Analisa Resiko lampiran laporan akhir ITMP

RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 ilegal PELUANG ANCAMAN HAMBATAN Adanya peraturan perundang-undangan yang mewajibkan penggunaan TI untuk peningkatan kualitas kinerja dan layanan pemerintahan Pertumbuhan konten negatif di internet membuat kontra produktif pemanfaatan akses internet bagi karyawan Tuntutan jaman untuk peningkatan kualitas, efektifitas dan efisiensi kinerja aparatur negara Kurang pahamnya pengambil keputusan atas peran strategis TI Tuntutan masyarakat atas peningkatan kualitas layanan publik Belum tumbuhnya budaya saling berbagi data dan kepemilikan aset informasi untuk terbangunnya sistem terintegrasi Meningkatnya pemanfaatan TI di seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Malang Minimnya sumber daya SDM TI di SKPD akan sangat menghambat pengembangan TI di SKPD Komitmen kuat dari Kepala Daerah untuk menerapkan e-Government dalam kerangka penyelenggaraan good governance Minimnya pengetahuan dan kepedulian ttg keamanan informasi sehingga sangat rentan terhadap masalah keamanan informasi

4.2. Analisa Resiko

Masalah Resiko Solusi Residu Bag. PDE masih belum mampu menciptakan koordinasi dan keterpaduan pengembangan bidang telematika; Belum memiliki legalitas formal Peraturan Daerah, Peraturan Bupati yang mendukung dan mengatur penggunaan maupun pemanfaatan TI Belum ada acuan pengembangan TI Investasi TI tidak fokus dan kurang efisien Pembentukan CIO Re-organisasi Bag. PDE menjadi SKPD bidang Kominfo, meleburkan semua fungsi dalam SKPD terkait pengelolaan TI menjadi satu SKPD tersendiri Penyusunan rencana induk pengembangan TI yang di masukkan dalam perencanaan induk pembangunan kabupaten Banyaknya pengambil keputusan yang belum memahami peran strategis TI Usia efektif perangkat TI sekitar 5 tahun Apabila terjadi kelambatan peremajaan perangkat TI, akan beresiko pada turunnya kualitas layanan infrastruktur TI yang mengakibatkan terganggunya layanan TI Jadwal peremajaan dan penyiapan anggaran pemeliharaan dan peremajaan untuk peningkatan layanan infrastruktur Sangat tergantung pada situasi politik internal kabupaten Belum memiliki tenaga Tidak terintegrasinya Peningkatan kompetensi Perlu bertahap IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 4070 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 khusus bidang analisis data dan program skala enterprise yang mendukung kinerja seluruh proses bisnis pemkab pengembangan TI Sdm yang ada Terbatasnya tenaga operasional teknis lapangan baik teknisi jaringan maupun aplikasi yang menjangkau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, Kecamatan, Kelurahan hingga Desa Tidak optimalnya layanan infrastruktur yang mengakibatkan gangguan pada pengguna tidak cepat teratasi, apabila ini berkelanjutan maka akan mengakibatkan kurang percayanya pengguna thd layanan TI Perlunya di latih secara terus menerus tenaga lapangan di setiap titik untuk memudahkan layanan operasional untuk insiden kecil Terjadinya rotasi penugasan akan menjadikan pelatihan ini untuk terus dilaksanakan secara berkelanjutan Belum idealnya ketersediaan pusat data data center dan data recovery center Tidak ada cadangan ketersediaan layanan TI apabila DC yang ada mengalami gangguan Perlunya dibangun dC DRC yang komprehensif Ketersediaan dana Pertumbuhan konten negatif di internet Terjadinya kontraproduktif atas pemanfaatan akses internet Pembatasan dan pengawasan yang ketat untuk pemanfaatan akses internet Perubahan kultur akan sangat lambat untuk mengikuti semua kebijakan yang ada Kurang pahamnya pengambil keputusan atas peran strategis TI Kedudukan peran TI tidak optimal yang sejalan dengan misi pembangunan daerah Perlunya diseminasi yang memadai untuk seluruh pimpinan SKPD Keengganan pimpinan yang sudah lanjut usia dan sangat sibuk Belum ada regulasi internal untuk pengadaan TI Tidak ada acuan kepantasan harga untuk pengadaan TI yang dikelola oleh SKPD Regulasi dan koordinasi pengadaan TI antara SKPD dan Bag. PDE Belum tumbuhnya budaya saling berbagi data dan kepemilikan aset informasi untuk terbangunnya sistem terintegrasi Program integrasi data dan informasi terancam gagal yang mengakibatkan borosnya sumberdaya TI dan inefisiensi pemanfaatan TI untuk semua layanannya Infrastruktur yang telah disediakan oleh Bag. PDE menjadi kurang optimal pemanfaatannya Sosialisasi perubahan budaya tentang kepemilikan data pemerintah, kebijakan master data, kebijakan sistem pelaporan real time, repository aset informasi Selama belum ada kebijakan yang kuat tentang koordinasi pemanfaatan dan penyelenggaraan TI, maka masalah ini akan sangat lambat teratasi Minimnya pengetahuan Terjadinya kerentanan sosialisasi Kultur kenyamanan lebih IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 4170 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 dan kepedulian ttg keamanan informasi terhadap masalah keamanan informasi kuat dari keamanan Minimnya SDM TI di SKPD terhambatnya pengembangan TI di SKPD Kursus, rekrutmen, insentif yang menarik Putaran penugasan, adanya tenaga ahli TI pemkab yang ditugaskan diluar kompetensi TI karena mengejar karir dan penghasilan IPTEKnet BPPT – Pemerintah Kabupaten Malang 4270 RITI e-Development Pemkab Malang 2013 - 2017 BAB V : KEBIJAKAN STRATEGIS

5.1. Konsep Pengembangan