74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:
1. Terdapat hubungan antara lingkungan sekolah dengan pembentukan kepribadian anak di TK Gugus PAUD 3 Kecamatan Imogiri Kabupaten
Bantul Yogyakarta dengan dibuktikan nilai F hitung sebesar 67,40445 dan F tabel sebesar 3,06. Yang berarti F hitung lebih besar dari F tabel dan
sebaliknya F tabel lebih kecil dari F hitung. 2. TK ABA Imogiri memiliki nilai mean tertinggi sebesar 80,7551, artinya bahwa
dari ketiga sekolah tersebut TK ABA Imogiri merupakan TK yang memiliki lingkungan paling kondusif untuk pembentukan kepribadian anak.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bagi Guru Guru di sekolah hendaknya dapat mengfungsikan lingkungan sekolah
secara optimal untuk membantu pembentukan kepribadian anak dengan memberikan peran sebagai motivator serta pendorong kreativitas siswa sehingga
dapat meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang baik dan dapat membantu proses pembentuan kepribadian siswa yang lebih baik lagi dalam kehidupan
sehari-hari
75 2. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya menyelenggarakan pertemuan atau rapat orangtua atau wali secara rutin dan berkala. Pertemuan ini akan sangat bermanfaat sebagai
sarana sharing dari pihak sekolah dan orangtua terkait hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian siswa dilingkungan sekolah.
76
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz Wahab. 1998. Implementasi kurikulum dalam konteks analisis kebijakan pendidikan. Makalah Hand-Out. Program Pascasarjana UPI:
Bandung. Abdullah Nashih Ulwan. 1992. Mengembangkan kepribadian anak. Bandung:
Remaja Rosda Karya. Abin Syamsudin. 2003. Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya. Abu Ahmadi dan Ahmad Rohani. 1991. Bimbingan dan konseling di sekolah.
Jakarta: PT Rineka Cipta. Ahmad D. Marimba. 1989. Pengantar filsafat islam. Bandung:
PT. Ma’arif. Ahmad Fauzi. 1997. Psikologi umum. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ahman. 1998. Model bimbingan konseling perkembangan di sekolah dasar. Disertasi Doktor FPS IKIP Bandung.
Augusta. 2012. Pengertian anak usia dini. Diakses dari http:infoini.com pada tanggal 06 Juni 2015.
Cahyandari, Okky Dwi 2012. Hubungan Lingkungan dengan Karakter Siswa SMK Negeri Kelompok Teknologi Se-Kota Yogyakarta. Jurnal Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta. Dwi Yulianti. 2010. Belajar sambil bermain sains di taman kanak-kanak.
Jakarta: PT Indeks. Harun Rasyid., dkk. 2012. Asesmen perkembangan anak usia dini. Yogyakarta:
Gama Media. Harun, R., Mansyur, Suratno. 2009. Assesmen perkembangan anak usia dini.
Yogyakarta: Multipresindo. Helms, D. B Turner, J.S. 1983. Exploring child behavior. New York: Holt
Rinehartand Winston. Hibana S. Rahman. 2002. Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta:
PGTKI Press. Hurlock, E.B. 1993. Perkembangan anak. Alih bahasa oleh Meitasari Tjandrasa
dan Muslichah Zarkasih. Jakarta: Erlangga. ___________. 1998. Perkembangan anak jilid 2. Alih bahasa oleh Meitasari
Tjandrasa dan Muslichah Zarkasih. Jakarta: Erlangga. Jalaluddin Rakhmat. 2012. Metode penelitian komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.