Pemberian pakan Buku dan Materi Budidaya Ikan sidat

38 Pemupukan dilakukan dengan cara menebar pupuk ke seluruh dasar kolam. Untuk pupuk kandang bisa dengan memasukkannya dalam karung agar pelepasan hara bisa bertahap.

4.3 PENEBARAN

Benih ang ditebar adalah hasil dari Pendedsern 3, dengan ukuran 3-7 gramekor. Sudah barang tentu ukuran yang kurang seragam ini digrading terlebih dahulu untuk ditebar pada kolam yang berbeda. Besaran padat tebar untuk tahapan pembesaran bergantung pada ukuran benih. Untuk tahap Pembesaran 1, ukuran benih 3-7 gramekor, padat tebarnya +- 50 ekorm2 , dan untuk Pembesaran tahap ke dua padat tebar 30 ekorm2. Pembesaran tahap ukuran benih +- 50 gekor adalah 10-15 ekorm2.

4.4 PERAWATAN PEMELIHARAAN

Perawatan pemeliharaan meliputi pemberian pakan, kontrol kualitas air, monitoring pertumbuhan dan kondisi sidat, grading, dan pemanenan pada dasarnya sama dengan pada tahap Pendederan lanjut Pendederan 2 dan 3.

4.4.1 Pemberian pakan

Pakan untuk pembesaran adalah pasta, rucah, dan pelet. Kandungan protein harus cukup tinggi 45-50 dan sesuai untuk sidat. Contoh pasta dan pelet disajikan pada Gambar 16. Sebagai pakan tahapan pembesaran, pelet sangat baik, karena pakan dalam bentuk pelet lebih efektif dibandingkan dengan pasta. Beberapa keunggulannya antara lain adalah yang terbuang relatif lebih sedikit, dan lebih mudah penanganannya. Dosis pakan antara 2-6 dari berat biomas per hari, dengan frekuensi 2-3 kali sehari. Untuk kontrol pakan bisa dipergunakan anco; habis tidaknya pakan dan lamanya pakan dihabiskan merupakan salah satu dasar untuk penyesuaian pemberian pakan. Kontrol pakan yang baik akan menurunkan resiko pemborosan dan menekan konversi pakan, suatu faktor utama yang berpengaruh pada tingkat keuntungan usaha. Penebaran benih dilakukan pada pagi hari saat suhu masih rendah, yaitu pukul 07.00 – 09.00. tujuannya agar benih tidak stress pada suhu tinggi. 39 1 •timbang ikan rucah sebanyak ndiperlukan 2 •cincang daging tersebut hingga lebih kecil dari bukaan mulut sidat 3 •letakkan daging ikan tersebut pada baki-baki Gambar 16. Contoh pakan ikan buatan. Atas: pasta dan pelet. Pemberian pakan pasta adalah sebagai berikut: Pemberian pakan dengan ikan rucah sebagai berikut: 1 •timbang pakan sebanyak diperlukan, rebus 2 •campur dengan air secukupnya, kalau perlu + bahan pelengket semacam kanji, dan suplemen lain yang diperlukan minyak ikan 3 •aduk dengan pengaduk khusus hingga adonan pulen 4 •bagi-bagi adonan tersebut sesuai kebutuhan setiap kolam 5 •letakkan adonan tersebut pada keranjang pakan •letakkan keranjang pakandi bawah peneduh 10 cm di bawah permukaan air. 40 Selain cara pemberian, tak kalah penting adalah kontrol pakan khususnya pengamatan habisnya pakan. Bila waktu habisnya pakan terlalu lama, perlu diketahui penyebabnya; bila perlu dilakukan penyesuaian dosis pemberiannya. Gambar 17 contoh kontrol pakan. Gambar 17. Kontrol pakan dan pemberian pakan pasta.

4.4.2 Pengontrolan