72 pengguna tidak sulit dalam mengakses dokumen yang dibutuhkan.
Sedangkan untuk koleksi tercetak dapat ditemukan di lantai 3 perpustakaan Unimed.
6. Pada proses pemanfaatan pengetahuan koleksi grey literature yang
paling sering digunakan dan dimanfaaatkan adalah koleksi skripsi dan lebih banyak memanfaatkan koleksi tercetak dikarenakan masih
kurangnya kemampuan literasi informasi mahasiswa dalam penelusuran secara digital. Hal ini juga dilihat dari banyaknya mahasiswa yang
memfotokopi koleksi tercetak untuk pemanfaatan penelitian mereka.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan, pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian, maka penulis mencoba untuk mengemukakan beberapa saran:
1. Diharapkan kepada Rektor Unimed untuk segera menetapkan peraturan
tertulis yang mewajibkan seluruh hasil karya ilmiah harus diserahkan ke perpustakaan dan menjadi syarat penting yang disertakan sanksi jika
tidak dapat dipenuhi. 2.
Diharapkan kepada pihak Perpustakaan Unimed untuk dapat memperluas akses kerja sama dengan perpustakaan perguruan tinggi lain dan
menambah perbendaharaan koleksi grey literature dan koleksi repository.
3. Menambah sumber daya manusia SDM yang berkompeten dalam
bidang perpustakaan serta paham mengenai konsep manajemen
73 perpustakan sehingga perpustakaan dapat menyusun rencara strategis
terhadap peran Perpustakaan Unimed dalam konsep manajemen pengetahuan.
4. Menyelenggarakan kegiatan seminar perpustakaan tentang literasi
informasi agar pengguna khususnya mahasiswa lebih mengetahui dan mengerti dalam penelesuruan online dokumen yaitu penggunaan OPAC
dan Digital Repository sehingga lebih memudahkan pengguna dalam menemukan dokumen secara tercetak maupun elektronik di perpustakaan
Unimed.
74
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Prasetyo. Pemanfaatan Grey Literature di Perpustakaan. Jurnal Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan: Buletin Perpustakaan
Universitas Airlangga. Vol.III, No.2, Edisi Juli-Desember. 2008. Basrowi, dan Suwandi. Memahami Pnelitian Kualitatif. Jakarta: Rineke Cipta.
2008. Bhatt, Dilip. EFQM. Excellence Model and Knowledge Management
Implications. Journal of Knowledge Management. 2000. Darmono. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.
Jakarta: Grasindo. 2007. Dewiyana, Himma. Knowledge Management dalam Konteks Perpustakaan.
Medan: USU Repository. 2008. ________. Laporan penelitian: Perpustakaan dalam konteks knowledge
management studi kasus Perpustakaan Universitas Indonesia. Universitas Sumatera Utara. 2009.
Hasugian, Jonner. Penelusuran informasi ilmiah secara online eksperimen terhadap sistem temu kembali informasi dengan seorang peneliti sebagai
real user. Medan: Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. 2003 Honeycut, Jerry. Strategi Manajemen Pengetahuan. Jakarta: Elex Media
Komputindo. 2000 Huda, Nurul. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Deposit oleh Mahasiswa Program S2
Angkatan 2005-2006 USU : Skripsi Sarjana. Medan : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Sastra USU. 2007
Janusaptari. Sistem Temu Kembali Informasi.
http:lib.ugm.ac.iddatapubdatapustajanusaptari.pdf . 2006 Laudon, Kenneth C. and Jane P. Laudon. Management Information System:
Managing the Digital Firm, 7
th
. New Jersey : Prentice-Hall. 2002. Muttaqien, Arip. Membangun Perpustakaan Berbasis Konsep Knowledge
Management: Transformasi Menuju Research College dan Perguruan Tinggi Berkualitas Internasional.
2006. http:bakti.easternindonesia.orggsdlcollectpdfindexassocHASH01fec
01b7175.dirdoc.pdf diakses oleh 28 Januari 2015
75 Muralidhar, Sumitra. “Knowledge: a research scientist’s perspective”, dalam
Knowledge management for the information professional. ASIS Monograph Series, Ed by T. Kanti Srikantaiah dan Michael.E.D. Koenig.
Medford: Information Today. 2000
Nonaka, Ikujiro and Takeuchi, Hirotaka. The knowledge-creatingcompany: how Japanese Companies create the dynamics of innovation. New York:
Oxford University Press. 1995. Pendit, Putu Laxman. Cet.1. Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan
Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: Sagung Seto. 2007. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Ed.3. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2004
Prasetya, Risky Angriawan. Analisis Penerapan Manajemen Pengetahuan Pada Perpustakaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan. Medan :
Universitas Sumatra Utara. 2014 Reitz, Joan M., Dictionary for Library and Information Science. London:
Libraries Unlimited. 2004. Sangkala. Ed.1. Knowledge Management. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
2007. Santosa, Made Hery. Grey literature: ketika bahan pustaka abu-abu.
https:emhasantosa.wordpress.com20140327grey-literature-ketika- bahan-pustaka-abu-abu .2014
Setiarso, Bambang. Penerapan Knowledge Management pada Organisasi: Studi Kasus di Salah Satu Unit Organisasi LIPI. 2007.
http:ilmukomputer.orgwp-contentuploads200704bse-ksni.pdf diakses 24 januari 2015
Short, Thomas. Components of Knowledge strategy: keys to successful knowledge management. Medford: Information Today. 2000
Siagian, Harly Christy M. Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Dan Koleksi Repository Pada Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara. Medan : USU Repository. 2009. Siregar, A. Ridwan. Manajemen Pengetahuan: Perspektif Pustakawan. Jurnal
Studi Ilmu Perpustakaan, Vol.1 No.1Juni. 2005.
76 Srikantaiah, Kanti T. Michael E.D. Koenig Ed. Manajemen pengetahuan for
Information Professionals. New Jersey ASIS Monograph Series, 2000. Sulistyo-Basuki. Knowledge Management dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
http:komunitaskm.multiply.comjournalitem6Knowledge_Management _dan_Ilmu_Perpustakaan. 2007
Virginia Institute of Marine Science. http:www.vims.edugreylit .2003 Webster Online Dictionary. Specialty Definition: Knowledge Management. 2008.
http:www.websters-online-dictionary.comdefinition knowledge20management diakses 20 Januari 2015
Widayana, Lendy. Ed.1, Cet.1. Knowledge Management Meningkatkan Daya Saing Bisnis. Malang: Bayumedia Publishing. 2005.
Yusup, Pawit M. Perspektif Manajemen Pengetahuan, Informasi, Komunikasi, Pendidikan, dan Perpustakaan. Jakarta : Rajawali Pers. 2012.
77
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri
Medan ? 2.
Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan ?
3. Bagaimana proses Pengolahan dan Penyimpanan Grey Literature di
perpustakaan Universitas Negeri Medan ? 4.
Bagaimana proses Pengolahan dokumen Grey Literature elektronik di perpustakaan Universitas Negeri Medan ?
5. Bagaimana proses Pengaksesan dan Temu Kembali Grey Literature di
perpustakaan Universitas Negeri Medan ? 6.
Bagaimana proses Pemanfaatan Kembali Pengetahuan ?
78
LAMPIRAN II HASIL TRANSKRIP WAWANCARA
2.1 Wawancara dengan Informan 1 Nama