Layanan Dasar LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

18 lacak masalah yang dibuat sendiri oleh praktikan. Selama layanan penghimpunan data ini berlangsung praktikan berkolaborasi dan mendapatkan dukungan dari guru pembimbing dan rekan sesama KKN PPL. Dalam pengisian instrumen terdapat beberapa siswa yang belum mengisinya. Praktikan berusaha untuk menyebar instrumen lagi bagi yang belum mengumpulkan atau memangil siswa yang belum mengisi tersebut untuk mengisi ke ruang BK. Tindak lanjut dari layanan penghimpun data ini digunakan untuk menentukan layanan yang sesuai diberikan kepada siswa. a. Data Pribadi Siswa Data pribadi siswa merupakan angket yang dibuat oleh guru SMA SMK N 3 Yogyakarta. Pengisian data pribadi dilaksanakan dengan menyebar angket data pribadi siswa pada seluruh kelas X Teknik Permesinan, Multimedia, dan Komputer Jaringan. Angket ini berisikan berbagai data mengenai diri pribadi siswa. b. Media Lacak Masalah Pengisian Media Lacak Masalah dilakukan secara bertahap selama proses PPL berlangsung karena waktu yang tersedia bagi BK untuk masuk ke tiap-tiap kelas sangat terbatas. Penyebaran MLM dilakukan pada tiap-tiap kelas dilakukan dengan teknik yang berbeda mulai dari memanfaatkan jam kosong yang tersedia hingga meminta izin kepada beberapa guru yang sedang mengajar di kelas. Dan penyebaran instrumen ini hanya diambil sampel berdasarkan kelas yang diampu oleh guru pembimbing yaitu kelas X dua jurusan. Kelas XI tidak mengampu dan kelas XII satu jurusan. Jadi total penyebaran instrumen ini hanya pada tiga kelas yaitu, X KJ, X MM, dan XII KR 4

2. Pelayanan Responsif

Layanan Responsif merupakan pemberian batuan kepada siswa yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan dan akan mengganggu prestasi anak di sekolah, maka dari itu layanan responsif sangatlah penting demi membantu siswa yang memerlukan bantuan. 19 a. Konseling individu Konseling individu merupakan proses pemberian bantuan kepada individu atau peserta didik secara individual agar siswa dapat mencapai tugas perkembangannya dan dapat mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. konseling individual yang dilakukan adalah sebagai berikut: Inisial : A Masalah yang dibahas : Jarang masuk sekolah dan bersifat tertutup Teknik yang digunakan : - Waktu Pelaksanaan : Jumat, 21 Agustus 2015konseling pertama Tempat Pelaksanaan : Di ruang konseling Hasil yang dicapai : Diidentifikasi melalui laporan guru mata pelajaran dan buku kemajuan kelas Si A seorang yang pendiam dan tidak memiliki sahabat dekat di kelasnya. A suka menyendiri. Setelah dilakukan konseling si A tidak mau becerita panjang lebar di karenakan hari itu dirinya sedang merasa tidak sehat. Dia bercerita akhir-akhir ini sering tidak masuk karena sering merasa tidak enak badan, menurut dokter di sebabkan oleh pola tidur yang kurang baik dan karena adanya perubahan musim. Sesi konseli ini berakhir di karenakan kondisinya yang sedang kurang fit. Inisial : AAN Masalah yang dibahas : Sering Bangun Kesiangan dan Tidak masuk sekolah Teknik yang digunakan : - Waktu Pelaksanaan : Senin, 5 September 2016