50 Penilaian Afektif di SMA keluaran Direktorat Pembinaan SMA
2010. Instrumen penilaian produk ini memiliki 14 butir pernyataan dengan 3 aspek yang ditelaah. Ketiga aspek yang
ditelaah, yaitu: materi, konstruksi, dan bahasabudaya.
c. Pengembangan Develop
1 Validasi Produk
Setelah dihasilkan draft awal produk Lampiran 3, maka langkah selanjutnya adalah melakukan validasi produk. Validasi
produk dilakukan oleh 2 orang panel ahli. Adapun panel ahli yang telah memvalidasi, yaitu: Dr. Edi Istiyono, M.Si. sebagai dosen dan
Dra. Sri Lestari sebagai guru fisika. Hasil validasi produk menurut dosen dapat dilihat pada Lampiran 5 dan menurut guru fisika dapat
dilihat pada Lampiran 6. Berikut merupakan analisis hasil validasi produk menurut panel ahli.
a Validasi Produk Menurut Dosen Tabel 7 berikut merupakan data hasil penilaian lembar validasi
oleh dosen. Tabel 7. Data Hasil Penilaian Lembar Observasi oleh Dosen
Aspek Penilaian Jumlah Skor
Materi 22
Konstruksi 97
Bahasa 33
Total Skor 152
51 Adapun data hasil penilaian angket penilaian diri dan penilaian
teman sebaya oleh dosen ditunjukkan oleh Tabel 8 berikut. Tabel 8. Data Hasil Penilaian Angket Penilaian Diri oleh Dosen
Aspek Penilaian Jumlah Skor
Materi 30
Konstruksi 145
Bahasa 51
Total Skor 226
Tabel 9. Data Hasil Penilaian Angket Penilaian Teman Sebaya oleh Dosen
Aspek Penilaian Jumlah Skor
Materi 30
Konstruksi 145
Bahasa 51
Total Skor 226
b Validasi Produk Menurut Guru Fisika Tabel 10 berikut merupakan data hasil penilaian lembar
validasi oleh guru fisika. Tabel 10. Data Hasil Penilaian Lembar Observasi oleh Guru
Fisika
Aspek Penilaian Jumlah Skor
Materi 22
Konstruksi 99
Bahasa 33
Total Skor 154
Adapun data hasil penilaian angket penilaian diri dan penilaian teman sebaya oleh guru fisika ditunjukkan oleh Tabel 11
berikut.
52 Tabel 11. Data Hasil Penilaian Angket Penilaian Diri oleh Guru
Fisika
Aspek Penilaian Jumlah Skor
Materi 34
Konstruksi 151
Bahasa 51
Total Skor 236
Tabel 12. Data Hasil Penilaian Angket Penilaian Teman Sebaya oleh Guru Fisika
Aspek Penilaian Jumlah Skor
Materi 34
Konstruksi 151
Bahasa 51
Total Skor 236
Hasil penilaian produk menurut panel ahli tersebut kemudian dianalisis untuk diketahui nilai validitas teoritisnya. Adapun hasil
analisis validitas teoritisnya adalah sebagai berikut. Tabel 13. Hasil Analisis Validitas Teoritis
Bentuk Instrumen Skor Aiken’s V
Keterangan
Lembar Observasi 0,993
Sangat Baik A Penilaian Diri
0,979 Sangat Baik A
Penilaian Teman Sebaya 0,979
Sangat Baik A Berdasarkan hasil analisis validitas teoritis tersebut diketahui
bahwa ketiga bentuk instrumen non tes yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki nilai Sangat Baik A. Namun demikian,
produk yang dikembangkan masih perlu direvisi sesuai saranmasukan dari ahli sebelum produk diujicobakan di lapangan.
53
2 Revisi Produk
Berikut merupakan beberapa revisi produk sesuai saranmasukan dari ahli.
Tabel 14. Revisi Instrumen Non Tes untuk Pemetaan Kompetensi Spiritual
No. Bentuk
Instrumen Masukan
Revisi
1. Lembar
Observasi - Butir
C dan
D kurang tepat bila
menggunakan kata
„mengucapkan salam‟ karena di
dalam pembelajaran siswa
tidak mengucapkan salam,
melainkan hanya
menjawab salam. - Mengganti
kata „mengucapkan
salam‟ menjadi kata „menjawab salam‟.
- Lembar pengamatan sebaiknya
berupa lembar pengamatan
dikotomus ya-tidak karena ada beberapa
butir
pernyataan yang sulit diamati
jika menggunakan
skala nilai. - Mengganti
format lembar pengamatan
dari skala
nilai menjadi
checklist dikotomus.
2. Penilaian
Diri - Butir nomor 3 dan 4
kalimatnya membingungkan
tidak jelas. - Mengganti
butir nomor 3 dan 4
dengan kalimat yang jelas
dan lebih
mudah dipahami. - Butir nomor 5 dan 6
kalimatnya kurang
tepat karena
di dalam pembelajaran
siswa tidak
mengucapkan salam, melainkan
hanya menjawab salam.
- Mengganti kata
„mengucapkan salam‟ menjadi kata
„menjawab salam‟
54
No. Bentuk
Instrumen Masukan
Revisi
3. Penilaian
Teman Sebaya
- Butir nomor 3 dan 4 kalimatnya
membingungkan tidak jelas.
- Mengganti butir
nomor 3 dan 4 dengan kalimat yang
jelas dan
lebih mudah dipahami.
- Butir nomor 5 dan 6 kalimatnya
kurang tepat
karena di
dalam pembelajaran siswa
tidak mengucapkan salam,
melainkan hanya
menjawab salam. - Mengganti
kata „mengucapkan
salam‟ menjadi kata „menjawab salam‟
Setelah produk direvisi, maka terbentuklah draft akhir produk Lampiran 4.
3. Penerapan Implementation