Tujuan Umum Tujuan Penelitian
- HER2 : ERPR -, HER2 +. - TN : ERPR -, HER2 -
Ini adalah subtipe yang paling sering ditemukan tetapi tidak semua tumor akan mempunyai gambaran seperti tersebut di atas. Adakalanya kanker payudara tidak dapat digolongkan
seperti itu tetapi termasuk dalam penggolongan lainnya yaitu : Luminal ER-AR+: overlapping dengan apokrin dan disebut opokrin molekuler
– teridentifikasi sebagai subtipe androgen responsif yang akan memberikan respon
terhadap pemberian terapi antihormonal dengan bicalutamide Claudin-low: tipe yang lebih jarang; sering triple-negative, tetapi dibedakan dengan
adanya ekspresi yang rendah dari sel – sel protein penghubung termasuk E-cadherin
dan sering disertai infiltrasi limfosit. Luminal A
Sel - sel kanker yang berasal dari inti luminal sel duktus kelenjar payudara. Tumor Luminal A :
o
Reseptor estrogen positif ER+ dan atau reseptor progesteron positif PR+, HER2neu-negatif HER2-, Ki67 rendah.
o
Grading rendah dan sedang. Subtipe ini cenderung mempunyai prognosis yang paling baik, dengan survival rates
yang tinggi dan recurrence rates yang rendah. Hanya 12 - 15 dari luminal A tumor mempunyai mutasi p53, yaitu faktor tumor supresor gen yang dihubungkan dengan
prognosis yang buruk. Pengobatan utama kanker jenis ini adalah terapi hormonal. Hanya kanker yang memiliki ER dan PR positif yang dapat diberikan hormonal neoadjuvan atau
terapi endokrin. Sudah diketahui bahwa ternyata Luminal A tidak respon terhadap pemberian kemoterapi sehingga kemoterapi neoadjuvan bukan merupakan pilihan pada
penderita dengan faktor proliferasi rendah Ki-67 14 dan pada ‘classical’ pure type
lobular cancer HER2-negatif, grading 1 –2, reseptor homon positif.
Luminal B Tumor luminal B merupakan sel kanker payudara yang berasal dari inti luminal sel duktus
kelenjar payudara yang mempunyai :
Reseptor esterogen positif ER+ danatau reseptor progesteron positif PR+, Ki67 yang tinggi 14 mempunyai aktifitas proliferasi yang tinggi dan atau HER2neu-
positif HER2+. Tumor luminal B lebih sering ditemukan pada umur muda di bandingkan dengan tumor luminal A. Beberapa faktor yang menyebabkan
prognosisnya lebih buruk adalah : Grading tumor yang tinggi
Ukuran tumor lebih besar Kelenjer limfe positif
Mutasi gen p53 hampir 30 Pada kanker luminal B, selain terapi hormonal, direkomendasikan pemberian kemoterapi
anthracyclines and taxanes. Apalagi bila terdapat HER2 positif HER2+ yang merupakan indikasi pemberian kemoterapi dilanjutkan dengan terapi hormonal dan anti HER2.
2.4. Biologi Molekuler Kanker Payudara 2.4.1. Human Epidermal Reseptor HER2
HER2 HER-2neu, erbB2 merupakan anggota family erbBHER dari reseptor transmembran tirosin kinase yang dikode oleh gen HER2. Gen HER2 merupakan proto-
onkogen yang ditemukan pada kromosom 17 dan berfungsi sebagai reseptor membran sel. Gen HER2 mengkode glikoprotein transmembran 185-kDa yang memiliki aktifitas intrinsik
protein kinase. HER family berperan penting untuk mengatur pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan diferensiasi sel. Gen HER2 berperan dalam regulasi pertumbuhan, proliferasi, dan
pembelahan sel normal, namun mengekspresikan reseptor di permukaan sel dalam jumlah sedikit. Reseptor HER2 terdiri atas domain ekstraseluler, domain transmembran, dan domain
intraseluler Gray MJ, Gallick GE, 2010; Grushko TA, Olopade OI, 2008 Protein HER2 merupakan gen normal yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan.
Jika mengalami amplifikasi, dapat berubah menjadi onkogen sehingga menyebabkan kanker. Pada awal tahun 1980an, ahli protein Inggris dan Israel membuktikan bahwa faktor
pertumbuhan mempunyai ikatan dengan terjadinya kanker. Mereka menemukan adanya mutasi pada onkogen dari epidermal growth factor EGF yang merupakan gen reseptor
permukaan. Secara struktur HER2neu merupakan glikoprotein dan 50 struktur HER2neu homolog dengan EGFR, atau c-erb B2 atau neu yang merupakan bagian dari erb B family
kelas 1 dari reseptor tirosin kinase RTKs. Gen HER2 pada sel normal bertanggung jawab