Kata Penghubung Intrakalimat dan Antarkalimat

25 Untuk Diploma-2 jurusan guru agama diwisuda Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” di antara kata “mengatakan” dan ”serah”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim sebanyak 286 orang . K S P K

2.2.2 Kata Penghubung Intrakalimat dan Antarkalimat

a.Sedangkan jabatan Kapolsek yang diserah terimakan yakni Kapolsek Pandan yang sebelumnya dijabat oleh AKP.Z.Harahapdigantikan oleh APK Kamdani SAg. Naskah 1 berita tgl 6 Januari 2008, kalimat 4 Penjelasan Kalimat di atas tidak efektif karena pada awal kalimat dibubuhi kata penghubung ”Sedangkan” yang berfungsi sebagai penanda konjungtor koordinatif hubungan pertentangan, padahal kalimat di atas adalah awal dari kalimat baru. Biasanya kata penghubung ”sedangkan” diletakkan di antara kalimat yang mengandung unsur pertentangan. Kata penghubung yang tepat pada awal kalimat di atas adalah ”selain itu” kalimat di atas seharusnya: Selain itu jabatan Kapolsek yang diserah terimakan yakni Kapolsek Pandan yang sebellumnya dijabat oleh AKP.Z.Harahap digantikan oleh APK Kamdani SAg. b. Kapolres Tapanuli tengah AKBP Drs.Reguel Siagian dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan dijajaran Kepolisian merupakan hal yang biasa dan lumrah dilaksanakan . Naskah 1 berita tgl 6 januari 2008, kalimat 10 Penjelasan: Universitas Sumatera Utara 26 dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik. Kalimat di atas seharusnya: Kapolres Tapanuli tengah AKBP Drs.Reguel Siagian dalam amanatnya mengatakan bahwa serah terima jabatan dijajaran Kepolisian merupakan hal yang biasa dan lumrah dilaksanakan. c.Kapolres Tapanuli tengah AKBP Drs.Reguel Siagian melalui Kasat Lantas Polres Tapanuli tengah AKP H.Indra Warman Kepada RRI menjelaskan, jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukumnya dari januari hingga 31 Desember 2007 lalu sebanyak 47 kasus. Naskah 3 berita tgl 8 januari 2008, kalimat 2 Penjelasan Kalimat di atas tidak efektif karena di antara kata “menjelaskan” dan “jumlah” seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” yang berfungsi sebagai konjungtor subordinatif komplementasi sehingga kalimat lebih jelas dan lebih mudah dimengerti. Kalimat di atas seharusnya: Kapolres Tapanuli tengah AKBP Drs.Reguel Siagian melalui Kasat Lantas Polres Tapanuli tengah AKP H.Indra Warman Kepada RRI menjelaskan bahwa jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukumnya dari januari hingga 31 Desember 2007 lalu sebanyak 47 kasus. d.Kasat Lantas Polres Tapanuli tengah AKP.Indra Warman menjelaskan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tapanuli tengah disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas. Universitas Sumatera Utara 27 Naskah 3 berita tgl 8 januari 2008, kalimat 5 Penjelasan: Kalimat di atas tidak efektif karena di antara kata “menjelaskan” dan “terjadinya” seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” yang berfungsi sebagai konjungtor subordinatif komplementasi sehingga kalimat lebih jelas dan lebih mudah dimengerti. Kalimat di atas seharusnya: Kasat Lantas Polres Tapanuli tengah AKP.Indra Warman menjelaskan bahwa terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tapanuli tengah disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas. e.Namun demikian kata Kasat Lantas, pihaknya terus menerus melakukan trobosan guna memberikan peningkatan kesadaran berlalu lintas bagi masyarakat . Naskah 3 berita tgl 8 januari 2008, kalimat 6 Penjelasan: Kalimat di atas tidak efektif karena menggunakan konjungtor yang salah yaitu”Namun demikian”. Konjungtor ”namun” tidak didampingi kata ”demikian” di dalam konjungtor antarkalimat hanya menggunakan konjungtor ”biarpun demikian, sekalipun demikian, sungguhpun demikian dan dengan demikian”. Kalimat di atas seharusnya: Dengan demikian kata Kasat Lantas, pihaknya terus menerus melakukan terobosan guna memberikan peningkatan kesadaran berlalu lintas bagi masyarakat . f.Ia mengatakan meskipun ketentuan tersebut tidak serta merta mendapat sambutan dari kalangan masyarakat nelayan, namun ia yakin bahwa ketentuan itu akan dapat diterima publik Universitas Sumatera Utara 28 karena terkait dengan masalah ekosistim dalam rangka pelestarian alam Indonesia sebagai bagian dari dunia, yang memiliki tanggung jawab yang sama besar dengan negara2 lain, karena itu berkewajiban mengadobsi aturan yang berlaku pada bidang perikanan ke dalam Undang2 perikanan yang baru no.31 tahun 2004. Naskah 5 berita tgl 10 januari 2008, kalimat 4 Penjelasan : Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” diantara kata “mengatakan” dan ”meskipun”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik Kalimat di atas seharusnya: Ia mengatakan bahwa meskipun ketentuan tersebut tidak serta merta mendapat sambutan dari kalangan masyarakat nelayan, namun ia yakin bahwa ketentuan itu akan dapat diterima publik karena terkait dengan masalah ekosistim dalam rangka pelestarian alam Indonesia sebagai bagian dari dunia, yang memiliki tanggung jawab yang sama besar dengan negara2 lain, karena itu berkewajiban mengadobsi aturan yang berlaku pada bidang perikanan ke dalam Undang2 perikanan yang baru no.31 tahun 2004. g.Akhyar Lubis Amd selaku ketua panitia pelaksana melalui koresponden RRI menjelaskan, kegiatan khitanan massal tersebut terlaksana serangkaian dengan Harlah NU ke 82 dan merupakan wujudnyata NU sebagai organisasi yang cukup besar dan berkembang di Indonesia . Naskah 6 berita tgl 11 januari 2008, kalimat 2 Penjelasan: Universitas Sumatera Utara 29 Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” di antara kata “menjelaskan” dan ”kegiatan”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik Kalimat di atas seharusnya: Akhyar Lubis Amd selaku ketua panitia pelaksana melalui koresponden RRI menjelaskan bahwa kegiatan khitanan massal tersebut terlaksana serangkaian dengan Harlah NU ke 82 dan merupakan wujud nyata NU sebagai organisasi yang cukup besar dan berkembang di Indonesia. h.Informasi dari Zurlang Koresponden RRI di Barus mengatakan, khitanan tersebut dilaksanakan sebagai kepedulian NU kepada warganya yang kurang mampu dan merupakan salah satu program yang telah melembaga di tubuh organisasi NU yang bergerak dibidang Da’wah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Naskah 6 berita tgl 11 januari 2008, kalimat 3 Penjelasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” di antara kata “mengatakan” dan ”khitanan”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik Kalimat di atas seharusnya: .Informasi dari Zurlang Koresponden RRI di Barus mengatakan bahwa khitanan tersebut dilaksanakan sebagai kepedulian NU kepada warganya yang kurang mampu dan merupakan Universitas Sumatera Utara 30 salah satu program yang telah melembaga di tubuh organisasi NU yang bergerak dibidang Da’wah, pendidikan dan social kemasyarakatan . i.Kontribusi RRI Sibolga di Sidimpuan Amin Sahbana Lubis Menjelaskan, acara wisuda sarjana itu, dihadiri Kopertis dan Kopertais dari Medan dan juga Rektor UMSU di Medan H.Bahdin Nur Tanjung SE.MM dan unsure Muspida Plus Kota Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan para dosen. Naskah 8 berita tgl 13 januari 2008, kalimat 2 Penjelasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” di antara kata “menjelaskan” dan ”acara”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik Kalimat di atas seharusnya: Kontribusi RRI Sibolga di Sidimpuan Amin Sahbana Lubis Menjelaskan bahwa acara wisuda sarjana itu, dihadiri Kopertis dan Kopertais dari Medan dan juga Rektor UMSU di Medan H.Bahdin Nur Tanjung SE.MM dan unsure Muspida Plus Kota Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan para dosen. j. Sedangkan Fakultas Sospol Jurusan administrasi Negara sebanyak 5 org, Fakultas Pertanian jurusan Agronomi mewisuda 5 orang dan Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam sebanyak 7 wisudawan. Naskah 8 berita tgl 13 januari 2008, kalimat 4 Universitas Sumatera Utara 31 Penjelasan: Kalimat di atas tidak efektif karena pada awal kalimat tidak seharusnya dibubuhi kata penghubung ”Sedangkan” yang berfungsi sebagai penanda hubungan pertentangan, padahal kalimat di atas adalah awal dari kalimat baru yang tidak ada kaitannya dengan kalimat sebelumnya. Biasanya kata penghubung ”sedangkan” diletakkan diantara kalimat yang mengandung unsur pertentangan. Kata penghubung yang tepat pada awal kalimat di atas adalah ”selain itu”. Kalimat di atas seharusnya: Selain itu fakultas Sospol jurusan administrasi Negara sebanyak 5 orang, Fakultas pertanian jurusan Agronomi mewisuda 5 orang dan Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam sebanyak 5 wisudawan. k Dansional Sibolga Letkol Laut Pelaut Tri Satria Wijaya mengatakan dirinya pagi ini bertindak sebagai Inpektur Upacara pada peringatan hari Dharma Samudra ke 63 di lapangan upacara Sional sibolga. Naskah 10 berita tgl 15 januari 2008, kalimat 1 Penjelasan: Kalimat di atas tidak efektif karena diantara kata “mengatakan” dan “dirinya” seharusnya dibubuhi kata penghubung bahwa yang berfungsi sebagai konjungtor subordinatif komplementasi sehingga kalimat lebih jelas dan lebih mudah dimengerti. Kalimat di atas seharusnya: Dansional Sibolga Letkol Laut Pelaut Tri Satria Wijaya mengatakan bahwa dirinya pagi ini bertindak sebagai Inpektur Upacara pada peringatan hari Dharma Samudra ke 63 di lapangan upacara Sional sibolga. Universitas Sumatera Utara 32 l. Lebih jauh Dansional mengatakan, kegiatan Hari Dharma Samudra ke 63 lebih mengutamakan untuk kepentingan masyarakat bertujuan agar menghilangkan prasangka masyarakat TNI hanya dipersiapkan untuk perang saja padahal tidak. Naskah 10 berita tgl 15 januari 2008, kalimat 5 Penjelasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” di antara kata “mengatakan” dan ”kegiatan”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim disebut dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik. Kalimat di atas seharusnya: Lebih jauh Dansional mengatakan bahwa kegiatan Hari Dharma Samudra ke 63 lebih mengutamakan untuk kepentingan masyarakat bertujuan agar menghilangkan prasangka masyarakat TNI hanya dipersiapkan untuk perang padahal tidak. m.Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Drs.Syarfi Hutahuruk saat dihubungi RRI kemarin melalui ponselnya mengatakan, pengoperasian kapal-kapal penangkap ikan dari Negara asing tidak di perkenankan di perairan Indonesia . Naskah 12 berita tgl 17 januari 2008, kalimat 2. Penjelasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” diantara kata “mengatakan” dan ”pengoperasian”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang- kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang Universitas Sumatera Utara 33 lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik. Kalimat di atas seharusnya: Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Drs.Syarfi Hutahuruk saat dihubungi RRI kemarin melalui ponselnya mengatakan bahwa pengoperasian kapal-kapal penangkap ikan dari Negara asing tidak di perkenankan di perairan Indonesia. n.Drs.Zulfeddi Simamora, Kepala Dinas Pendidikan Daerah kota Padangsidimpuan mengatakan program sertifikasi ini dilaksanakan sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, memperoleh tambahan gaji sebesar gaji bulanan pokok. Naskah 13 berita tgl 13 januari 2008, kalimat 2. Penjelasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” di antara kata “mengatakan” dan ”program”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik. Kalimat di atas seharusnya: Drs.Zulfeddi Simamora, Kepala Dinas Pendidikan Daerah kota Padangsidimpuan mengatakan bahwa program sertifikasi ini dilaksanakan sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, memperoleh tambahan gaji sebesar gaji bulanan pokok . o. Kepada RRI salah seorang pedagang minyak goring di pasar Nauli Sibolga Nurziah boru Marbun menjelaskan situasi harga yang terjadi saat ini dalam satu hari bisa terjadi sebanyak 3 kali. Universitas Sumatera Utara 34 Naskah 14 berita tgl 19 januari 2008, kalimat 3. Penjelasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” di antara kata “menjelaskan” dan ”situasi”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik. Kalimat di atas seharusnya: Kepada RRI salah seorang pedagang minyak goring di pasar Nauli Sibolga Nurziah boru Marbun menjelaskan bahwa situasi harga yang terjadi saat ini dalam satu hari bisa terjadi sebanyak 3 kali. p. Sedangkan Beras Siudang asal medan dari harga biasa 175 ribu saat ini seharga 193 ribu rupiah. Naskah 14 berita tgl 19 januari 2008, kalimat 6. Penjelasan Kalimat di atas menjadi rancu dan tidak efektif karena pada awal kalimat tidak seharusnya dibubuhi kata penghubung ”Sedangkan” yang berfungsi sebagai penanda hubungan pertentangan, padahal kalimat di atas adalah awal dari kalimat baru yang tidak ada kaitannya dengan kalimat sebelumnya. Biasanya kata penghubung ”sedangkan” diletakkan diantara kalimat yang mengandung unsur pertentangan. Kata penghubung yang tepat pada awal kalimat di atas adalah ”selain itu”. Kalimat di atas seharusnya: Selain itu Beras Siudang asal medan dari harga biasa 175 ribu saat ini seharga 193 ribu rupiah. Universitas Sumatera Utara 35 q. Haji Dahwir Nasution mengatakan, acara tepung tawar jemaah haji dan hajjah itu dimulai pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat di Pendopo Rumah dinas Walikota Siblga. Naskah 15 berita tgl 20 januari 2008, kalimat 4. Penjelasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena seharusnya dibubuhi kata penghubung “bahwa” diantara kata “mengatakan” dan ”acara”. Penghilangan kata penghubung “bahwa” kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kehematan dalam berbahasa atau yang lazim dikenal dengan prinsip ekonomi bahasa prinsip ini umumnya diterapkan dalam ragam jurnalistik. Kalimat di atas seharusnya: Haji Dahwir Nasution mengatakan bahwa acara tepung tawar jemaah haji dan hajjah itu dimulai pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat di Pendopo Rumah dinas Walikota Siblga.

2.2.3 Gagasan Pokok