Pengelolaan Lingkungan Hidup HASIL MAGANG

58 tetapi dalam hal ini perusahaan telah menyediakan tempat duduk yang dinamis yang bisa diatur tinggi tendahnya dan bisa untuk memutar. b. Sikap kerja berdiri dan berpindah Sikap ini ditemukan pada karyawan lapangan seperti; carpenter, maintenance, surveyor , office boy atau girl dan lain-lain. 3. Peralatan Kerja Peralatan kerja yang digunakan baik alat berat, alat angkat-angkut dan peralatan penunjang lainnya seperti, hand tool yang ada sesuai dengan antropometri sehingga kelelahan dan kelainan fisiologis serta kecelakan kerja dapat diminimalisir. Dalam kegiatan angkat-angkut, PT. Cipta Kridatama menggunakan alat angkat angkut atau material handling sehingga beban tenaga kerja, kelelahan dan sebagainya diperhatikan. Desain tempat duduk dan meja serta komputer juga sudah sesuai dengan antropometri orang pekerja.

L. Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jenis penambangan PT. Cipta kridatama site Mahakam sumber Jaya adalah penambangan terbuka. Hal ini tentu mempunyai dampak terhadap lingkungan karena prinsip dari jenis penambangan ini adalah memindahkan tanah dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga lahan yang dikerjakan sangat luas. Tujuan dari pengelolaan ini adalah untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan penambangan seperti tanah bekas penambangan menjadi tandus. Di jobsite Mahakam 59 Sumber Jaya, tanah yang telah diambil batu baranya dilakukan program penghijauan atau reklamasi. Penghijauan ini menjadi tanggung jawab pihak owner, yaitu PT. Mahakam Sumber Jaya selaku pihak pemegang hak lahan. Akan tetapi dalam upaya untuk menjadi Green Company, PT Cipta Kridatama selalu memastikan bahwa setiap operasi yang dilaksanakan dengan cara yang ramah lingkungan melalui pengelolaan sampah secara benar dan menjalankan program-program rehabilitasi. Pengelolaan lingkungan juga dilaksanakan pada seluruh area yang terkena dampak aktivitas PT Cipta Kridatama. Pengelolaan lingkungan ini meliputi pembuatan sattling pond atau kolam pengendapan yang letaknya sudah ditentukan oleh pihak owner yaitu PT. Mahakam Sumber Jaya. Sattling pond atau kolam pengendapan bertujuan sebagai salah satu cara dalam hal pengelolaan air asam tambang agar tidak mencemari lingkungan. Selain pembuatan sattling pond, pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan oleh PT. Cipta Kridatama site Mahakam Sumber Jaya adalah melakukan pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya B3 maupun limbah yang tidak berbahaya non B3. 1. Pengolahan limbah cair dan padat Salah satu dari kebijakan lingkungan PT. Cipta Kridatama menyatakan bahwa akan melakukan upaya-upaya yang signifikan dalam rangka mengendalikan risiko K3L untuk mencegah terjadinya cidera, penyakit akibat kerja, kerusakan harta benda serta pencemaran lingkungan. Hal ini dimaksudkan bahwa PT. Cipta 60 Kridatama site Mahakam Sumber Jaya harus menangani, menyimpan dan membuang semua limbah dengan cara-cara yang sesuai dengan kesehatan lingkungan kerja. Untuk melaksanakan program tersebut Occupational Safety Health and Environment OSHE Departement mengembangkan dan mengimplementasikan program-program pengelolaan limbah yang spesifik di lokasi dengan menyusun suatu Standard Operational Procedure SOP yang diterapkan pada setiap kegiatan. Program-program pengelolaan limbah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Program pengelolaan bahan kimia ini bertujuan untuk mengawasi dalam penggunaan keseluruhan B3 yang di lokasi area kerja. Yang dapat diketegorikan kedalam limbah B3 Bahan Berbahaya dan Beracun adalah yang timbul akibat dari kegiatan penunjang penambangan batubara antara lain oli bekas dari alat berat, sisa gemuk, accu bekas, kain majun atau barang lainnya yang telah terkontaminasi oleh B3 Bahan Berbahaya dan Beracun, potongan-potongan besi, tabung gas bertekanan, cat, thinner, silicon serta bahan bakar solar yang sudah kadaluarsa dan lain-lain. Penggunaan B3 Bahan Berbahaya dan Beracun setiap harinya dicatat dan dilaporkan ke kantor pusat atau Head Office oleh Material Management Departement Khusus untuk limbah oli bekas selain dicatat juga dilaporkan juga ke OSHE Departement yang kemudian dilaporkan ke PT. Mahakam Sumber Jaya selaku owner untuk selanjutnya dilaporkan ke BAPEDAL atau Badan Pengawasan Dampak lingkungan setempat setiap satu bulan sekali. Selain tanda keselamatan yang telah terpasang pada setiap kemasan limbah B3 yang dihasilkan, juga telah menyediakan 61 MSDS yang ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau dan dibaca oleh semua karyawan. b. Program Pengumpulan dan Pembuangan Limbah Tujuan dari program ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengakumulasikan limbah-limbah yang dihasilkan dari penunjang operasi tambang seperti misalnya oli bekas, gemuk bekas, air accu bekas, kain majun atau barang lainnya yang telah terkontaminasi oleh B3 Bahan Berbahaya dan Beracun, potongan-potongan besi, ban bekas, tabung gas bertekanan, cat, thinner, silicon serta bahan bakar solar yang sudah kadaluarsa dan lain-lain. Limbah-limbah tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di suatu tempat khusus yaitu TPS Tempat Pengumpulan Sementara yang sudah mendapatkan ijin dari Dinas Lingkungan Hidup setempat. Akan tetapi tidak semua limbah dikumpukan di tempat yang sama. Untuk limbah potongan-potongan besi bekas disediakan tempat penampungan sementara TPS khusus besi bekas, untuk ban bekas ditumpuk dan dikumpulkan pada satu tempat. sedangkan untuk limbah berupa oli bekas atau grease ditempatkan di dalam drum bekas yang telah diberi tanda keselamatan atau label untuk memudahkan dalam membedakan drum yang berisi oli baru dengan oli bekas. Drum-drum tersebut tidak ditumpuk dalam penataannya. Selanjutnya setelah terkumpul semua, limbah-limbah tersebut disalurkan kepada pihak ketiga atau pengumpul yang telah memperoleh ijin dari BAPELDA apabila semua limbah yang dihasilkan sudah terkumpul dalam jangka waktu tidak 62 lebih dari sembilan puluh hari. Saat ini limbah-limbah tersebut diserahkan pengelolaannya pada CV. BJS. 2. Pengumpulan dan Pembuangan Sampah Domestik Selain limbah bahan berbahaya dan beracun, limbah atau sampah domestik seperti plastik, kertas, dedaunan, logam, karet dan sebagainya juga terdapat di area office , tambang, workshop atau werehouse. Dalam pengumpulan sampah domestik tersebut PT. Cipt Kridatama site Mahakam Sumber Jaya telah menyediakan tempat sampah untuk masing-masing jenis sampah domestik yang dihasilkan. Akan tetapi, masih ada tempat sampah yang belum tersedia untuk jenis sampah domestik tertentu di PT. Cipta Kridatama site Mahakam Sumber Jaya. Misalnya, tempat sampah untuk jenis sampah logam, hidrokarbon dan karet. Biasanya untuk sampah domestik berupa kertas, plastik atau daun yang terdapat di area tambang dikumpulkan di suatu tempat untuk kemudian ditimbun di disposal tempat pembuangan akhir material overburden. Sedangkan sampah yang terdapat di area office, setelah terkumpul selanjutnya dibuang ke TPS Tempat Pengumpulan Sementara yang sudah ditentukan oleh PT. Mahakam Sumber Jaya selaku owner. 63

BAB IV PEMBAHASAN

A. Faktor dan Potensi Bahaya

1. Faktor Bahaya a. Faktor Fisik 1 Penerangan Penerangan untuk pekerjaan di kantor maupun di tambang menggunakan dua sumber penerangan yaitu penerangan alami dan penerangan buatan. Untuk pekerjaan di kantor misalnya, pekerjaan dilakukan pada pagi sampai sore hari yang mendapat penerangan campuran yaitu alami dan buatan. Pekerjaan yang dilakukan di kantor adalah aktivitas menulis dan berdiskusi dengan penerangan buatan menggunakan lampu TL sebagai sumber cahaya. Sedangkan penerangan di tambang yang dilakukan selama 24 jam dengan menggunakan penerangan alami dari sinar matahari pada siang hari dan penerangan buatan dari lampu fluoresensi pada malam hari. Untuk pekerjaan di kantor merupakan pekerjaan teliti dan menurut PMP No. 7 Tahun 1964 tentang Ketentuan Besar Intensitas Penerangan dimana penerangan yang cukup untuk pekerjaan membeda-bedakan barang-barang halus dengan contrast yang sedang dan dalam waktu yang lama seperti pemegang buku, pekerjaan steno, mengetik atau pekerjaan kantor yang lama dan teliti harus mempunyai kekuatan antara 500 sampai 1000 lux 50 sampai 100 ft.candles.