3 instrumen penilaian hasil belajar fisika siswa SMA pada kompetensi spiritual.
Dengan demikian, diharapkan prototype bentuk instrumen penilaian kompetensi spiritual yang dihasilkan ini dapat menjadi bahan rujukan untuk
pembuatan instrumen penilaian kompetensi spiritual di masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, diperlukan penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Instrumen Non Tes Berbasis
Scientific Approach untuk Pemetaan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA pada Kompetensi Spiritual”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat di latar belakang, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi spiritual dianggap sebagai kompetensi yang sulit dinilai. 2. Instrumen penilaian kompetensi spiritual sangat jarang dikembangkan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka diperlukan adanya pembatasan masalah agar peneliti mudah untuk melakukan penelitian.
Masalah yang dipilih oleh peneliti adalah masalah sangat jarang dikembangkannya instrumen penilaian kompetensi spiritual. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka penelitian ini akan mengembangkan instrumen non tes yang dapat digunakan untuk pemetaan kompetensi spiritual siswa.
4 Instrumen ini dikembangkan pada pembelajaran yang berbasis scientific
approach.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana kelayakan instrumen non tes berbasis scientific approach untuk pemetaan hasil belajar fisika siswa SMA pada kompetensi spiritual?
2. Bagaimana hasil pemetaan kompetensi spiritual siswa menggunakan instrumen non tes yang telah dikembangkan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat diturunkan tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Mengembangkan instrumen non tes berbasis scientific approach untuk pemetaan hasil belajar fisika siswa SMA pada kompetensi spiritual.
2. Memetakan kompetensi spiritual siswa dengan menggunakan instrumen non tes berbasis scientific approach yang telah dikembangkan.
5
F. Spesifikasi Produk dan Keterbatasan Pengembangan
Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah instrumen non tes berbasis scientific approach untuk pemetaan kompetensi spiritual siswa
dengan spesifikasi sebagai berikut. 1. Instrumen non tes untuk pemetaan kompetensi spiritual yang
dikembangkan dalam penelitian ini terdiri atas tiga variasi bentuk instrumen, yaitu: lembar observasi, penilaian diri, dan penilaian teman
sebaya. 2. Instrumen non tes untuk pemetaan kompetensi spiritual yang
dikembangkan mencakup 9 aspek sikap spiritual, yaitu: berdoa, beribadah, menjawab salam, bersyukur, mengendalikan diri, berserah diri tawakkal,
menjaga lingkungan hidup, memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dan toleransi.
Adapun keterbatasan pengembangan produk dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Uji coba produk dalam penelitian ini hanya dilakukan satu kali. 2. Uji coba produk dilakukan pada satu kali materi pembelajaran fisika yaitu
materi momentum dan impuls. 3. Uji coba dilakukan hanya pada satu sekolah saja yaitu SMAN 6
Yogyakarta.
6
G. Manfaat Penelitian