2.4.4. Pulp Machine Pulp machine adalah bagian terpenting dari operasi pabrik pulp yang mana
fungsi utamanya adalah mengambil air sebanyak mungkin tanpa merusak lembaran pulp. Pulp machine menghasilkan kekuatan lembaran yang maksimum
dan selanjutnya diproses kedalam bentuk bale-bale untuk dikirim ke konsumen. Setelah dari unit bleaching selanjutnya dikirim ke pulp machine untuk
dikeringkan menjadi lembaran pulp. Proses di pulp machine :
1. Bleach screening yaitu pembersihan pulp dari kotoran-kotoran
2. Forming section yaitu membentuk lembaran pulp diatas fourdriner wire
3. Press section, memadatkan lembaran pulp dengan cara di press
4. Dryer section, pengeringan lembaran pulp sampai 10 kandungan air
5. Cutter layboy, proses pemotongan lembaran pulp dengan ukuran tertentu
6. Balling ball, Penataan lembaran pulp menjadi bale dan unit setelah
lembaran pulp dibungkus dan diikat pakai kawat selanjutnya siap untuk dikirim ke pelanggan. Anonymous,2003
2.5 Kualitas Chip
Kualitas chip yang akan dipakai sebagai bahan baku dalam pemasakan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan operasi keseluruhan pabrik
pulp, dimana akan berpengaruh terhadap kualitas pulp yang akan dihasilkan. Hal- hal yang mempengaruhi kualitas chip dapat dibagi menjadi :
1.Hal-hal yang berhubungan dengan kayu 2. Hal-hal yang berhubungan dengan pemrosesan kayu.
Universitas Sumatera Utara
2.5.1. Hal-hal yang berhubungan dengan kayu menyangkut sifat-sifatnya seperti Species, Density, Decay.
1. Wood Species
Sebagai mana yang telah diketahui bahwa kayu dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu : hardwoods dan Softwoods, kayu jenis softwoods menghasilkan pulp
yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis hardwoods karena serat-seratnya lebih panjang dan lebih lentur dibandingkan dengan serat yang terdapat pada
kayu hardwoods. Biasanya kayu jenis softwoods menghasilkan rendemen yang lebih rendah
dibandingkan dengan jenis yang dihasilkan oleh hardwoods bila dimasak pada kondisi yang sama. Hal ini utamanya disebabkan hemiselulosanya softwoods
lebih mudah terlarut dibanding dengan yang terdapat pada hardwoods dan juga didalam kayu softwoods lebih banyak kandungan lignin dibanding dengan kayu
hardwoods. 2.5.1.1. Wood Density
Berat jenis kayu merupakan faktor ekonomis yang sangat penting dalam pembuatan pulp. Dengan kayu yang lebih padat kita dapat mengisi lebih berat
pada digester dengan volume yang sama, dan keadaan ini akan menambah jumlah pulp yang diproduksi.
2.5.1.2. Wood Decay Hal ini dimungkinkan oleh adanya jenis mikro organisme yang berbeda
seperti misalnya fungijamur, bakteri, ragi dan lain-lain. Pembusukan bisa saja terjadi pada kayu yang lagi berdiri atau penumpukan kayu
Universitas Sumatera Utara
2.5.2. Hal-hal yang berhubungan dengan pemrosesan kayu dapat dibagi menjadi
beberapa hal sebagai berikut. a.
Ukuran Chip b.
Berat jenis Keseluruhan Bulk density dari chip c.
Kandungan air dalam chip d.
Kulit kayu dan lain-lain yang mengotori kayu. 2.5.2.1. Ukuran Chip
Ketebalan chip merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembuatan pulp sebagaimana diharapkan, larutan pemasak akan menyerap
kedalam chip dari segala arah dengan kecepatan yang sama. Bila chip terlalu tebal, larutan pemasak tidak punya cukup waktu untuk meresap sempurna
kebagian tengah chip, yang akan menyebabkan chip menjadi tidak masak. Ketebalan chip yang ideal adalah = 3mm-5mm.
2.5.2.1. Bulk Density dari Chip Adalah tolak ukur yang sangat penting selama pengisian digester. Ini akan
membuktikan berapa banyak kayu yang dapat dimasukkan kedalam digester, yang dinyatakan dalam satuan kgm
3
. Bulk density dari chip dikarenakan oleh berat jenis kau dan ukuran chip.
2.5.2.2. Kandungan air dalam chip Kandungan air dalam chip akan berakibat pada rendemen pulp, kappa
number, dan kualitas pulp. Bila kandungan air dalam chip sangat rendah akan sulit bagi larutan pemasak untuk meresap kedalam chip. Adalah penting untuk
mmengetahui seberapa besar kandungan air dalam chip tersebut, dan memperhitungkan
seberapa berat
kayu yang
sesungguhnya untuk
Universitas Sumatera Utara
memperhitungkan jumlah alkali yang dimasukkan dan konsentrasi larutan pada jumlah yang tetap. Kandungan air dalam chip diusahakan sebesar = 40-50.
Kulit kayu dan bahan-bahan lain yang mengotori kayu. 1. Kulit kayu adalah bahan yang tidak diinginkan keberadaanya didalam chip
dan ia akan memberikan dampak yang negatif kepada pulp yang akan dihasilkan, karena mengandung banyak lignin. Jadi keberadaan kulit kayu
akan menambah pemakain larutan pemasak sehingga akan mengurangi kekuatan stengthdari pulp.
2. Bahan pengotor lainnya, biasanya datang dari luar kayu seperti pasir, logam- logam, plastik dan lain-lain. Yang dapat menyebabkan kerusakan pada
mesin-mesin.
2.6. Sifat-Sifat daripada White Liquor