Sekilas Tentang Kabupaten Malang Suprastruktur

RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017  Keppres No. 20 Th. 2006, tentang Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional  Keppres No. 9 Th. 2003, tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia.  Inpres No. 3 Th. 2003, tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E- Goverment  Inpres No. 6 Th. 2001, tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika.  Inpres nomor 3 Th. 2001 tentang penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna  Kepmen kemendagri No. 45 Th. 1992, tentang Pokok-pokok Kebijaksanaan Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri SIMDAGRI.  Kepmen kemenpan No. 13 th. 2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis Lingkup Intranet di Lingkungan Instansi Pemerintah.  Permen Kemenkominfo No. 41 th 2007 tentang panduan umum tata kelola teknologi informasi dan komunikasi nasional.  Perda perbub terkait pengelolaan teknologi informasi di Kabupaten Malang diantaranya Raperbup Penyelenggaraan e-Government Inpres 32003

1.5. Sekilas Tentang Kabupaten Malang

 Luas Wilayah = 3.534,86 km2 atau 353.486 ha.  Jumlah Penduduk tahun 2010 versi Dispenduk Capil = 2.725.191 jiwa; Versi BPS = 2.446.218 jiwa 2010  Jumlah Kecamatan = 33  Jumlah Desa = 378  Jumlah Kelurahan = 12  Pertumbuhan Ekonomi 2009 = 5,25 IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1070 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 Th. 2010 = 6,77  PDRB ADHB 2010= Rp. 31.573.866 juta  Pendapatan perkapita 2010 = Rp. 13.720.000,-  APBD Tahun 2010 = Rp. 1.823.019.307.886,-

1.6. Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB Mandiri : yang dimaknai dengan pertama: kemandirian pengelolaan daerah berupa kebijakan Pemerintah Daerah yang mengutamakan kemampuan daerah dalam rangka mengelola potensi sumber daya alam dan buatan yang didukung oleh kemampuan sumber daya manusia, energi, infrastruktur dan pelayanan publik. Kedua: kemandirian masyarakat berupa sikap dan kondisi masyarakat yang memiliki semangat entrepreneurship untuk semakin mampu memenuhi kebutuhan dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Inti dari pengertian kemandirian adalah semakin berkembangnya jiwa leadership dikalangan pemerintahan dan semangat entrepreneurship di kalangan masyarakat luas. Agamis : yang dimaknai dengan kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang diharapkan berdampak terhadap keamanan, ketertiban dan produktivitas tinggi Demokratis; yang dimaknai dengan kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berlandaskan hukum dan keadilan; sedangkan dari sisi masyarakat terwujudnya suatu kondisi masyarakat yang modern dan majemuk, menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan falsafah Negara Pancasila, ditandai dengan perilaku bijaksana, dan melaksanakan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat. Produktif; yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas kinerja masyarakat sebagai pilar utama peningkatan perekonomian daerah. Maju; yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan hasil-hasil IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1170 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia. Aman : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya keamanan masyarakat dan terlaksananya penegakan hukum yang berkeadilan tanpa memandang kedudukan, pangkat, jabatan seseorang serta terciptanya penghormatan pada hak-hak asasi manusia. Tertib : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap berbagai peraturan hukum yang berlaku Berdaya Saing : yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas produk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional serta semakin meningkatnya daya saing daerah dalam rangka menarik minat investor. Misi : 1. Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya. 2. Mewujudkan pemerintahan good governance tata kelola pemerintahan yang baik, clean government pemerintah yang bersih, berkeadilan, dan demokratis 3. Mewujudkan supremasi hukum dan HAM 4. Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai 5. Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur 6. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing 7. Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan. 8. Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Adapun tujuan pembangunan yang dilaksanakan adalah: 1. Membentuk masyarakat yang berakhlaq mulia dan berkesholehan sosial serta menjunjung tinggi nilai nilai agama dan budaya luhur dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral dan etika pembangunan. 2. Membentuk birokrasi yang profesional, effektif dan effisien dalam melayani masyarakat yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1270 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 3. Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta memenuhi hak hak asasi masyarakat. 4. Membentuk lingkungan masyarakat yang saling melindungi dan mengayomi serta aparat keamanan yang mampu mencegah tindak kejahatan dan menuntaskan tindak kriminalitas melalui penegak an hukum secara adil. 5. Menyediakan infrastruktur yang mampu mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya. 6. Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dalam kesehatan, pendidikan dan kompetensi kerja. 7. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan terutama melalui pengembangan agro ndustri, pariwisata dan ekonomi perdesaan. 8. Mewujudkan keseimbangan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dengan pemeliharaan kualitas dan fungsi lingkungan hidup. Dalam perspektif promosi daerah guna meningkatkan daya tarik, daya saing dan daya tahan, maka melalui RPJMD ini dicanangkan Kabupaten Malang sebagai “BUMI AGROWISATA” yang terkemuka di Jawa Timur dengan icon andalan: 1. AGRO pertanian dalam arti luas meliputi komoditas beras jagung, sayur mayur, gula, daging, susu dan ikan; dengan Agropolitan Poncokusumo dan Minapolitan Wajak dan Sendang Biru sebagai pusat pengembangan. 2. WISATA dengan paket paket unggulan wisata khas Malang an yaitu paket Singosari, paket Kawasan Menuju Bromo, paket Gunung Kawi, paket Pantai Malang Selatan dan paket Kanjuruhan dalam rangka hari jadi Kabupaten Malang serta Taman Wisata Air Wendit yang akan mendo rong sektor industri pangan dan kerajinan, perdagangan dan investasi. Sedangkan agenda pembangunannya adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan masyarakat yg agamis dan berbudaya. Suatu kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai nilai agama dalam kehidupan sehari hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia yang berdampak terhadap kemanan, ketertiban dan produktivitas tinggi. 2. Mewujudkan pemerintahan dan masyarakat yang demokratis. Suatu kondisi IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1370 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 penyelenggaraan pemerintahan yang senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berlandaskan hukum dan keadilan, sedangkan dari sisi masyarakat terwujudnya suatu kondisi masyarakat yang modern dan majemuk, menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan falsafah Negara Pancasila, yang ditandai dengan perilaku bijaksana dan melaksanakan prinsip prinsip musyawarah untuk mufakat. 3. Mewujudkan pemerintahan dan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. Suatu kondisi pemerintahan dan masyarakat yang semakin mampu menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan kemampuan sendiri dan berdaya saing tinggi yang ditandai dengan semakin berkembangnya jiwa leadership dikalangan pemerintahan dan sema ngat enterpreneurship dikala ngan masyarakat luas. 4. Mewujudkan masyarakat yg sejahtera. Masyarakat yang semakin meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan hidup dan adanya jaminan masa depan yang lebih baik. Untuk mencapai hal hal tersebut, maka pembangunan di prioritaskan dan difokuskan pada: 1. Pelayanan Kesehatan yang terjangkau, terutama penyediaan pelayanan bagi masyarakat miskin dan dusun dusun terpencil. 2. Pendidikan Murah dan Berkualitas, terutama pendidikan bagi warga miskin dan dusun dusun terpencil. 3. Penyediaan Infrastruktur yg Memadai, terutama pembangunan baru dan pemantapan jalan jembatan untuk mendukung aktivitas perekonomian pariwisata dan dusun dusun terpencil. 4. Perluasan Kesempatan Kerja dengan mendorong tumbuh dan berkembangnya investasi besar, peningkatan ketrampilan kerja dan pengembang an semangat interpreneurship bagi angkatan kerja. 5. Peningkatan Produksi dan Ketahanan Pangan dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi dan menjamin ketahanan pangan masyarakat. 6. Kemudahan Pelayanan Publik baik administrasi kependudukan dan hak hak masyarakat lainnya maupun pelaya nan perijinan dan informasi peluang usaha kepada dunia usaha. IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1470 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 7. Pemenuhan Pelayanan Dasar dan Jaminan Sosial Bagi Masyarakat Miskin terutama ke cukupan energi, air bersih dan kesehatan lingkungan terutama didusun terpencil dan sentra kemiskinan. Arah Kebijakan Umum dari pada RPJMD Tahun 2011-2015 adalah: 1. Mendorong maju dan berkembangnya lembaga agama, lembaga pendidikan keagamaan dan sosial budaya dengan mengajak serta tokoh agama dan budaya dalam merumuskan kebijakan pembangunan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat. 2. Memperkuat kelembagaan, tugas pokok, fungsi dan norma standar pelayanan SKPD, meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melengkapi sarana dan prasarana kerja, meningkatkan diklat aparatur, memberikan penghargaan dan sangsi kepada pejabat dan pegawai secara konsisten 3. Membangun sistim informasi dan komunikasi publik, sosialisasi dan diseminasi produk hukum serta kunjungan ke desa dan dusun terpencil dalam rangka dialog pembangunan. 4. Mendorong terwujudnya pengamanan swakarsa menggalakkan kembali pos keamanan lingkungan dan kerja sama dengan aparat membangun sistim keamanan dan ketertiban masyarakat terpadu dan komprehensif dengan mengajak tokoh agama, sosial, budaya dan tokoh masyarakat. 5. Membangun dan memelihara infrastruktur perhubungan kebinamargaan, pengairan, keciptakaryaanpemukiman, energi dengan memprioritas kan kepentingan mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan. 6. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, mengembangkan sekolah kejuruan yang mampu menghasilkan SDM yang memiliki daya saing tinggi, mengembangkan puskesmas sebagai pusat informasi masyarakat sehat, sekolah dan pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin. 7. Memacu pertumbuhan sektor andalan pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, perdagangan dan jasa-jasa; serta mendorong pertumbuh an sektor potensi seperti pariwisata, pertambangan dan jasa kontruksibangunan dengan mengarus- utamakan peran usaha mikro kecil, menengah dan koperasi serta pengentasan kemiskinan. 8. Mengendalikan arahan perencanaan tata ruang, selektif dalam pemberian ijin industri yang IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1570 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 rawan pencemaran, penghutanan penghijauan lahan kritis dan pembuatan mitigasi bencana untuk antisipasi dini. Sebagai indikator kinerja daerah yang merupakan tujuan dari 8 misi, maka pada tahun 2015 terwujud kondisi masyarakat Kabupaten Malang yang semakin meningkat tingkat kemakmuran kesejahteraannya sebagai impact akumulatif atau agregat dari capaian visi-misi pembangunan 2011-2015 yang ditandai dengan: 1. Menurunnya kuantitas dan kualitas bahkan tidak terjadinya kasus SARA. 2. Semakin meningkatnya kepuasan masyarakat atas pelayanan pemerintah. 3. Semakin menurunnya kasus hukum dan pelanggaran hak asasi manusia HAM. 4. Semakin menurunnya kasus kriminal dan keamanan dan ketertiban. 5. Semakin meningkatnya ketersediaan kuantitas dan kualitas infrastruktur kebinamargaan, pengairan dan keciptakaryaan pemukiman. 6. Semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia IPM dan indeks pembangunan gender IPG. 7. Semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi PDRB, Inflasi, Pendapatan Perkapita dan menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan. 8. Semakin menurunnya kasus pelanggaran lingkungan, meningkatnya luas lahan yang dihutankan kembali dan penghijauan serta meningkatnya sumber daya alam yang terkelola. IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1670 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017

BAB II KONDISI TERKINI PENGEMBANGAN TI

Dari hasil survey ke lapangan, ditemukan kondisi pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Malang dalam konteks pengembangan e- Development sbb :

2.1. Suprastruktur

2.1.1. Organisasi Pelaksana tugas bidang pengelolaan TIK yaitu: Sesuai Perbup No. 3 2008 Bagian PDE pejabat Eselon 3 terdiri atas 1 org. Kepala Bagian, dan 3 orang Kasubag Pengelolaan Data, Pelayanan Data, dan Teknologi Informasi. Struktur organisasinya : Visi : Terselenggaranya e-Government dalam mewujudkan Kabupeten Malang yang Mandiri, Agamis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing Misi : 1. Meningkatkan kwalitas dan pengelolaan data elektronik melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1770 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 2. Mewujudkan peran Teknologi Informasi dan komunikasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pendidikan, kesehatan dan upaya pengentasan kemiskinan. 3. Meningkatkan penggunaan Sistem Informasi Manajemen SIM dan Sistem Informasi Geografis SIG untuk menunjang sistem pengambilan keputusan dan kebijakan pembangunan. Tuga Pokok : 1. Melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Daerah dalam penyusunan kebijakan pengelolaan data elektronik dan teknologi informasi, pengelolaan Teknologi Informasi meliputi infrastruktur, sistem dan teknologi informasi, pelayanan pengolahan data elektronik; 2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan bidang tugasnya. Fungsi Bagian Pengelola Data Elektronik adalah : 1. penyusunan rencana dan program di bidang pengelola data elektronik; 2. penyusunan dan analisis data serta penyiapan sistem aplikasi yang dibutuhkan; 3. pengendalian data dari data masukan sampai data keluaran; 4. pengendalian arus data masukkan dan keluaran, pengoperasian komputer, penyiapan data, penyediaan dan pengamanan perangkat keraslunak komputer, serta pengamanan data sesuai klasifikasi; 5. pemberian bimbingan dan pelayanan serta pengendalian komputerisasi kepada unit kerja di lingkungan Pemerintah Daerah; 6. pelaksanaan kerja sama teknik dengan pihak luar yang berhubungan dengan pengelola data elektronik; 7. pengembangan dan pengadaan teknologi informasi yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan pengembangan sumber daya manusia; 8. pelaksanaan koordinasi dengan lembagainstansi lain; 9. penyelenggaraan pengamanan standar pelaksanan minimal yang wajib dilaksanakan dalam bidang pengelola data elektronik. IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1870 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 SKPD lain terkait pengembangan TI adalah Bagian Infokom pada Dinas Hubinfokom, Tupoksi dari bagian ini adalah terkait pada fungsi perijinan pembangunan telekomunikasi di Kabupaten Malang. SKPD sebagai koordinator pengembangan e-Development : Secara resmi kelembagaan, belum ada SKPD yang ditunjuk sebagai koordinator pengembangan e- Development, akan tetapi dengan mempelajari TUPOKSI yang sesuai komponen didalam e- Development, maka dapat disimpulkan bahwa koordinatornya adalah sbb:  e-Leadership dan Infokom terpadu : Pusat Data Elektronik  e-Government : Sekda dan Pusat Data Elektronik  e-Bisnis : Balitbangda, Bapeda, Kantor Penanaman Modal dan Dinas UMKM  e-society : Balitbangda, Bappeda, Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Chief Information Officer CIO adalah organisasi pengarah kebijakan pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi sesuai Permen Kemenkominfo No. 41 th 2007 tentang panduan umum tata kelola teknologi informasi dan komunikasi nasional, saat ini di pemerintah Kabupaten Malang masih belum terbentuk, sehingga kebijakan teknologi informasinya masih dibebankan kepada satuan unit kerja yang kewenangannya tidak mampu menjangkau ke seluruh sistem yang ada di pemerintah Kabupaten. 2.1.2. SDM Saat ini sudah 80 pegawai yang mampu menggunakan perangkat TIK. Tetapi dari 80 itu baru 20 yang memahami dan menguasai TIK yang didominasi oleh pegawai muda Golongan IIIa dan IIIb. Para pengambil keputusan sudah melihat peran TI yang mampu menjadi motor penggerak tatakelola pemerintahan yang baik dan benar e-governance. Jumlah SDM TI sebagian besar berada di Kantor Pusat Pengolah Data Elektronik, sebagian lain tersebar di semua SKPD yang menggunakan layanan TI, diantaranya Disdukcapil, Keuangan, Bappeda, DPPKA dll. Namun tenaga ahli TI yang mempunyai tugas pokok sesuai kompetensinya hanya berada di Kantor PDE, sedangkan lainnya berfungsi sebagai support teknis pemeliharaan dan pengembangan teknologi informasi, bahkan ada beberapa dinas yang staf non TI nya juga mampu mengembangkan aplikasi untuk lingkungan kedinasannya. IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 1970 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 2.1.3. Regulasi 2.1.3.1. Kebijakan Kebijakan dalam bentuk SK Bupati adalah sebagai berikut :  SK No : 180150KEP421.0132009 tentang petugas operator kecamatan  SK No : 180263KEP421.0242009 tentang Nama Domain Situs Web resmi Pemkab. Malang  SK No : 180352KEP421.0132009 tentang Tim Pembina dan Pengelola Telecenter Sakti Desa Wonomulyo Poncokusumo  RanSK tentang Tim Pengelola Mobile Community Access Point M-CAP Pemkab. Malang 2.1.3.2. Standard Operasional Procedure SOP Standar Operasional prosedure yang sudah dibuat dan dilaksanakan adalah :  Penanganan Surat Warga  Pemberian Informasi Umum Proses Penanganan Surat Masuk di Sekretariat Daerah  Proses Updating Sub Domain Website SKPD  Proses Updating Sub Domain Website Kecamatan  Layanan Mobile Community Access Point M-CAP

2.2. Infostruktur