Melvatanti D. Pardosi : Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI, 2010.
perbaikan dalam pengendalian investasi semacam itu akan dapat memperbaiki rasio likuiditas.
c. Cara Meningkatkan Tingkat Likuiditas
Menurut Riyanto 2001 : 28, apabila kita mengukur tingkat likuiditas dengan menggunakan current ratio sebagai alat ukurnya,
maka tingkat likuiditas atau current ratio suatu perusahaan dapat ditingkatkan dengan jalan sebagai berikut:
1. Dengan utang lancar current liabilities tertentu, diusahakan
untuk menambah aktiva lancar current aset. 2.
Dengan aktiva lancar tertentu, diusahakan untuk mengurangi jumlah utang lancar.
3. Dengan mengurangi jumlah utang lancar bersama-sama dengan
mengurangi aktiva lancar. Hal ini dapat berlaku jika current ratio itu lebih dari satu.
d. Rasio likuiditas
Menurut Harahap 2001 : 301 “Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan
kewajiban jangka pendeknya, rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar
dan hutang lancar.”
Berikut adalah rasio-rasio yang dapat digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan:
1. Rasio lancar
Melvatanti D. Pardosi : Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI, 2010.
100 Lancar
Hutang Lancar
Aktiva lancar
× =
Rasio
Rasio ini menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan
aktiva lancar dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka
pendeknya. Rasio ini dapat dibuat dalam bentuk berapa kali atau dalam bentuk persentasi. Apabila rasio lancar ini 1:1
atau 100 ini berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua utang lancar. Rasio lancar yang lebih aman adalah
jika berada di atas 1 atau di atas 100. Artinya aktiva lancar harus jauh di atas jumlah hutang lancar.
2. Rasio Cepat
Rasio cepat = Kas+Surat Berharga+Piutang x 100 Hutang lancar
Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi utang lancar. Semakin besar
rasio ini semakin baik. Rasio ini disebut juga Acid Test Ratio. Angka rasio ini tidak harus 100 atau 1:1.
3. Rasio Kas atas Aktiva Lancar
Rasio kas atas aktiva lancar = Kas x 100
Melvatanti D. Pardosi : Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI, 2010.
Aktiva Lancar Rasio ini menunjukkan porsi jumlah kas dibandingkan
dengan total aktiva lancar.
4. Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Return Spread terhadap