71
10. Mendorong jumlah jurusan di PT yang masuk dalam 100 besar Asia atau 500
besar Dunia; melalui investasi yang signifikan pada sumber-sumber daya
pendidikan yang
utama seperti
dosen, laboratorium,
penelitian dan
pengembangan, publikasi, perpustakaan yang memadai, serta manajemen pelayanan yang efektif dan akuntabel, sehingga pada tahun 2009 jumlah jurusan
yang masuk dalam 100 besar di Asia atau 500 besar dunia dapat dicapai.
11. Akselerasi jumlah program studi kejuruan, vokasi, dan profesi; investasi
dilakukan untuk pengembangan satuan pendidikan pada perguruan tinggi dan sekolah-sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan nonformal. Pendidikan
kejuruan, advokasi, profesi membutuhkan kualifikasi kompetensi untuk memasuki pasar tenaga kerja, sehingga perlu ada penguatan agar selalu dapat mengacu
dan memenuhi tuntutan lapangan kerja, standar kualifikasi kerja, profesionalisme, dan produktifitas kerja yang terus berkembang dalam memenuhi standar nasional
dan internasional.
12. a. Peningkatan jumlah dan mutu publikasi ilmiah dan HAKI; kegiatan ini
berkaitan dengan peran perguruan tinggi yang memiliki otonomi keilmuan dengan melakukan penelitian dan pengembangan untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perguruan tinggi didorong untuk mampu memberikan pemikiran dan temuaninovasi yang bermanfaat, baik untuk kepentingan
pembangunan maupun untuk pengembangan pengetahuan.
12. b.Peningkatan kreativitas, entrepreneurship, dan kepemimpinan mahasiswa;
Pemberian bekal kepemimpinan serta jiwa entrepreneur yang memadai bagi mahasiswa yang mandiri untuk menghadapi tantangan dan kemajuan iptek, serta
peka terhadap peluang dan perubahan.
13.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan; kegiatan
ini berupa
pengembangan sistem,
metode, dan
materi pembelajaran
dengan menggunakan
TIK. Kegiatan
ini juga
akan mengembangkan sistem jaringan informasi sekolah, infrastruktur dan SDM
untuk mendukung implementasinya, baik untuk kepentingan manajemen pendidikan maupun proses pembelajaran. Dengan menggunakan TIK
dalam pendidikan siswa pada sekolah reguler, warga belajar pada pendidikan nonformal dan siswa yang memerlukan layanan pendidikan
khusus, secara adil dapat memperoleh pendidikan yang bermutu dan relevan.
72
Program strategis
peningkatan mutu
dan relevansi
pendidikan secara
keseluruhan dapat digambarkan pada grafik 4.2.
C. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik