8
mampu mewadahi apa yang dipikirkan dan dirasakan tokoh dalam cerita tersebut Suharianto 1982:37.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa sastra adalah sarana pengungkapan sastra yang bersifat khas yang digunakan penulis
untuk mengungkapkan gagasan dan isi perasaan. Pembaca seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pengarang. Pengarang diberi kebebasan untuk
menyimpang dari kenyataan. Penyimpangan dalam bahasa sastra ini dimaksudkan untuk memperoleh efek keindahan sehingga hasil karyanya lebih menarik
pembaca.
2.2 Style dan Stilistika
Kata style diturunkan dari kata Latin stilus, yang berarti semacam alat untuk menulis pada lempengan lilin. Menurut Keraf 2009:113 style adalah cara
mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis pemakai bahasa. Menurut Teeuw 1984:72 style adalah
ilmu gaya bahasa yang meneliti pemakaian bahasa yang khas atau istimewa yang mirip ciri khas seorang penulis. Menurut Abrams dalam Nurgiyantoro 1995:276
style adalah pengucapan bahasa dalam prosa atau bagaimana seorang pengarang mengungkapkan sesuatu yang diungkapkan.
Stilistika stylistics menyaran pada studi tentang style Leech dan Short dalam Nurgiyantoro 1995:279. Leech Short dan Wellek Warren dalam
Nurgiyantoro 1995:279 mengungkapkan bahwa analisis stilistika dimaksudkan untuk menerangkan sesuatu, yang pada umumnya dalam dunia kesastraan untuk
9
menerangkan hubungan bahasa dengan fungsi artistik dan maknanya. Disamping itu dapat juga bertujuan untuk menentukan seberapa jauh dan dalam hal apa
bahasa yang dipergunakan itu memperlihatkan penyimpangan, dan bagaimana pengarang mempergunakan tanda-tanda linguistik untuk memperoleh efek khusus
Chapman dalam Nurgiyantoro 1995:279. Aminuddin 1995:46 mengungkapkan bahwa stilistika adalah studi cara
pengarang dalam menggunakan sistem tanda sejalan dengan gagasan yang ingin disampaikan, dari kompleksitas dan kekayaan unsur pembentuk karya sastra itu
dan dijadikan sasaran kajian hanya wujud sistem tandanya. Menurut Kridalaksana 1993:202 stilistika adalah 1 ilmu yang
menyelidiki bahasa yang digunakan dalam karya sastra, 2 sebuah penerapan linguistik pada penelitian di dalam karya sastra.
Stilistika adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa. Stilistika adalah ilmu bagian linguistik yang memusatkan diri pada variasi-variasi penggunaan bahasa,
seringkali, tetapi tidak secara eksklusif, memberikan perhatian khusus kepada penggunaan bahasa yang paling sadar dan paling kompleks dalam kesustraan.
Stilistika berarti studi tentang gaya bahasa, menyugestikan sebuah ilmu, paling sedikit merupakan sebuah studi yang metodis. Turner dalam Pradopo 2007:264.
Wellek dan Warren Endraswara 2008:75 menyebutkan bahwa stilistika adalah bahasa yang telah dicipta, dan bahkan direkayasa untuk mewakili ide
sastrawan. Pendek kata, stilistika adalah bagian ilmu sastra, dan akan menjadi bagian penting, karena melalui metode ini akan terjabarkan ciri-ciri khusus karya
sastra.
10
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian stilistika adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa yang digunakan pengarang
untuk mengungkapkan gagasan yang sesuai dengan tujuan dan efek estetikanya.
2.3 Gaya Bahasa