APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa satu tahun anggaran, terhitung mulai tgl 1 Januari s.d. 31 Desember. Dalam
menyusun Rancangan APBD Kepala Daerah menetapkan preoritas dan plafon anggaran sebagai dasar penyusunan rencana kerja dan anggaran
kepala satuan kerja perangkat daerah, menyusun rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah dengan pendekatan berdasarkan
prestasi kerja yang akan dicapai. Kemudian disampaikan kepada pejabat pengelola keuangan sebagai bahan penyusunan rancangan peraturan
daerah tentang APBD tahun berikutnya yang diajukan kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan.
Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya dituangkan dengan keputusan GubernurBupatiWali Kota. Pemerintah
daerah menyampaikan laporan realisasi semester pertama kepada DPRD pada akhir juli tahun anggaran yang bersangkutan. Informasi yang
disampaikan dalam laporan tersebut menjadi bahan evaluasi pelaksanaan APBD semester pertama dan penyesuaianperubahan APBD semester
berikutnya. Ketentuan pengelolaan keuangan negara dalam rangka pelaksanaan APBD ditetapkan tersendiri dalam Undang undang yang
mengatur keuangan negara.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi ini?
2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari
materi ini? 3.
Apa manfaat materi ini terhadap tugas BapakIbu 4.
Apa rencana tindak lanjut BapakIbu lakukan setelah kegiatan pelatihan ini
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki, 1992. Intermediate Accounting, Edisi ke 7. Yogyakarta : BPFE - Yogyakarta.
Sembiring, Y. dan Sembiring, L., 1987. Soal-soal dan Pembahasan Intermediate Accounting. Bandung : Pionir Jaya.
63
Bambang Subroto, Drs. Akuntansi Keuangan Intermediate, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
Siswanto Sutojoyo Dr. F. Kleinsteuber. Financial Management for Non Financial Executive, Cetakan Pertama. PT. Damar Mulia Pustaka – Jakarta.
Drs. Ainun Na’im, MBA, Akt. Akuntansi Keuangan 2, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
www.google.com : Investasi Dalam Obligasi
Kegiatan Pembelajaran 8 :
PROSEDUR EKSPOR IMPOR
A. Tujuan
Tujuan pembelajaran diklat tentang prosedur ekspor impor adalah agar peserta diklat :
1 Mendiskripsikan manfaat kegiatan ekspor impor bagi perekonomian masyarakat.melaui mengkaji referensi.
2 Mengidentifikasi persyaratan ekspor komediti Indonesia melalui diskusi. 3 Mengidentifikasi persyaratan impor komediti luar negeri ke Indonesia
melalui diskusi 4 Mendiskkripsikan prosedur ekspor komediti Indonesia melalui diskusi.
5 Mendiskripsikan prosedur impor komediti luar negeri ke Indonesia melalui diskusi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1 Mendiskripsikan manfaat kegiatan ekspor impor bagi perekonomian masyarakat.
2 Mengidentifikasi persyaratan ekspor komediti Indonesia
64
3 Mengidentifikasi persyaratan impor komediti luar negeri ke Indonesia 4 Mendiskkripsikan prosedur ekspor komediti Indonesia
5 Mendiskripsikan prosedur impor komediti luar negeri ke Indonesia.
C. Uraian Materi PROSEDUR EKSPOR DAN IMPOR