2. Teks cerita pendek
Orientasi
Pagi hari itu burung-burung berkicau dengan suara indah, ayam berkokok, ibukku membangunkanku dari mimpiku, bintang yang masih TK ini mulet-mulet seperti masih ingin
tidur. Saat persiapan sekolah sudah siap. Ibuku mengambil termos esnya untuk jualan keliling. Lalu kita berangkat ke sekolahku. Sesampainya di sekolah ibuku menungguiku sampai pelajaran
usai. Saat pulang sekolah aku diantar pulang oleh ibuku. Lalu aku ditinggal oleh ibuku untuk berjualan es lilin keliling.
“Bu kemana?” tanyaku “Ibu mau jualan dulu kamu di sini aja sama yangti”
Aku di rumah sama yangti. Aku tidak pernah tau ibuku jualan kemana tapi yang jelas ibuku hanya membawa satu termos es kecil berisi es lilin dan jumlahnya tidaklah banyak. Karena
ibuku tidak cukup mempunyai modal untuk membeli bahan bahannya.
Komplikasi
Hari itu ibuku tetap saja pulang malam. Esok harinya memasuki tarawih yang pertama aku diajak ibuku shalat di masjid dekat rumah saat di masjid banyak sekali anak anak dan orang
yang melihatku seperti seolah olah mereka mengejek. Dan ibuku diejek oleh anak anak disana “Wasool” begitulah katanya. Dan aku pun ditanya sambil diejeknya pula.
Saat hari ulang tahunku mendekat. Ibuku pulang kerja semakin malam. Ibuku hanya bilang “Bintang kamu di rumah saja ya. Ibu cari uang buat ulang tahun kamu” ibuku
mengatakan itu dengan nada menghibur, hati bintang sangatlah senang. Bintang main kesana kemari sambil menceritakan kepada temanya “Aku loh sebentar lagi ulang tahun, dirayakan di
sekolahku, kamu dat
eng ya” begitulah kata bintang.
Resolusi
Ternyata ibu bintang itu bekerja sampai jauh sekali dengan rumahnya. Saat hari ulang tahunya bintang tiba bintang senang sekali di sekolah tapi sedihnya karena tak punya cukup
uang, ayam seperempat pun jadi. Entah dipotong sekecil apa itu?. Saat bintang membuka nasi kotak. Itu ia b
erkata “ibu ayamnya kecil banget bu” lalu ibunya berkata “Nak hanya itu yang bisa ibu beri buat kamu. Ibu gak punya cukup uang nak. Gak papa kan yang penting kamu
bahagia”. Saat sore harinya bintang dan ibunya terlihat bersepeda di tengah derasnya hujan.
Mereka bermain hujan dengan gembira ria. Banyak orang yang mengejek mereka gila tapi bintang hanya berkata “ibuku cintaku aku bahagia bersamamu walau banyak yang mengejekmu
aku tetap bahagia bersamamu”.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita MoralFabel
Teks Cerita Pendek
Kata Kerja transitif, intransitif: Transitif: Intransitif:
Menanam tumbuh Kata kerja:
Berkicau Mengambil
Merawat bernyayi Melihat berbuah
Mengundang berganti Memetik berpesta
Meminta berbuah Memanjat teriak
Menggoda jawab Menunggu rengek
Menangis mati Mengerang hidup
Menyesal berlalu Mencari
Menyesal Menggoda
Ditinggal Membawa
Mempunyai Membeli
Kata keterangan tempat Di tepi hutan
Rerumputan Di bawah pohon pisang
Di sbelah kanan aku Di sebelah kiri
Kata sifat: Banyak bahagia
Kecil gembira ria Indah gila
Senang Jauh
Sedihnya
Kata keterangan waktu: Pada suatu hari
Hari berganti hari Setiap hari
Besok-besok Bulan berganti bulan
Kata ganti orang: Aku
– kata ganti orang pertama Ku
– kata ganti orang pertama Ibu, bintang, yanti
– kata ganti orang ketiga Mereka
– kata ganti orang ketiga Kata hubungkonjungsi:
Dan Untuk
Karena Lalu
Tetapi Kata hubungkonjungsi:
Dengan Lalu
Untuk Oleh
Dan Karena
Seperti Sambil
Tapi
Rubrik Penilaian
No. Aspek
Deskriptor Skor
1. Dapat
membedakan struktur isi teks cerita
moralfabel dan teks cerita pendek.
Dapat membedakan struktur isi teks cerita moralfabel dan teks cerita pendek dengan tepat.
5 Dapat membedakan struktur isi teks cerita
moralfabel dan teks cerita pendek. tetapi jawaban kurang tepat.
3
Tidak dapat membedakan struktur isi teks cerita moralfabel dan teks cerita pendek dengan tepat.
Skor maksimal 5
2. Dapat membedakan
ciri kebahasaan teks cerita moralfabel dan
teks cerita pendek. Dapat membedakan ciri kebahasaan teks cerita
moralfabel dan teks cerita pendek.dengan tepat. 5
Dapat membedakan ciri kebahasaan teks cerita moralfabel dan teks cerita pendek.tetapi
jawaban kurang tepat. 2
Tidak dapat membedakan ciri kebahasaan teks cerita moralfabel dan teks cerita pendek.dengan
tepat. Skor maksimal
5
Skor Maksimal 80
Petunjuk Penskoran: Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
x = Skor Akhir
Remedial
Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
Pengayaan
Secara mandiri peserta didik belajar mencari dan membedakan struktur isi dan ciri kebahasaan pada teks cerita moral fabel yang dibaca dari berbagai sumber koran,
majalah, berita, pengalaman diri sendiri, pengalaman orang lain.
Yogyakarta, 3 Agustus 2016 Mengetahui
Guru Pamong SMPN 1 Sleman, Mahasiswa,
Suharni, S.Pd. NIP 19710609 199702 2002
Dian Ayu Retno Cucu Perwira NIM 13201241040
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS CERITA MORALFABEL
Sekolah : SMP Negeri 1 Sleman
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : VIII 1
Materi Pokok : Teks Cerita MoralFabel
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran 2 X Pertemuan
J. Kompetensi Inti KI