d. Kegiatan administrasi Clerical Work
Pekerjaan administrasi ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan-pencatatan mengenai biaya-biaya yang terjadi dalam melakukan
pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan dan biaya-biaya yang berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan, komponen spareparts yang di butuhkan, laporan kemajuan
progress report tentang apa yang telah dikerjakan . waktu dilakukannya inspeksi dan perbaikan, serta lamanya perbaikan tersebut, komponen spareparts yag tersedia di
bagian pemiliharaan. Jadi, dalam pencatatan ini termasuk penyusunan planning dan scheduling, yaitu rencana kapan suatu mesin harus dicek atau diperiksa, diminyaki
atau di service dan di resparasi. e.
Pemeliharaan Bangunan housekeeping Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menjaga agar bangunan gedung tetap
terpelihara dan terjamin kebersihannya.
2.1.3 Struktur Organisasi Pemeliharaan Maintenance Organization structure
Praktek terbaik untuk struktur organisasi pemeliharaan secara langsung tergantung pada unsur-unsur seperti rencana operasi pekerjaan, jenis pekerjaan
pemeliharaan, dan sejenisnya. Keith, 2002.
2.1.3.1 Rencana operasi pekerjaan operation business plan
Organisasi pemeliharaan harus di tetapkan untuk memenuhi tuntutan dari fungsi operasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan akan di operasikan 24 jam per hari,
7 hari per minggu memerlukan struktur organisasi pemeliharaan yang dapat mendukung modus atau cara operasi. Tenaga kerja pemeliharaan harus di
distribusikan untuk mendukung operasi terus-menerus dan mempunyai penjadwalan dan perencanaan yang efektif dapat mengambil keuntungan dari “jendela peluang”,
misalnya, periode ketika permintaan izin produksi mempertahankan aktifitas pemeliharaan. Di sisi lain, ketika siklus produksi 24 jam per hari, 5 hari per minggu,
organisasi pemeliharaan harus di wujudkan untuk mendapatkan keuntungan penuh dari jendela 2 hari, misalnya, akhir pekan, untuk melakukan mempertahankan
pemeliharaan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.2 Jenis pekerjaan pemeliharaan maintenance work types
Sebuah keefektikfan organisasi pemeliharaan harus di susun untuk menyediakan tingkat batas dari pemeliharaan yang berbeda dengan jenis pekerjaan.
Minimal, organisasi pemeliharaan harus di wujudkan untuk menyediakan tindakan efektif, dukungan kualitas untuk 3 jenis atau klasifikasi pekerjaan utama, yaitu,
pemeliharaan darurat emergency maintenance, preventive maintenance, dan membangun kembali dan pemeriksaan berkala darurat periodic rebuild and
overhauls. a.
Darurat emergency, semua organisasi pemeliharaan harus memberikan respon yang tepat waktu kepada permintaan darurat bekerja tanpa dapat mempengaruhi
kemampuan untuk secara efektif. Memanfaatkan tenaga kerja atau berdampak negative terhadap biaya perawatan total. Dalam kebanyakan kasus, ini
membutuhkan struktur organisasi yang mendedikasikan sebagian kecil tenaga kerja, serta perencanaan dan dukungan pengawasan untuk bekerja tanggap
darurat. b.
Preventive Maintenance, pemeliharaan pencegahan merupakan syarat mutlak kehandalan asset dan manajemen asset yang efektif biaya siklus hidup. Sebuah
organisasi perawatan yang efektif harus mendedikasikan sebagai tenaga kerja tersebut, serta merencanakan dan dukungan pengawasan untuk konsisten, tepat
waktu pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prefentif preventive maintenance. c.
Membangun kembali dan pemeriksaan berkala periodic rebuild and overhauls, tanpa kecuali asset produksi membutuhkan overhauls berkala atau membangun
kembali untuk menggantikan bagian di pakai, komponen hingga-hidup dan untuk menjamin bahwa tingkat keandalan di terima secara konsisten dipelihara. Karena
kewajiban atau resiko, serta tingkat keahlian yang lebih tinggi terkait dengan membangun kembali atau overhauls aktiva modal, struktur organisasi harus
memastikan bahwa kualitas terbaik dimanfaatkan untuk jenis pekerjaan. d.
Pertimbangan lain, yang harus di perhatikan antara lain adalah: 1
Eksekusi kerja 2
Perencanaan dan penjadwalan, 3
Pusat dan daerah tugas yang seimbang untuk tingkat kesehatan ekonomi,
Universitas Sumatera Utara
4 Ketika salah satu komponen dari setiap memaksimalkan organisasi,
organisasi bagian pengoptimisasian, 5
Perencanaan dan penjadwalan adalah kuncinya, 6
Penerapan pengetahuan teknis, 7
Pertimbangkan sifat dari pekerjaan perawatan dan pengendaliannya, 8
Pertimbangkan dampak kemajuan teknis pada sifat pemeliharaan dan tugas produksi,
9 Organisasi dimasa depan,
10 Meliputi pemenuhan pekerjaan,
11 Merasionalisasi pergeseran jadwal pemeliharaan,
12 Jadwal off-shift,
13 Shift utama pemeliharaan,
14 Split shift diperlukan.
Apapun yang digunakan organisasi harus selalu ada diagram organisasi mutakhir, dan lengkap penjelasannya yang mendefenisikan semua departemen dan
pelaporan pemeliharaan hubungan pengendalian, dan setiap hubungan untuk departemen lain. Organisasi harus secara jelas menunjukkan tanggung jawab untuk
tiga tanggapan dasar perawatan: rutin, darurat, dan backlog.
2.1.4 Masalah efisiensi pada pemeliharaan