31
terpasang di area office belum pernah dilakukan pengecekan ulang oleh ahli K3 listrik secara rutin.
g. Bekerja di Ketinggian
Bekerja di ketinggian dapat mengakibatkan terjatuh. Jenis kegiatan kerja di ketinggian di PT. Cipta Kridatama antara lain bekerja dengan menggunakan tangga,
di atas atap, tangki penyimpanan, tiang, pengelasan dan penggerindaan di atas unit yang besar dan sebagainya.
Untuk mengendalikan potensi bahaya ini, PT Cipta Kridatama site Mahakam Sumber Jaya mempunyai program perlindungan dengan mengenakan alat
perlindungan atau body harness untuk pekerjaan di suatu ketinggian atau bila ada kemungkinan terjatuh. Sedangkan untuk melakukan pekerjaan pada ketinggian yang
lebih dari 1,8 meter, harus mendapatkan ijin kerja di ketinggian terlebih dahulu oleh pengawas.
D. Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
PT Cipta Kridatama memiliki komitmen untuk mencapai penerapan Keselamtan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang terbaik dan mengembangkan
Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan dalam rangka mengurangi dan mengendalikan risiko Keselamtan dan Kesehatan Kerja untuk
melindungi tenaga kerja dan subkontraktor terhadap risiko Keselamtan, Kesehatan Kerja yang tidak dapat diterima.
32
PT. Cipta Kridatama bertekad untuk menerapkan standar tertinggi dalam menejemen kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan K3L. Perusahaan telah
mengembangkan dan menerapkan Cipta Kridata Occupational Safety and Health management System
CK-OSHMS guna mengelola secara hati-hati segala resiko terkait dengan aspek kesehatan dan keselamatan kerja, berdasarkan prinsip
menghargai kehidupan manusia dengan mengacu standar International Standar Organization
ISO 14001 dan 9001, Occupational Health and Safety Assessment Series
OHSAS 18000 dan berbagai peraturan dan ketetapan mengenai K3L yang berlaku.
Manajemen puncak Top Management menyediakan sumber daya yang memadai dalam rangka mendukung penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan di setiap tempat kerja. Agar tujuan di bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang telah ditetapkan di tempat kerja dapat dicapai.
1. Kebijakan dan Komitmen Mutu, Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Kebijakan dasar dalam hal keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
dikeluarkan dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan, mengendalikan aspek, dampak dan risiko dari kegiatan tambang dan
aktifitas pendukungnya serta melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dan kesehatan kerjannya. Tujuan dikeluarkannya kebijakan ini adalah untuk memberikan
arahan kepada organisasi struktural yang menangani masalah K3 dan lingkungan di lingkungan perusahaan. Kebijakan K3L PT. Cipta Kridatama ada dilampiran 3.
33
2. Struktur Organisasi Departemen OSHE
Gambar 2. Struktur organisasi Departemen OSHE Sumber: OSHE Departement PT. Cipta Kridatama site Mahakam Sumber Jaya, 2009
3. Organisasi P2K3 Perusahaan
Organisasi fungsional yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi atau tugas yang berkaitan dengan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
seperti penyelidikan, inspeksi atau audit dan sebagainya selain tugas struktural yang dimiliki. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut Panitia Pembina
Keselamatan, Kesehatan Kerja P2K3 melakukan meeting atau rapat setiap satu bulan sekali. Akan tetapi, dalam pelaksananya PT. Cipta Kridatama site Mahakam
Sumber Jaya belum rutin dalam melakukan meeting atau rapat P2K3. a.
Tujuan P2K3 Panitia Pembina Keselamtan dan kesehatan Kerja P2K3 PT. Cipta
Kridatama site Mahakam Sumber Jaya memiliki beberapa tujuan sebagai berikut: OSHE Supervisor
Muhammad Saliman
HSE Controller Wahyunan Antapi
Vacant Paramedik
Isabirin Dedi Ariyanto
HSE Controller Lamrib Panggabean
Irphani OSHE Officer System Analist
Ufuk Awan Suryawan OSHE Officer System
Agus Irawan OSHE Administrator
Edi Riyanto
34
1 Perawatan keselamatan dan kondisi kerja yang sehat.
2 Pengembangan cara-cara kerja dan prosedur yang layak untuk mencegah
kecelakaan, luka dan kesakitan. 3
Membuat sepenuhnya peraturan K3 yang berupa peraturan maupun norma. Sedangkan untuk Tugas dan tanggung jawab SHE Committee adalah sebagai berikut:
1 Menghimpun dan mengolah data tentang K3 di tempat kerja
2 Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja
a Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan
K3, termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara penanggulangannya b
Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktifitas kerja c
Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan d
Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya 3
Membantu pengurus dalam a
Mengevaluasi cara kerja, proses, dan lingkungan kerja. b
Menentukan tindakan koreksi dengan tindakan alternatif terbaik. c
Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap K3. d
Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, PAK, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
e Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan kerja,
hygiene perusahaan, kesehatan kerja, dan ekonomi. f
Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dna menyelenggarakan makanan di perusahaan.
35
g Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja.
h Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.
4 Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijaksanaan manajemen dan
pedoman kerja, kesehatan kerja, ergonomi, dan gizi tenaga kerja. b.
Struktur Organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3 PT Cipta Kridatama site Mahakam Sumber Jaya
Gambar 3. Struktur Organisasi P2K3 Sumber: OSHE Departement PT. Cipta Kridatama site Mahakam Sumber Jaya, 2009
4. Inspeksi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Inspeksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara terstruktur dan dilakukan untuk mengidentifikasi semua kondisi dan tindakan tidak standar di tempat
SUB. KONT PLANT
MM SUB. KONT
Anggota Zainal
Arifin Anggota
Ceria Vidi
Anggota Bambang
F.R Anggota
Rujito
Wakil K3L A. Gajali
Wakil K3L 1.
Ikhwan I 2.
Hendi saputra
Wakil K3L 1.
Agus Prasetyo
2. Djalali H
3. Yohardison
KETUA
Yuddy Screendary SEKRETARIS I
Muhammad Saliman
ENGINEERING OPERATION
SEKRETARIS II Agus Irawan
Anggota Fachrul Riza
Anggota Andik Iskak
HRGA Anggota
Gaguk Ganiyanto
Wakil K3L Nuryanto
Wakil K3L Sutrisno M
Wakil K3L 1.
Sunyoto 2.
Batas Manulu
Wakil K3L Miyanto
36
kerja, memperbaikinya sehingga mencegahnya dari kemungkinan timbulnya insiden. PT. Cipta Kridatama memahami bahwa keselamatan dan kesehatan kerja serta
pengelolaan lingkungan hidup adalah salah satu landasan utama dalam kegiatan operasi.
Dalam rangka mendukung hal tersebut dilakukan inspeksi yang pro-aktif agar kondisi berbahaya dapat diidentifikasi dan diperbaiki sebelum menyebabkan
kecelakaan. Kegiatan inspeksi dilaksanakan oleh supervisor level minimal setiap satu kali dalam sebulan. Adapun jenis inspeksi K3 yang ada di PT Cipta Kridatama
meliputi: a.
Inspeksi Area Kerja Inspeksi ini merupakan suatu kegiatan untuk memastikan kondisi fisik, house
keeping , penumpukan dan penyimpanan yang baik serta pemenuhan pada standar
perusahaan secara kontinyu. Inspeksi ini menggunakan seperangkat form inspeksi standar dan spesifik per area yang meliputi daerah-daerah berikut:
1 Workshop plant
2 Kantor
3 Warehouse
atau gudang 4
Area tambang
5 Jalan hauling
6 Mess
7 Port
8 Area peledakan
37
9 Gudang penyimpanan bahan peledak
Sasaran dilakukan inspeksi area kerja ini adalah: a
Untuk memastikan bahwa diseluruh wilayah perusahaan diadakan inspeksi terhadap kondisi yang sub-standar dan juga terhadap masalah kesehatan kerja dan
higiene perusahaan. b
Untuk memastikan bahwa hal-hal yang sub-standar masih dalam batas yang dapat diterima.
c Untuk dapat dilakukannya tindakan perbaikan sementara.
d Untuk memastikan dilakukan tindakan perbaiakan dan tindak lanjut atas
penyimpangan yang ditemukan. b.
Inspeksi Peralatan Kerja Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua bagian dari peralatan
kerja diinspeksi secara reguler agar kegagalan yang tidak direncanakan dapat diminimalisir. Pelaksanaan inspeksi peralatan kerja di PT. Cipta Kridatama site
Mahakam Sumber Jaya minimal setiap satu bulan sekali. Inspeksi peralatan kerja yang terdapat di PT. Cipta Kridatam site Mahakam Sumber Jaya meliputi:
1 Inspeksi tangga permanen
2 Inspeksi sling kawat baja
3 Inspeksi peralatan pengelasan dan pemotongan
4 Inspeksi apar
5 Inspeksi perancah
6 Inspeksi crane
38
7 Inspeksi peralatan bertenaga angin
8 Inspeksi rantai pengangkat
9 Inspeksi peralatan listrik portebel
10 Inspeksi hook dan shackle pengangkat
5. Investigasi dan Analisis Kecelakaan
Pelaksanaan investigasi dan analisa kecelakaan kerja di PT. Cipta Kridatama adalah untuk menemukan penyebab dasar dari kejadian kecelakaan kerja tersebut dan
untuk melakukan tindakan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Tujuan dari program ini adalah memastikan bahwa semua insiden dicatat
dengan baik, agar dapat dianalisa dan dinilai dalam usaha untuk mencegah terjadinya insiden serupa. Program ini meliputi :
a. Pencatatan cidera, penyakit, kerusakan, dan insiden kerugian
b. Pelaporan dan penyelidikan insiden, untuk memastikan insiden diselidiki dengan
benar dan diadakan tindakan perbaikan yang sesuai. Semua karyawan harus melaporkan semua tindakankeadaan bahaya secara tertulis pada hazard report.
Insiden yang terjadi di selidiki dengan memakai formulir ”Laporan Penyelidikan Insiden” incident report.
c. Analisa dari laporan penyelidikan insiden dalam rangka mengidentifikasi hal-hal
yang berulang serta sebab kritis. d.
Tim Investigasi, untuk menjamin semua masalah yang teridentifikasi pada ”Analisis Laporan Penyelidikan Insiden”
39
e. Pengumuman kerugian besar dan pengingatan kembali insiden, bertujuan untuk
memelihara peningkatan kesadaran karyawan. f.
Statistik keselamatan, tujuan program ini adalah untuk membakukan penyimpangan statistik keselamatan yang komprehensif di perusahaan,
memungkinkan pemantauan kecenderungan dengan membuat statistik jangka panjang serta memvisualisasikan kecenderungan melalui pembuatan grafik, dan
lain-lain, agar kesadaran karyawan meningkat. 6.
Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Audit sistem K3 yang dilakukan di PT Cipta Kridatama site Mahakam
Sumber Jaya dilakukan dengan tujuan harus menetapkan dan memelihara program dan prosedur untuk pelaksanaan audit sistem manajemen K3 secara berkala, agar
dapat: a.
Menentukan apakah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 telah memenuhi untuk perencanaan pengaturan manajemen K3 termasuk
persyaratan yang ada dalam standar. b.
Mengetahui apakah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 telah diterapkan dan dipelihara secara baik.
c. Mengetahui sejauh mana Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
SMK3 efektif dalam memenuhi Kebijakan dan tujuan organisasi. d.
Meninjau hasil audit sebelumnya
40
Audit yang telah dilakukan PT. Cipta Kridatama site Mahakam Sumber Jaya adalah audit internal oleh Head office Jakarta. Internal audit dilaksanakan setiap satu
tahun sekali.
E. Pelayanan Kesehatan Kerja