Media Relations TINJAUAN PUSTAKA

commit to user d. Tanggung jawab social. PR merupakan instrument untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut. Terutama kelompok public sendiri, public internal, dan pers. Penting diusahakan bahwa seluruh organisasi bersikap terbuka dan jujur terhadap semua kelompok atau public yang ada hubungannya dan memerlukan informasi. Itulah mentalitas dan budaya mereka atau organisasi, apabila mau mendapat kepercayaan public, dan masyarakat pada umumnya. Suatu organisasi mempunyai kewajiban adanya usaha untuk pelayanan social yang harus bertanggung jawab. e. Komunikasi. PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbale- balik, maka , pengetahuan komunikasi jadi modalnya. Dalam fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, struktur organisasi. Tujuan Public Relations menurut Dimock Marshall bersama rekan-rekannya, Edward, Gladys, Odgen, dan Louis W. Koenig, seperti dikutip dalam buku Daud Sirait yang berjudul Pengantar Ilmu Hubungan Masyarakat dan Periklanan, membagi tujuan Public Relations atas dua bagian Sirait,1970:21 a. Secara positif berusaha mendapatkan dan menambahkan penilaian serta jasa baik suatu organisasi atau perusahaan. b. Secara defensive berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyrakat yang bernada negative, bilamana diserang dan serangan itu kurang wajar, padahal organisasi atau perusahaan itu tidak salah terjadi kesalahpahaman. Dengan demikian, tindakan ini merupakan salah satu aspek penjagaan atau pertahanan.

2.2 Media Relations

Perusahaan mengunakan media massa sebagai medium penyampai pesan dan pencitraan kepada publik. Semakin banyak akses yang didapat publik dari media massa commit to user berkaitan dengan produk dan layanan, maka diharapkan semakin besar tingkat kepercayaan publik. Pada akhirnya publik akan memakai produk atau jasa perusahaan yang dipublikasikan media; atau setidaknya, publik dapat menjadi saluran kembali yang secara tidak langsung mempromosikan produk atau jasa kepada komunitasnya. Menjalin dan menjaga hubungan dengan media merupakan cara yang efektif untuk membangun, menjaga, dan meningkatkan citra atau reputasi organisasi di mata stakeholder. Media relations sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi antara suatu lembaga dengan publiknya. Di sisi lain, fungsi media relations yang berjalan baik sangat bermanfaat bagi aktivitas lembaga karena pihak media memberi perhatian pada isu-isu yang diperjuangkan. Media relations atau yang awalnya lebih populer dengan istilah press relations merujuk pada relasi suatu organisasi dengan media cetak sehingga cenderung memiliki cakupan arti yang lebih terbatas. Dari limitasi ini kemudian berkembang menjadi media relations yang mencakup berbagai jenis dan karekteristik media. Dari yang bersifat cetak, elektronik, bahkan interaktif-maya cyber dengan kehadiran PR on-line via internet. Bentuk Media Relation paling populer adalah Siaran Pers Press Release dan Konferensi Pers Press Conference. Umumnya keberhasilan dan popularitas seorang tokoh atau sebuah instansiorganisasi dicapai berkat keberhasilannya membangun hubungan baik dengan media. Dengan terjalinnya hubungan baik itu, media potensial senantiasa mempublikasikan setiap kegiatannya yang positif dan “berhati-hati” dalam pemberitaan yang negatif. Dalam konteks Indonesia, istilah media relations mulai memasyarakat. Pada berbagai organisasi formal, terutama yang beraktivitas dalam dunia bisnis, sudah lazim menyebut salah satu bagian dari divisi PR-nya dengan nama media relations officer MRO. Yosal Iriantara Iriantara,2005:32 mengartikan Media Relations merupakan bagian dari Public Relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi. commit to user Fungsi Media Relation 1. Meningkatkan citra perusahaan. 2. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. 3. Meningkatkan point of selling dari produk dan jasa. 4. Membantu perusahaan keluar dari komunikasi krisis. 5. Meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap lembaga pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu. Jenis-Jenis Media Relations 1. Press Conference Konferensi Pers –mengundang wartawan untuk berdialog dengan materi yang telah disiapkan Press Kit, Media Kit. 2. Press Briefing Jumpa Pers –penyampaian informasi dalam sebuah kegiatan. 3. Special Event –kegiatan khusus yang melibatkan media, misalnya menjadi sponsor lomba penulisan jurnalistik. 4. Media Visit Kunjungan Media –berkunjung ke kantor media. 5. Undangan Peliputan –mengundang wartawan untuk meliput acara. 6. Press Gathering –mengundang media untuk berkumpul secara informal, misalnya jamuan makan malam. 7. Press Luncheon –jamuan makan siang. 8. Maintenance Lobby — misalnya minum kopi bersama, nonton bareng. 9. Press Tour – mengajak wartawan berkunjung ke suatu tempat. John Vivian Vivian,2008:34 memberikan perhatian tersendiri kepada posisi media relations, yang mempunya 3 tanggung jawab fungsional, yakni : -Relasi Eksternal. Komunikasi yang dijalin dengan kelompok orang-orang di luar perusahaan; konsumen, dealer, supplier, tokoh masyarakat, dan orang-orang pemerintahan. -Relasi Internal. Komunikasi yang dikembangkan untuk menjaga hubungan optimal antara commit to user karyawan, manajer, serikat pekerja, pemegang sahama, dan beberapa kelompok internal lain yang ada di perusahaan. -Relasi Media. Komunikasi yang dilakukan perusahaan dengan media massa. Hafied Cangara Cangara,2003:13 memaparkan lima karakteristik media massa: Pertama, bersifat melembaga, pihak yang mengelola media melibatkan banyak individu Ketiga, jangkauan yang luas, artinya media massa memiliki kemampuan untuk menghadapi jangkauan yang lebih luas dan kecepatan daris egi waktu. Juga, bergerak secara luas dan simultan di mana dalam waktu bersamaan informasi yang disebarkan dapat diterima oleh banyak individu. Keempat, pesan yang disampaikan dapat diserap oleh siapa saja tanpa membedakan faktor demografi seperti jenis kelamin, usia, suku bangsa, dan bahkan tingkat pendidikan dari pembaca berita. Kelima, dalam penyampaian pesan media massa memakai peralatan teknis dan mekanis. commit to user

BAB III DESKRIPSI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL