Kepribadian Anak TK ABA 1 Imogiri
71 Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2004:164, lingkungan sekolah
meliputi: lingkungan fisik sekolah seperti sarana dan prasarana belajar, sumber- sumber belajar dan media belajar, lingkungan sosial menyangkut hubungan siswa
dengan teman-temannya, guru-gurunya, keluarga, dan staf sekolah yang lain dan lingkungan akademis yaitu suasana sekolah dan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar dan berbagai kegiatan ekstrakulikuler. Lingkungan sekolah terkait dengan metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa
dengan siswa, disiplin sekolah. Penelitian yang dilakukan Galeh 2013 juga menyatakan terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah dengan karakter siswa SMKN kelompok teknologi di Kabupaten Sleman. Metode mengajar guru
atau pendidik dapat mempengaruhi kepribadian. Segala sesuatu yang disampaikan oleh guru, akan ditiru dan dilakukan oleh siswa. Guru perlu mencoba metode-
metode mengajar yang tepat, serta dapat membantu untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar sehingga dapat
membentuk kepribadian siswa yang lebih baik. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Pasal 40 Ayat 2, menyatakan bahwa
kewajiban seorang pendidik adalah : 1 menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; 2 mempunyai
komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan 3 memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Berdasarkan hal tersebut, maka
72 perlu adanya kompetensi guru dalam membangun hubungan yang baik kepada
anak. Tugas dan peranan guru sebagai pendidik profesional sesungguhnya
sangat kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif di dalam kelas. Guru juga bertugas sebagai administator, evaluator, konselor, dan
lain-lain sesuai dengan kompetensi kemampuan yang di milikinya. Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005: Standar Nasional Pendidikan Bab IV
kompetensi guru tersebut meliputi: kompetensi pedagogis, kompotensi kepribadian, dan kompetensi sosial.