Klasifikasi www.plantamor.com Nama Daerah Indonesia Afriastini, 2002 Bentuk dan Kultivarnya Afriastini, 2002

1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tumbuhan Kencur Kaempferia galanga L.

Gambar 2.1. Tumbuhan Kaempferia galanga L. Sumber: Koleksi Pribadi

2.1.1 Klasifikasi www.plantamor.com

Secara taksonomi Kaempferia galanga L. dapat diklasifikasikan : Kingdom : Plantae Subkingdom : Traecheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub Kelas : Commelinidae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Kaempferia Spesies : Kaempferia galanga L. 4 5 5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.2 Nama Daerah Indonesia Afriastini, 2002

Istilah kencur yang sekarang popular sebenarnya merupakan nama daerah dari suku Jawa. Nama daerah lainnya yaitu ceuko Aceh, tekur Gayo, kopuk Mentawai, cakue Minang, cokur Lampung, cikur Sunda, kencur Madura, cekuh Bali, cekur Sasak- Lombok, cekir Sumba, cakuru Makasar, ceku Bugis, suha Seram, asauli, sahulu Ambon, onegai Buru, bataka Ternate dan Tidore. Dalam Bahasa Inggrisnya adalah galangal dan kaempferia. Sementara nama asing di kawasan Asia Tenggara diantaranya dikenal dengan dusol tagalong- Filipina, cengkur Malaysia, van hom Laos, hom proh Thailand Tengah, sown nai Vietnam.

2.1.3 Bentuk dan Kultivarnya Afriastini, 2002

Kencur termasuk jenis herba atau terna berbatang semu pendek, bahkan tidak berbatang. Memiliki jumlah daun antara 2 – 3 helai dan letaknya saling berlawanan. Rimpangnya kokoh, bercabang banyak, rapat seperti umbi, tidak berserat, dan diameter sampai 1,5 cm. Apabila rimpang dipotong melintang akan terlihat bagian tengahnya berwarna putih, berempulur dan transparan. Kulit rimpang berwarna coklat mengilap, licin, dan tipis sekali. Kencur termasuk tanaman yang memiliki akar yang banyak, berdaging, dan pada bagian ujungnya sering kali menggembung berbentuk lonjong seperti telur atau bulat. Daunnya berdaging agak tebal, mudah patah, berbentuk elips, melebar, atau bundar. Daun kencur tumbuh mendatar dan bertangkai sangat pendek sehingga terlihat hampir rata sejajar dengan permukaan tanah. Ukuran daun beragam antara 6-15 cm x 2-3 cm 5-10 cm. Sering kali dijumpai daun – daun yang tepinya berwarna merah kecoklatan. Bunga tanaman kencur berwarna putih dengan bibir bunga berwarna ungu dan berbau harum. Bunga tersebut tumbuh di antara helaian daun yang letaknya di atas, berjumlah antara 4 – 12. Kelopak dan mahkota bunga 6 6 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jumlahnya 3 helai dan bakal buah tenggelam. Buah kotak beruang 3, berkelep 3, dan bijinya beraril. Jika dilihat dari jenis daunnya, kencur terbagi dalam dua bagian, yaitu kencur berdaun lebar dan kencur berdaun sempit. Jenis kencur ini kultivarnya dapat ditemukan di Jawa Tengah yang dikenal, di antaranya kencur boro daun lebar, kencur kalipare, kencur ketawang, kencur arjosari, dan kencur kopral. Di Cileungsi, Kabupaten Bogor Jabar, dikenal tiga kultivar, yaitu kencur bangkok, kencur bastar, dan kencur paris. Ketiganya dapat dibedakan dari sistem percabangan rimpang, ukuran, dan aromanya. Kencur bangkok dan kencur bastar memiliki rimpang yang beraroma kurang menyengat dan ukuran rimpangnya besar. Namun, rimpang kencur bangkok lebih besar dibandingkan dengan kencur bastar, yaitu 1,5-2 kali lebih besar dibanding kencur bastar. Kencur paris berimpang kecil bila dibandingkan dengan kedua kultivar tersebut, tetapi memiliki aroma yang paling kuat.

2.1.4 Tempat Tumbuh