Benih Sidat Pakan Tambahan Pupuk dan Obat-obatan

16

1.4 SARANA BUDIDAYA

1.4.1 Benih Sidat

1.4.2 Pakan Tambahan

Pakan tambahanadalah pakan yang berasal dari luar media pemeliharaan yang bisa diberikan dan dimanfaatkan sebagai makanan ikan. Beberapa jenis misalnya cacing sutra, ikan rucah, cacing tanah, daging keong , bekicot, dll. Berikut disajikan beberapa jenis pakan untuk sidat Gambar 11. Gambar 11. Beberapa jenis pakan tambahan untuk sidat. Apa saja sarana yang diperlukan? Sarana produksi yang diperlukan adalah benih, pakan, pupuk, kapur dan obat- obatan. Benih sidat ada dua macam, yaitu glass eel ditandai dengan bentuk tubuh bulat panjang seperti lidi berwarna agak bening, dan memiliki panjang rata-rata 5-6 cm dari muara sungai Cimandiri-Pelabuhan Ratu. Yang ke dua adalah fingerling yaitu benih sidat ukuran 10-20 cm, bisa diperoleh dari daerah lain. 17

1.4.3 Pupuk dan Obat-obatan

Pupuk yang dipergunakan bisa berupa pupuk kandang ataupun pupuk kimia sepertiurea, TSP. Obat-obatan ada berbagai macam, seperti antibiotik, anti jamur, desinfekan, dll. Dibawah ini contoh beberapa bahan tersebut Gambar 12. Gambar 12. Contoh pupuk dan obat-obatan. Latihan 1. Apa yang Saudara ketahui tentang sidat? 2. Bagaimana peluang bisnis sidat? 3. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam memulai budidaya sidat? 4. Apa saja syarat lahan yang baik untuk budidaya sidat? 5. Sebutkan beberapa jenis pakan tambahan untuk sidat. Rangkuman 1. Sidat adalah ikan yang ketika dewasa hidup di air tawar, namun setelah matang gonad akan pindah ke laut dalam untuk memijah. Sidat mampu hidup dalam kadar garam yang berbeda. Sidat memiliki bentuk tubuh bulat memanjang. Memiliki kepala, perut, dan ekor. Sidat bersifat omnivora saat kecil dan bersifat karnivora saat dewasa. 2. Potensi pasar untuk bisnis sidat sangat terbuka baik domestik maupun luar negeri. Potensi budidaya juga sangat menunjang, selain masih sedikitnya jumlah pembudidaya sidat di Indonesia, teknologi budidaya, faktor sumber daya alam di Indonesia juga sangat mendukung untuk budidaya sidat. 3. Dalam memulai budiddaya sidat, hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah lahan, air yang diperlukan dalam proses budidaya, jenis tanah yang baik, fasilitas 18 yang diperlukan selama proses pemeliharaan, benih sidat, dan pakan tambahan. 4. Lokasi budidaya yang baik adalah dekat dengan sumber air, kualitas airnya baik dan tidak tercemar oleh limbah industri dan logam berat, air mengalir secara kontinu sepanjang tahun, Jenis tanahnya baik dan tidak porous. Luas lahan sesuai dengan skala usaha. 5. Pakan tambahan adalah pakan yang berasal dari luar media pemeliharaan yang biasa diberikan dan dimanfaatkan sebagai makanan ikan. Beberapa jenis pakan misalnya cacing sutra, bekicot, ikan rucah, cacing tanah, daging keong mas dan keong racun. Evaluasi 1. Bagaimanakah sebaiknya kolam untuk pendederan 1? 2. Mengapa dalam budidaya sidat darti elver hingga ukuran konsumsi diperlukan banyak kolam? 3. Apakah untuk kolam sidat, tanah harus subur ? Bagaimanakah mengetahui kecocokan tanah dengan cvara sederhana? 4. Sumber air merupakan salah satu faktor kunci dalam budidaya sidat; selain kualitas air, bagaimanakah pentingnya faktor kuantitas ketersediaannya? 5. Pakan tambahan ada berbagai macam jenis; menurut Saudara, yang manakah kiranya yang paling sesuai untuk tahapan Pendederan 1? MATERI POKOK 1. PENYEDIAAN BENIH 2.1 PENANGKAPAN DI ALAM 2.1.1 Faktor-faktor yang perlu diperhatikan Beberapa faktor yang perlu diperhatikan bila kita hendak mengusahakan penangkapan benih sidat dengan berhasil, antara lain: 1 Tipe daerah Seperti diketahui, glass eel atau elver berusaha naik ke hulu sungai dari habitat awalnya di Samudera. Muara yang disukai mereka untuk masuk ke sungai adalah daerah yang gelombang air laut tidak terlalu besar dan arus tiodak terlalu kuat, yaitu daerah teluk atau daerah yang terlindung. Contoh di muara sungai Cimandiri dan sungai Poso. Selain itu, adalah daerah bukan muara sungai namun ada perairan yang punyai akses ke laut seperti di Cilacap 19 yaitu Segara Anakan. Lokasi-lokasi ruaya ikan sidat juga banyak terdapat di Sumatera, Sulawesi, dan mungkin di Kalimantan dan Papua. 2 Kondisi alam Tidak semua tipe daerah yang potensial sebagaimana disebut di atas cocok untuk daerah penangkapan glass eel atau elver. Umumnya kondisi muara sungai dengan daratan yang landailah yang sesuai; pda muara sungai dengan tanah yang terjal menyulitkan kita menangkap dan membawa benih tersebut. 3 Musim Musim elverbenih sidat berbeda antara daerah satu dan lainnya. Di Pelabuhan Ratu, musim elver adalah bulan Oktober-Maret dengan puncaknya pada bulan Januari. Di Teluk Poso, musim benih sidat adalah antara bulan April-Oktober dengan puncaknyapada bulan Juni. Di Cilacap musim benih sidat adalah antara bulan Juni-Agustus impun dan Oktober-Desember sidat muda. 4 Cuaca Benih sidat elver hanya muncul di muara-sungai sungai ketikan cuaca cerah atau tidak hujan, dan angin tidak terlalu kencang, serta kelembaban rendah. 5 Arus air sungai Karena elver masih lemah, mereka hanya dapat naik ke sungai ketika arus sungai tidak terlalu deras. Hal ini umumnya terkait dengan ada tidaknya hujan; pada waktu hujan deras, debit air sungai besar dan arus kuat. 6 Kekeruhan Kekeruhan air sungai umumnya juga terkait dengan ada tidaknya hujan. Pada waktu hujan deras, umumnya kekeruhan air sungai sangat tinggi karena membawa partikel tanah dari erosi di daerah hulu. Pada kondisi demikian elver tidak naik ke sungai; selain bau lumpur, juga karena arus yang kuat.

2.1.2 Waktu penangkapan