belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat guna. Pengalaman belajar siswa akan lebih efektif,jika gur mrnggunakan media yang
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran tematik. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk keutuhan dan kebulatan
pengetahuan, manakala guru menggunakan media yang tepat guna.
B. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Banyak cara diungkapkan untuk mengindentifikasi media serta meng- klasifikasikan karakterisktik fisik, sifat, kompleksitas, ataupun klasifikasi me-nurut
kontrol pada pemakai. Namun demikian, secara umum media berciri-kan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan gerak. Menurut Rudy Brets, ada 7 tujuh
klasifikasi media, yaitu: 1. Media audio visual gerak, seperti: film suara, pita video, film televisi.
2. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, dsb. 3. Audio semi gerak seperti: tulisan jauh bersuara.
4. Media visual bergerak, seperti: film bisu. 5. Media visual diam, seperti: halaman cetak, foto, microphone, slide bisu.
6. Media audio, seperti: radio, telepon, pita audio. 7. Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri.
Secara sederhana kehadiran media dalam suatu kegiatan pembelajaran memiliki nilai-nilai praktis sebagai berikut:
1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki para siswa.
2. Media yang disajikan dapat melampaui batasan ruang kelas. 3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi antara peserta
didik dengan lingkungannya. 4. Media yang disajikan dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
siswa. 5. Secara potensial, media yang disajikan secara tepat dapat
menanamkan konsep dasar yang kongkrit, benar, dan berpijak pada realitas.
6. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
131
7. Media mampu membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.
8. Media mampu memberikan belajar secara integral dan menyeluruh dari yang kongkrit ke yang abstrak, dari seserhana ke rumit.
Dari semua itu, kemudian dikembangkan media dalam suatu konsepsi teknologi pembelajaran yang memiliki ciri: aberorientasi pada sasaran, bmenerapkan
konsep pendekatan sistem, dancmemanfaatkan sumber bela-jar yang bervariasi. Sehingga aplikasi media dan teknologi pendidikan, bisa
merealisasikan suatu konsep“teaching less learning more”. Artinya secara aktifitas fisik bisa saja aktifitas kegiatan guru di kelas dikurangi, karena ada
sebagian tugas guru yang didelegasikan pada media, namun tetap mengusung tercapainya produktifitas belajar siswa.
Dalam kegiatan belajar mengajar dikenal berbagai jenis media pendidikan. Beranekaragamnya jenis media pendidikan itu ditentukan pula oleh beraneka-
ragamnya tujuan pengajaran yang akan dicapai, adanya perbedaan ketersediaan bahan untuk pengadaan pada berbagai sekolah.
Berikut ini dikemukakan pengelompokan media pendidikan menurut karak- teristiknya.
1. Media Asli dan Media Tiruan misal: foto sawahkebun taman Globe
miniatur kenampakan alam 2.
Media Grafis yaitu bahan pelajaran yang menyajikan ringkasan informasi dan pesan dalam bentuk lukisan, sketsa, kata-kata, simbol gambar tiruan
yang mendekati bentuk aslinya, diagram, grafik chart, dan tanda-tanda lainnya. Contoh: Media bagan chart. Media grafik grafik diagram, Media
poster, Media karikatur, Media gambar, Media komik, Media gambar bersambunggambar seri.
3. Media bentuk papan, yaitu media yang menggunakan benda berupa
papan sebagai sarana komunikasi. Media bentuk papan dibedakan atas: papan tulis, papan tempel, papan flanel, papan pameranvisual, papan
magnet, papan demonstrasi, papan paku. 4.
Media yang disorotkan, yaitu media yang diproyeksikan. Media ini dibe- dakan atas: media sorot yang diam, media sorot yang bergerak, dan media
sorot mikro.
132
5. Mediadengar, mempunyai ciri yang dapat didengar, baik untuk individu
maupun untuk kelompok atau massa. Media ini meliputi radio, piringan hitam 6.
Media pandang dengar audio-visual aids, mempunyai ciri dapat dide- ngar dan dilihat. Contoh : slide bersuara, televisi, film, komputer.
7. Media cetak printed materials, merupakan hasil cetak dari bahan
instruksional. Media ini dapat berbentuk buku, leaflet, komik. Jenis media ini menurut Sadiman dkk 1989 terdiri dari:
a. Media foto gambar dipakai untuk menggambarkan illustrasi yang
dapat dipelajari tanpa menggunakan proyektor dan alat penglihat; b.
Seni grafis, Grafis adalah bahan pelajaran yang menyajikan ringkasan informasi dan pesan dalam bentuk lukisan, sketsa, kata-kata,
simbol gambar tiruan yang mendekati bentuk aslinya, diagram, grafik chart, dan tanda-tanda lainnya;
c. Bahan belajar tiga dimensi berbagai benda yang menggambarkan
benda sesungguhnya dalam bentuk tiga dimensi. Contoh : Model, spesimen, makettiruan mack-up, diorama, bahan dari alam sekitarnya,
musium dan perpustakaan; d.
Film bingkai slide program; e.
Film strip; f.
Transparansi; g.
Kaset program; h.
Radio; i.
Televisi; j.
Film; k.
Video.
D. Aktivitas Pembelajaran