Prasyarat Kom petensi Standar Kom petensi dan Kom petensi Dasar Relevansi Modul
3
nilai atau prinsip-prinsip etika yang diadopsi dalam bentuk kew ajiban dan larangan, sesuai dengan kebutuhan atau kekhususan lingkungan dan tuntutan tugas PNS di
organisasi yang terkait. Bagi Kementerian Keuangan karena organisasinya berbentuk holding company, maka Kode Etik PNS dibuat oleh masing-masing Unit Organisasi
Eselon I. Hal ini disebabkan tiap-tiap unit eselon I memiliki kekhususan. Kode Etik PNS dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin PNS Kementerian Keuangan, menjamin
terpeliharanya tata tertib, menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan iklim kerja yang kondusif, menciptakan dan memelihara kondisi kerja serta perilaku yang
profesional, serta meningkatkan citra dan kinerja pegaw ai. Hal ini tidak terlepas dari upaya untuk membangun budaya organisasi, atau budaya kerja pegaw ai Kementerian
Keuangan. Dengan melihat kenyataan-kenyataan tersebut, pembinaan jiw a korps dan
pelaksanaan kode etik PNS mutlak diperlukan untuk menciptakan aparatur negara yang profesional, memiliki budaya tinggi dan sekaligus berbudaya majuunggul
sehingga mampu menyediakan pelayanan prima bagi seluruh pemangku kepentingan stakeholders, yakni atasan, baw ahan, rekan kerja, masyarakat luas, dan pada
akhirnya menjadi aparatur negara dari bangsa yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global.
Dengan alasan tersebut, modul Pembinaan Jiw a Korps dan Kode Etik Pegaw ai Negeri Sipil ini disusun sebagai bahan ajar diklat Ujian Dinas Golongan I yang
diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan,
mencakup 3 kegiatan belajar, yakni: a. Jiw a Korps Pegaw ai Negeri Sipil dan Etika;
b. Etika Pegaw ai Negeri Sipil; c. Proses Pembinaan Jiw a Korps Pegaw ai Negeri Sipil.