commit to user
14 menentukan tujuan iklan yang akan ditetapkan. Kedua hal ini akan dapat
memberikan gambaran yang jelas kepada orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut berbagai kendalanya, untuk mengkomunikasikan posisi
tersebut dengan sebuah pesan iklan yang dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen.
Tahap Ketiga. Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan
adalah presentasi di hadapan pengiklan untuk memperoleh persetujuan. Apabila telah disetujui, rancangan iklan tersebut diproduksi dan dipublikasikan melalui
media-mesia yang telah ditetapkan. Proses kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep ide strategi
pasar suatu produk ke dalam bentuk komunikasi yang efektif. Proses kreatif ini meliputi pembuatan headline, perwajahan, naskah; baik dalam bentuk kopinaskah
untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi.
F. Periklanan Sebagai Proses Kreatif
Kreativitas dalam periklanan bukanlah suatu hal yang instan, melainkan sebuah proses. Kreativitas dan iklan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Periklanan merupakan hasil dari sebuah proses kreatif yang melibatkan banyak orang kreatif. Mereka yang terlibat dalam produksi iklan umumnya disebut
sebagai tim kreatif. Ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh dalam sebuah proses kreatif. Graham Wallas mencanangkan tahapan dalam proses
kreatif iklan: Tahap I : Persiapan
commit to user
15 Dalam tahap ini, individu berusaha mengumpulkan data atau informasi yang
nantinya akan digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi sekaligus memikirkan berbagai kemungkinan pemecahan masalah yang sekiranya efektif.
Tahap II : Inkubasi Pada masa ini, proses pemecahan masalah
sadar sehingga terbentuk sebuah pemahaman dan kematangan terhadap gagasan yang akan timbul nantinya, lewat beberapa macam teknik, seperti meditasi, latihan
peningkatan kreativitas yang dapat mempermudah perluasan dan pendalaman ide. Tahap III : Iluminasi
Tahap dimana gagasan yang dicari itu muncul untuk memecahkan masalah Kemudian gagasan yang sudah diperoleh tadi dikelola, digarap, sehingga
kemudian menuju pada pengembangan suatu hasil. Tahap IV : Verifikasi
Dalam tahap ini diadakan evaluasi secara kritis terhadap gagasan yang diambil dengan menggunakan cara berpikir konvergen. Supriadi, Dedi. 1994: 50
Proses kreatif jika dilihat dari sudut pandang desain, maka akan mengacu kepada sebuah proses pemecahan masalah Problem Solving Process atau sering
disebut The Creative Problem Solving, seperti yang ditulis oleh Don Koberg dan Jim Bagnall dalam bukunya, The All New Universal Traveller. Menurut Don
Koberg, Proses Desain atau Creative Problem Solving, mendeskripsikan beberapa tahapan desain, yang meliputi: tahapan menerima situasi atau masalah sebagai
sebuah tantanganaccept situation, menganalisis dan mengetahui seluk beluk masalahanalyse, mengidentifikasi inti permasalahandefine, mencari berbagai
commit to user
16 alternatif ide untuk memecahkan masalahideate, menyeleksi dan memilih ide
atau cara terbaik untuk mengatasi masalahselect, mengaplikasikan ide yang terpilihimplement, dan kemudian mengevaluasi kembali ide yang telah
terealisasievaluate.
G. Brand Activation Sebagai Strategi Kreatif