62
1. Outer Speed Loop
Sensing kecepatan dibutuhkan untuk implementasi loop tertutup kontrol kecepatan motor. Kecepatan biasanya dirasakan oleh tachometer yang dikopel ke shaft
motor. Tachometer merupakan suatu generator ac atau dc dengan linearitas yang tinggi antara kecepatan dan tegangan keluaran. Sebuah tachometer dibuat dari
medan magnet permanen dan kadang-kadang dengan sikat berwarna perak silver brushes untuk mengurangi kontak antara sikat dan komutator. Tipe tegangan
keluarannya adalah 0,06 Volt per putaran. Tegangan keluaran tachometer terdiri dari sebuah ripple dimana frekuensi bergantung kepada kecepatan motor. Pada
saat kecepatan turun, penyaringan hanya dapat dilakukan oleh sebuah filter dengan waktu yang cukup besar untuk mempengaruhi tenaga dari drive.
Tachometer dapat mengukur kecepatan dengan akurasi ± 0,1 . Tachometer seharusnya dikopel pada motor dengan ketat sehingga frekuensi dari sistem yang
terdiri atas rotor dari motor dan tachometer terletak tepat melewati bandwidth loop kontrol kecepatan motor.
Ketika akurasi kecepatan motor yang sangat tinggi dibutuhkan, seperti pada pabrik kertas PT. Toba Pulp Lestari, maka yang digunakan adalah
tachometer digital. Sebuah tachometer digital menggunakan sebuah shaft encoder dimana akan memberikan frekuensi yang proporsional terhadap kecepatan motor.
Encoder terdiri dari sebuah plastik transparan atau piringan aluminium yang dikopel secara mekanik ke bagian shaft motor. Piringan plastik transparan dicat
hitam bergantian bertujuan menyediakan transparan dan non-transparan yang dapat diganti. Dalam piringan aluminium, jumlah lubang atau celah secara
keseluruhan dibuat disekitar batas luar. Sebuah unit opto-coupler, terdiri dari
Universitas Suamatera Utara
63 sumber cahaya dan sensor lampu, yang disusun dimana piringan tersebut akan
berputar diantara sumber cahaya dan lampu. Sensor merasakan sumber cahaya ketika sebuah bagiancelahlubang transparan menyebrangi opto-coupler dan
tegangan pulsa yang dihasilkan. Frekuensi dari rentetan pulsa disesuaikan dengan kecepatan dari shaft.
a Incremental Encoder b Absolute Encoder
Gambar 4.3 Encoder
Dalam dc drives, kecepatan dapat dirasakan tanpa tachometer ketika arus medan dijaga konstan. Penggunaannya dibuat sesuai kenyataan bahwa emf secara
langsung disesuaikan dengan kecepatan ketika fluks dijaga konstan. Emf diukur dengan pengurangan sinyal tegangan terminal motor yang sama dengan
penurunan tahanan jangkar. Akurasi dari pengukuran dipengaruhi oleh kesulitan merasakan arus jangkar dengan akurat disebabkan karena adanya ripple, variasi
fluks karena gangguan suplai arus medan dan variasi dari temperatur kumparan jangkar dan medan.
Universitas Suamatera Utara
64
2. Inner Current Loop