Analisis Sensori Analisis Kimia

commit to user 25 Berikut proses pembuatan donat rumput laut dengan penambahan tepung karagenan 14gr dapat dilihat pada Gambar 3.3 Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Pembuatan Donat Rumput Laut dengan penambahan tepung karagenan 14gr Donat rumput laut yang dihasilkan dari 3 formula tiap proses pembuatan donat didapatkan hasil perbuah donat 50g

C. Analisis Sensori

Uji organoleptikanalisis sensori adalah pengujian yang dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap suatu produk, dengan mengandalkan pancaindera. Panelis adalah orangkelompok yang memberikan penilaian terhadap suatu produk. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan uji organoleptik adalah fisiologi keadaan fisik panelis, psikologi perasaan panelis dan kondisi lingkungan saat pengujian Kume, 2002. Penggorengan Pembuatan adonan Pengocokan 83,3gr Tepung kentang + 166,6gr tepung terigu + 3,3gr vanili + 3,3gr baking powder + air 67cc + 14gr tepung karagenan 50gr Mentega + 13 butir Telur + 25gr Gula halus Penataan dan Proses Fermentasi selama ±30 menit Pebentukan donat Donat Pengemasan commit to user 26 Uji organoleptik ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap donat rumput laut yang dibuat dengan konsentrasi rumput laut yang berbeda. Uji organoleptik didasarkan pada kegiatan pengujian rasa oleh panelis yang tugasnya mengamati, menguji dan menilai secara organoleptik. Jadi pengujian sensoris atau organoleptik mempunyai pengertian dasar melakukan suatu kejadian yang melibatkan pengumpulan data-data, keterangan-keterangan atau catatan mekanis dengan tubuh jasmani sebagai penerima. Dalam organoleptik produk donat rumput laut ini menggunakan metode uji Skoring. Pada uji organoleptik ini panelis diminta untuk memberikan penilaian tingkat kesukaan untuk tiap-tiap atribut mutu yang diujikan seperti warna, rasa, tekstur, aroma dan overall dengan skor sebagai berikut : 1 = tidak suka, 2 = kurang suka, 3 = agak suka, 4 = suka.

D. Analisis Kimia

Setelah diketahui perlakuan yang tepat kemudian dilakukan analisis produk yang ditunjukkan dengan Metode analisis Uji Kadar Serat Kasar. Uji Serat Kasar metode pelarutan asam dan basa, Sudarmadji, 1997 1. Prinsip Komponen dalam suatu bahan yang tidak dapat larut dalam pemasakan dengan asam encer dan basa encer selama 30 menit adalah serat kasar dan abu. Untuk mendapatkan nilai serat kasar, maka bagian yang tidak larut tersebut residu dibakar sesuai dengan prosedur analisis abu. Selisih antara residu dengan abu adalah serat kasar. 2. Pereaksi a. 2 gr abon jamur tiram sisa soxhlet uji kadar lemak b. Kertas saring c. Kertas lakmus d. Aquadest e. H 2 SO4 0,255 N f. K 2 SO4 10 g. NaOH 0,313 N commit to user 27 h. Alkohol 95 3. Peralatan a. Erlenmeyer b. Eksikator iwaki c. Timbangan analitik ohaus Pendingin balik d. Oven memmert e. Pompa vacum welch

E. Analisis Ekonomi