Kehematan Landasan Teori .1 Kalimat efektif

18 Contoh 1. Kemajuannya menyangkut kemajuan di segala bidang, kemajuan kesadaran berpolitik, kesadaran bermasyarakt, kesadaran berekonomi, kesadaran berkebudayaan dan kesadaran 2. pembangunan yang dilaksanakan sekarang harus memperlihatkan bernegara. kesinambungan antara pusat dan daerah, kesinambungan

1.5.5 Kehematan

Kehematan merupakan salah satu ciri kalimat yang efektif. Dalam penyusunan kalimat, kehematan ini dapat diperoleh dengan menghilangkan bagian-bagian tertentu yang tidak diperlukan atau mubajir. Menurut Akhadiah, dkk. 1996: 125 kehematan dalam kalimat efektif ialah kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk lainnya dianggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkut soal gramatikal dan makna kata. Kehematan tidak berarti bahwa kata yang diperlukan atau yang mananbah kejelasan makna kalimat boleh dihilangkan. Unsur-unsur penghematan apa saja yang harus diperhatikan, akan diuraikan di bawah ini a Pengulangan Subjek Kalimat Penulisan kadang-kadang tanpa sadar sering mengulang subjek dalam satu kalimat. Pengulangan ini tidak membuat kalimat itu menjadi lebih jelas. Oleh karena itu, pengulangan bagian kalimat yang demikian tidak diperlukan. Perhatikan contoh berikut ini antara pemerintah dan swasta. 1 Mereka banting stir ketika mereka bermain di panggung lain. 2 Mahasiswa mengambil keputusan tidak jadi melakukan studi tur karena mereka tahu masa ujian telah dekat. Universitas Sumatera Utara 19 Direvisi menjadi: 1 Mereka banting stir ketika bermain di panggung lain. 2 Mahasiswa mengambil keputusan tidak jadi melakukan studi tur karena masa ujian telah dekat. b Hiponimi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI 2005: 404 hiponim adalah hubungan antara makna spesipik dan makna generik atau antaranggota taksonomi. Nama taksonomi misalnya kucing, anjing, disebut hiponim dari hewan. Contoh: 1 Ketua jurusan FBS menghadiri sidang hari Senin lalu. 2 Rumah penduduk di Medan terang benderang oleh cahaya lampu neon. Direvisi menjadi: 1 Ketua jurusan FBS menghadiri sidang Senin lalu. 2 Rumah penduduk di Medan terang benderang oleh cahaya neon. c Pemakaian Kata Depan ”dari” dan ”daripada” Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata depan dari dan daripada, selain ke dan di. Penggunaan dari dalam bahasa Indonesia dipakai untuk menunjukkan arah tempat; asalasal- usul Putrayasa, 2007:56 Perhatikan contoh berikut 1 Bu Ros berangkat dari Bandung pukul 06.30WIB. 2 Celana yang dipakainya terbuat dari wall. Kata dari tidak dipakai untuk menyatakan milik atau kepunyaan. Universitas Sumatera Utara 20 Dalam bahasa Indonesia kata depan daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu benda atau hal dengan benda atau lainnya Putrayasa, 2007:56 Perhatikan contoh berikut 1 Sifat Muhammad Yamin lebih sukar dipahami daripada sifat Miswanto. 2 Penjelasan dalam buku cetakan ke-2 mengenai cara menanam cengkeh lebih mudah dipahami daripada yang terdapat dalam buku cetakan yang ke-1. Di bawah ini terdapat contoh pada kalimat yang menunjukkan pamakaian kata daripada yang tidak benar, oleh karena itu harus dihilangkan 1 Presiden SBY menekankan bahwa di dalam pembangunan ini kepentingan daripada rakyat harus diutamakan. 2 Perjuangan daripada pahlawan bangsa ikut memberi dasar arah dari kecintaan kita terhadap bumi Indonesia.

1.5.6 Kevariasian Panjang pendeknya variasi dalam kalimat mencerminkan jalan pikiran seseorang.