teknik pembuatan bahan dekorasi kue, teknik mendekorasi kue, teknik penyajian.
Pada penelitian ini, kompetensi dasar yang diteliti adalah kompetensi dasar yang diajarkan sebelum pelaksanaan praktik industri. Hal ini dimaksutkan
sebagai bekal siswa dalam pelaksanaan praktik industri. Adapun kompetensi dasar
yang diajarkan
sebelum pelaksanaan
praktik industri
adalah menguraikan pengertian kue pastry kontinental, menggunakan peralatan untuk
pengolahan kue kontinental, membuat produk kue patiseri dari adonan cair, membuat produk kue patiseri dari adonan padat beragi dan adonan padat tidak
beragi pada kelas X sepuluh dan XI sebelas. Sedangkan Kompetensi dasar menata dan menyajikan aneka kue pastry kontinental hanya yang diajarkan
pada kelas X sepuluh saja.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dalam penelitian ini digunakan sebagai tolok ukur, yaitu sebagai penelitian sebelumnya yang menjadi acuan. Berikut adalah
penelitian-penelitian yang sebelumnya : 1. Hasil penelitian Rina 2009, menunjukan bahwa: 1 Pendapat siswa terhadap
praktik industri sekolah dalam meningkatkan pengetahuan bidang produksi masakan sepinggan dalam kategori tinggi 57,3, dan korelasi dengan nilai PI
dan PMI kategori sangat rendah yaitu 0,0498 dan 0.1268 2 pendapat siswa terhadap praktik industri sekolah dalam mengembangkan sikap dalam kategori
tinggi 55,70 dan korelasi dengan nilai PI dan PMI kategori sangat rendah yaitu 0,0675 dan 0,1584 3 pendapat siswa terhadap praktik industri sekolah
dalam meningkatkan keterampilan bidang produksi masakan spinggan dalam kategori sangat tinggi 45,9, dan korelasi dengan dengan nilai PI dan PMI
kategori sangat rendah yaitu 0,043 dan 0,12109 4 pendapat siswa tentang manfaat praktik industri sekolah dalam kategori tinggi 70,4, dan korelasi
dengan nilai PI dan PMI kategori sangat rendah yaitu 0,034 dan 0,16212. Simpulannya adalah pelaksanaan PI sekolah belum mampu memberi
kontribusi terhadap nilai Praktik Industri dan pelaksanaan PI sekolah juga belum mampu memberikan kontribusi terhadap nilai Pengolahan Masakan
Indonesia. 2. Hasil penelitian Sri Puji Astuti 2010 menunjukkan bahwa persepsi siswa
kelas XII program keahlian tata busana terhadap 1 persepsi terhadap penguasaan kompetensi praktik industry bidang keahlian tata busana di unit
produksi oleh siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Sleman paling banyak dalam kategori baik 61,1, 2 persepsi terhadap penguasaan kompetensi praktik
industry bidang keahlian tata busana di unit produksi oleh siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Sleman ditinjau dari aspek kompetensi pengetahuan tentang
dunia kerja berada dalam kategori baik 80,6, 3 persepsi terhadap penguasaan kompetensi praktik industry bidang keahlian tata busana di unit
produksi oleh siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Sleman ditinjau dari aspek kompetensi keterampilan praktik produksi berada pada kategori baik 69,3.
C. Kerangka Berfikir