang diakibatkan karena ada perbedaan kecepatan m H
ST
= Head statis m H
L
= Head loss dari A ke B m
2.3.7 Kecepatan Spesifik Pompa Performansi pompa sentrifugal kecuali turbin regeneratif dihubungkan