137
dengan kondisi, potensi, dan kebutuhan daerah. Dengan demikian, Pemda dan satuan pendidikan dapat melaksanakan rencana strategis selama lima tahun ke
depan dan mampu mengelola program secara efektif, efisien, akuntabel, transparan, dan produktif;
h. penyusunan anggaran pendidikan yang memihak pada orang miskin dan satuan
pendidikan. Untuk itu, pemerintah berkewajiban melakukan pemantauan dan evaluasi atas anggaran yang berasal dari APBN yang berbentuk dana alokasi
khusus DAK, dana tugas pembantuan DTP, dan dana dekonsentrasi Dekon; i.
perwujudan aparatur pemerintah, pemerintah daerah dan satuan pendidikan yang bebas dari KKN, yang ditandai oleh menurunnya jumlah kasus KKN yang terjadi;
dan j.
peningkatan citra publik pemerintah Indonesia terutama dalam bidang pendidikan. Selain itu, hasil pemantauan dan evaluasi juga dapat digunakan sebagai
masukan bagi BSNP, BAN-SM, BAN-PT, BAN-PNf, dan lembaga sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kinerja badan-badan tersebut dalam melaksanakan
standarisasi, akreditasi, penjaminan dan pengawasan mutu, pemantauan dan evaluasi program, kegiatan serta hasil belajar tingkat nasional.
2. Pemantauan dan Evaluasi oleh Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi
Bagi pemerintah provinsi, pemantauan dan evaluasi dapat digunakan untuk a mengukur tingkat pencapaian target pembangunan pendidikan provinsi bersangkutan
sesuai dengan Renstrada 2005-2009; b memperbaiki kinerja aparatur Pemda kabupatenkota, kecamatan, dan satuan pendidikan agar kapabilitas dan kapasitas
dalam penyelenggaraan pendidikan makin meningkat; c meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas sistem pengelolaan program dan kegiatan
pendidikan untuk meningkatkan prestasi kerja aparatur Pemda dan menekan sekecil mungkin terjadinya KKN; dan d meningkatkan kemampuan dan kesanggupan
aparatur Pemda provinsi dalam melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi. Di samping itu, pemantauan dan evaluasi juga dimaksudkan untuk menyusun
laporan berkala triwulanan, semesteran, dan tahunan berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari pemantauan dan evaluasi yang dilakukan aparatur Pemda provinsi
terhadap kinerja seluruh kabupatenkota yang ada dalam provinsi tersebut dengan berdasarkan laporan dari kabupatenkota kepada Pemda provinsi. Semua itu
merupakan masukan penting bagi Depdiknas dalam menyusun laporan dan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional.
138
Pemantauan dan evaluasi terhadap peningkatan mutu dan relevansi yang dicapai oleh setiap kabupatenkota dilaksanakan oleh BAN-SM, BAN-PNf, yang
difasilitasi oleh dinas pendidikan provinsi dan dewan pendidikan tingkat provinsi. Acuan utama dalam melaksanakan standarisasi, akreditasi, penjaminan mutu, pengawasan
mutu dan pemantauan dan evaluasi adalah Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 beserta peraturan pemerintah lainnya yang telah
dijelaskan di atas. Tim pemantauan dan evaluasi tingkat provinsi merupakan unsur utama dalam
pengembangan dan implementasi sistem informasi pendidikan provinsi, yang juga merupakan bagian dari jaringan sistem informasi pendidikan nasional.
3. Pemantauan dan Evaluasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kota